Tanggal 10 Oktober setiap tahun diperingati sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia atau World Mental Health Day
Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pertama kali digagas oleh Badan Kesehatan PBB atau World Health Organization (WHO) dalam rangka meningkatkan kepedulian publik akan kesehatan jiwa. Selama ini kesehatan jiwa memang dianggap tidak lebih penting dari kesehatan fisik padahal keduanya sama-sama perlu dijaga.
Penyakit mental seringkali menjadi pemicu banyak orang melakukan bunuh diri. Melansir data dari WHO, setiap 40 detik setidaknya ada 1 orang bunuh diri di dunia. Inilah yang kemudian jadi fokus utama Hari Kesehatan Jiwa tahun ini: Pencegahan Bunuh Diri. WHO juga mengajak kita semua untuk melakukan “40 seconds of action” pada hari ini. Yuk, cari tahu lebih lanjut, apa sih “40 seconds of action” itu? Dan bagaimana cara kalau mau ikut berkontribusi?
Aksi 40 detik adalah salah satu langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk mencegah angka bunuh diri semakin bertambah. Kampanye ini juga bertujuan agar kita nggak lagi meremehkan orang-orang yang ingin bunuh diri
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kasus bunuh diri di dunia terjadi setiap 40 detik sekali. Dari data itulah kemudian WHO mengajak kita untuk memanfaatkan 40 detik yang berharga itu, melakukan aksi pencegahan bunuh diri, atau meningkatkan perhatian publik akan kasus-kasus bunuh diri di sekitarnya.
Soalnya selama ini stigma masyarakat terhadap orang yang bunuh diri memang masih negatif, bahkan nggak jarang mereka mengaitkan dengan agama, misalnya orang bunuh diri dianggap jauh dari Tuhan, dan lain sebagainya. Padahal, kesehatan jiwa sama seperti penyakit fisik lainnya, yang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja.
Lalu gimana cara untuk turut berkontribusi dalam aksi ini?
Sebenarnya caranya sangat beragam lo, Guys! Bahkan setelah baca artikel ini kamu bisa langsung melakukannya. Ini sederet hal sederhana yang bisa kamu lakukan jika ingin berkontribusi dalam “40 seconds of action“.
- Sisihkan 40 detikmu untuk menyebarkan informasi soal kesehatan jiwa atau pencegahan bunuh diri di media sosial, terserah mau di Instagram, IG Story, Twitter, atau yang lainnya
- Kalau kamu kenal orang yang sedang “struggling“, luangkan 40 detikmu untuk berbicara dari hati ke hati dengan mereka. Bisa dimulai dengan menanyakan kabar, dan lain-lain
- Jika kamu seorang influencer, buat konten 40 detik (lebih juga boleh sih sebenarnya) terkait kesehatan jiwa atau pencegahan bunuh diri dan sebarkan seluas-luasnya
Untuk inspirasi aksi lainnya kamu bisa buka situs resmi WHO di sini ya!
Sebetulnya nggak cuma sebatas yang ada di situs di atas aja sih, masih banyaaak banget aksi yang bisa kamu lakukan. Bahkan dengan menyebarkan artikel ini, sudah bisa dikatakan kamu turut berkontribusi. Intinya tetap pada tujuannya yaitu untuk mencegah terjadinya bunuh diri di sekitar kita dan meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya kesehatan jiwa. Yuk, mulai aksi ini dari sekarang!