Ini Klarifikasi Kemenkes Perihal Pemberitaan Raffi Ahmad, BCL, dan Dokter Tirta yang Dikabarkan Masuk Antrean Vaksin Pertama

Beberapa waktu lalu, tersiar kabar beberapa nama pejabat publik, tokoh, dan influencer yang akan segera mendapat vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama. Adapun nama-nama figur publik yang muncul disebutkan adalah artis  papan atas Raffi Ahmad, penyanyi Bunga Citra Lestari, dan dokter sekaligus influencer Tirta Hudhi alias Dr. Tirta.

Kabar ini langsung diklarifikasi oleh pihak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi informasi yang menyebutkan nama-nama tersebut bukan resmi dikeluarkan oleh Kemenkes. Nadia juga menambahkan terkait vaksin pihak Kemenkes masih menunggu izin darurat dari BPOM. Sementara itu rencana soal tokoh masih dalam tahap pembahasan pihak Kemenkes.

“Slide-nya (informasi) bukan rilis resmi Kemenkes ya. Informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan karena hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan,” pungkas Nadia seperti dilansir dari Kompas.

Informasi yang beredar menyebut beberapa kelompok dan nama-nama orang yang akan mendapat vaksin tahap pertama

Ilustrasi penyuntikan vaksin/Credit: Unsplash @cdc via unsplash.com

Seperti sudah dibahas sebelumnya, pihak Kemenkes sendiri masih dalam tahap pembahasan menyoal nama-nama yang akan mendapatkan vaksin pada tahap awal. Memangnya siapa saja sih yang disebut akan mendapat vaksin pertama?

Dari informasi yang beredar dan menyebut kalau vaksin akan mulai disuntikan pada tanggal 13-15 Januari 2021. Adapun beberapa kelompok pejabat publik, tokoh agama, tokoh masyarakat dan figur publik yang akan mendapat vaksin:

1. Kelompok 1, terdiri dari para pejabat publik: Presiden Joko Widodo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menlu Retno Marsudi, Mendikbud Nadiem Makarim, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo, dan Kepala BPOM Penny Lukito.
2. Kelompok 2, para pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader kesehatan yang meliputi: Ketua IDI Daeng M Fakih, Ketua PPNI Harif Fadilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi, ahli vaksin milenial Dirgayuza Rambe, Ketua Muhammadiyah Covid-19 Commad Center Agus Syamsuddin, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Muhammad Makky Zamzami, Najwa Shihab, dr Tirta, Bunga Citra Lestari, dan Raffi Ahmad.
3. Kelompok 3 adalah tokoh agama yaitu Ketua PBNU Marsudi Syuhud, perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustaz Das’ad Latief, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.

Selain itu ada juga kelompok lain yang akan mendapatkan vaksin mereka antara lain:

1. Kelompok 1 adalah pejabat publik daerah: gubernur, kepala dinas kesehatan, sekda, pangdam, kapolda, dirut RSUD rujukan Covid-19.
2. Kelompok 2: pengurus asosiasi profesi, tenaga kesehatan, dan key opinion leader kesehatan daerah.
3. Kelompok 3: tokoh agama daerah yang meliputi perwakilan NU, Muhammadiyah, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu.

Namun patut diingat bahwa nama-nama di atas bukan berasal dari Kemenkes karena pihak terkait memang masih dalam ranah pembahasan internal.