Hampir dua tahun pandemi Covid-19 di Indonesia telah mengubah banyak hal. Nggak sedikit dari masyarakat yang harus menjalani masa-masa berat, termasuk anak-anak yang kini banyak menjadi yatim piatu. Sementara kehilangan nggak pernah mudah, anak-anak tersebut harus terus melanjutkan kehidupan.
Oleh karena itu, Human Initiative sebagai organisasi kemanusiaan dengan perlindungan anak sebagai salah satu perhatian utamanya, memberikan bantuan kepada anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19 di lima provinsi Indonesia, dalam bentuk beasiswa pendidikan, paket makanan, perlengkapan kebersihan dan alat pelindung diri.
ADVERTISEMENTS
Bantuan disalurkan Human Initiative kepada 150 anak di lima provinsi Indonesia
Pendistribusian bantuan untuk anak yatim akibat pandemi Covid-19 dijalankan Human Initiative sejak 15 Agustus hingga 15 September 2021 lalu. Adapun lima provinsi yang dijangkau meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta dan Sulawesi Selatan, dengan total penerima manfaat sebanyak 150 anak yang rata-rata berusia empat hingga 17 tahun.
“Bantuan tersebut didistribusikan dari pintu ke pintu oleh relawan Human Initiative kepada 150 penerima manfaat anak di lima provinsi, mulai 15 Agustus hingga 15 September 2021,” tulis Human Initiative dalam keterangan tertulis, Kamis (23/9).
Lebih lanjut, salah seorang Relawan Human Initiative Salimah mengatakan bantuan yang ia distribusikan diterima dengan baik oleh anak penerima manfaat. Ia menyampaikan salah seorang anak penerima manfaat berusia empat tahun bernama Azril Rahandrika sangat senang menerima bantuan tersebut.
“Dengan antusias dia langsung membuka bingkisan itu. Dia tersenyum lebar dan sangat senang. Azril tidak memiliki ibu karena ibunya meninggal akibat Covid-19,” kata Salimah.
ADVERTISEMENTS
Human Initiative akan terus menaruh perhatian pada perlindungan anak yatim akibat Covid-19
Dalam pendistribusiannya, Salimah mengatakan tim relawan mengalami sedikit kesulitan untuk menemukan rumah tempat tinggal anak yatim, yang sebagian besar berada di gang-gang kecil dan kampung padat penduduk. Kendati demikian, ia merasa senang bisa menjalankan amanah dari para donatur untuk membantu anak-anak yatim akibat Covid-19.
“Perjuangan mencari alamat di sudut-sudut kota telah membuahkan hasil. Anak-anak yatim dan keluarganya menyambut kami dengan senyum bahagia saat menerima paket bantuan,” lanjut Salimah.
Human Initiative mengatakan akan terus menaruh perhatian pada perlindungan anak. Dalam hal perlindungan anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19, organisasi ini memiliki program Orang Tua Asuh (OTA) yang bisa diikuti oleh siapa saja.
Program OTA ditujukan untuk memberikan bantuan pendidikan dan asuh untuk anak yatim, dengan konsep orang tua asuh maupun saudara asuh. Pola yang diusung oleh program ini adalah partisipatif dan kolaboratif demi membentuk lingkungan keluarga yang ramah anak.
Untuk dapat berpartisipasi dalam program OTA, informasi lebih lanjut dapat diakses melalui https://solusipeduli.org/orangtuaasuhyatimcovid/.