Video tentang kopi gula krimer merek ‘Luwak’ yang terbakar setelah disulut api menjadi viral lantaran banyak orang mengira bahwa ada yang salah dalam komposisi kopi kemasan tersebut. Bahkan, ada yang menyebut bahwa di dalam kopi serbuk ‘Luwak’ mengandung bubuk mesiu, sejenis bahan peledak. Orang-orang pun menjadi khawatir dengan kandungan kopi kemasan tersebut, terutama orang yang suka mengonsumsi kopi itu sehari-hari. Apalagi, kopi serbuk kemasan ‘Luwak’ sudah sangat terkenal dan tersebar luas sampai pelosok Indonesia.
Menjawab kekhawatiran tersebut, akhirnya Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memberikan klarifikasi terkait video tersebut. BPOM menyatakan bahwa kopi tersebut aman dan ada beberapa bahan makanan lain yang akan terbakar jika disulut api. Pahami lebih dalam yuk bersama Hipwee News & Feature biar nggak jadi korban berita nggak benar alias hoax.
ADVERTISEMENTS
Video viral tentang kopi serbuk kemasan yang bisa terbakar ternyata bukan karena kandungan mesiu. BPOM sudah melakukan klarifikasinya
Masyarakat sempat dihebohkan dengan video terbakarnya kopi serbuk ‘Luwak’ ketika disulut api. Sedangkan, kopi yang lain nggak bisa terbakar seperti kopi ‘Luwak’. Muncul isu bahwa kopi tersebut mengandung serbuk mesiu. Namun, hal itu langsung ditangkis oleh BPOM. Di akun Instagramnya @bpom_ri, BPOM memberikan keterangan bahwa kopi serbuk ‘Luwak’ termasuk kategori kopi gula krimer yang aman dan memiliki izin edar sehingga komposisinya seharusnya nggak ada yang berbahaya.
ADVERTISEMENTS
Nggak hanya kopi serbuk aja yang bisa terbakar, tetapi beberapa bahan makanan sebenarnya juga bisa terbakar apabila disulut dengan api
Sebenarnya, bukan hanya serbuk kopi ‘Luwak’ aja sih yang bisa terbakar seperti di dalam video tersebut, tetapi beberapa bahan makanan lain juga. Misalnya saja, jika coba dibakar, terigu, kopi bubuk, kopi krimer, merica bubuk, cabe bubuk, kopi instan, putih telur, susu bubuk, pati jagung, biji-bijian, dan juga kentang juga akan terbakar. Meski begitu, nggak lantas bahan makanan lain itu jadi nggak sehat.
ADVERTISEMENTS
Hal ini karena bahan makanan tersebut mengandung rantai karbon dan juga rendah kandungan air sehingga mudah terbakar
Bahan makanan mudah terbakar bukan karena mengandung bubuk mesiu seperti berita nggak benar yang beredar di masyarakat lho. Hal ini karena bahan tersebut berwujud serbuk halus yang ringan, mengandung minyak, tetapi hanya mengandung sedikit air. Selain itu, bahan makanan juga kebanyakan mengandung rantai karbon yang mudah terbakar. Rantai karbon ini salah satu unsur yang ada pada kayu dan arang juga.
ADVERTISEMENTS
Bahan makanan yang bisa terbakar bukan disebabkan oleh kandungannya yang berbahaya bagi kesehatan. BPOM menyatakan bahwa mereka layak konsumsi
Kalau makanan tersebut sudah mendapatkan izin edar, makan produk tersebut sudah lolos evaluasi keamanan dan mutu dari BPOM. BPOM pun nggak sembarangan meloloskan produk karena pastinya produk sudah melalui proses pemeriksaan. Kalau nggak aman, nggak mungkin deh produk makanan tersebut bisa lolos. Jadi walaupun bisa terbakar, itu nggak berarti ada serbuk mesiu di dalam makanan itu.
ADVERTISEMENTS
Sebelum termakan berita nggak benar alias hoax tentang makanan, lebih baik teliti membaca komposisi yang sudah dicetak pada kemasan makanan tersebut deh
Nah, perlu lho membiasakan membaca daftar bahan baku penyusun produk makanan yang sudah dicetak di kemasannya. Jangan mudah terjebak berita nggak benar soal makanan kalau belum melakukan pengecekan dari komposisi bahannya deh~