IDA Gelar Seminar Tentang First Party Data, Si Faktor Penting dalam Pemasaran

Di sini akan dibahas cara memaksimalkan data dan memanfaatkannya untuk mendorong penjualan

Bicara soal kesuksesan sebuah kegiatan pemasaran dewasa ini, data merupakan salah satu faktor penting yang bisa jadi penentu. Hanya saja, data apa yang paling menguntungkan untuk itu bergantung pada situasi dan tujuan seorang pemasar.

Nah, jika bicara soal data, First Party Data adalah rajanya. Istilah ini nggak berlebihan karena data tersebut amatlah berharga, di mana data tersebut dikumpulkan langsung dari sumbernya sehingga informasi yang diterima pun akurat.

Terpenting dari First Party Data adalah ia datang langsung dari audiens yang ingin dituju, oleh karena itu menjadi sangat relevan dengan bisnis maupun tujuan kegiatan pemasaran.

Meski demikian, belum semua pemasar menggunakan First Party Data untuk menyukseskan kegiatan pemasaran dengan baik. Oleh karena itu, Indonesian Digital Association (IDA) menggelar seminar bertajuk “Driving Game-Changing Shifts in First Party Data to Improve Conversion Across Customer Life Cycle”.

ADVERTISEMENTS

Seminar ini akan bahas cara memaksimalkan data dan memanfaatkannya untuk mendorong penjualan

Akan digelar pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2022 secara offline di Ballroom Hotel Grandhika, Iskandarsyah Jakarta Selatan, seminar ini akan mengulas banyak hal penting mengenai data dan kaitannya dengan kesuksesan kegiatan pemasaran.

Dalam seminar ini kamu akan diajak untuk mampu memahami dan memaksimalkan data yang datang dari berbagai sumber dengan utuh, serta bagaimana memanfaatkan data tersebut untuk menumbuhkan interaksi dengan pelanggan sehingga mampu mendorong penjualan.

Sebagaimana disampaikan oleh Chairman IDA Dian Gemiano, First Party Data merupakan jenis data paling berharga yang dimiliki perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir, kemampuan untuk mengelola jenis data ini menjadi prioritas yang sangat strategis seiring dengan tren global untuk menghilangkan 3rd Party Cookies dan juga penetapan UU Perlindungan Data Pribadi.

“Untuk itu kami berharap dengan diadakannya seminar ini dapat membantu mendorong pemahaman akan pentingnya kemampuan mengelola First Party Data bagi setiap perusahaan untuk dapat memaksimalkan potensi bisnis sekaligus patuh terhadap peraturan yang berlaku,” kata Dian dalam keterangan tertulis, Rabu (20/10).

Adapun seminar ini digelar IDA bersama Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Antsomi, CDPI dan DAC. Di sini Antsomi akan memaparkan bagaimana memaksimalkan pemanfaatan data baik dari sisi teknologi ataupun aktivasi sebagai bagian dari strategi bisnis berbasis “data-driven”.

Selain itu, DAC juga akan mengedepankan pembahasan tentang bagaimana Customer Data Platform (CDP) dapat membantu perusahaan bertransformasi dalam hal mengkomunikasikan produknya.

Sementara itu CDPI akan lebih banyak sharing tentang konsistensi mereka mendorong penetrasi CDP sebagai solusi teknologi marketing.

Melalui seminar ini IDA berharap dapat mengedukasi para praktisi pemasaran mengenai pentingnya penggunaan data sehingga dapat menghasilkan pertumbuhan bisnis yang optimal.

Buat kamu yang tertarik menghadiri seminar ini, dapat langsung mendaftar melalui tautan berikut https://bit.ly/idaxideafpd atau dapat terus mengikuti informasinya melalui media sosial IDA.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor