Misteri di balik hantu paling menyeramkan di Jepang | Ilustrasi: Hipwee
*Kamis Mistis akan menyapa kamu seminggu sekali. Kamu akan ditemani ulasan-ulasan menarik yang membuat bulu kuduk berdiri. Kali ini menceritakan hantu-hantu paling menyeramkan di Jepang. Konon, hantu-hantu ini tak muncul begitu saja, tapi punya cerita yang melegenda di baliknya.
Cerita tentang hantu di Indonesia mungkin sudah sangat sering kamu dengar. Bukan hanya sebagai cerita saja, hantu-hantu di Indonesia juga masih dipercaya keberadaannya bagi kebanyakan orang. Mulai dari lampor, kuyang, hingga begu ganjang, ada banyak sekali wujud hantu yang digambarkan dalam legenda-legenda urban. Namun, bagaimana dengan hantu di luar negeri, ya?
Salah satu negara yang terkenal banyak memiliki cerita hantu yang menyeramkan adalah Jepang. Kamu mungkin sudah mengenal hantu Jepang bernama Onryo yang pernah dimunculkan dalam film horor Sadako. Namun, masih banyak hantu Jepang lainnya yang tak kalah mengerikan, lo. Sebut saja Kuchisake Onna, hantu wanita dengan mulut robek, Teke-Teke, hantu wanita merangkak, dan Yuki Onna, hantu wanita salju. Semua hantu itu bukan hanya rekaan semata, mereka merupakan legenda yang punya cerita misterius di baliknya!
ADVERTISEMENTS
1. Hantu mulut robek Kuchisake Onna berawal dari cerita seorang istri samurai yang selingkuh dengan pria lain
Wa tashi ki rei? | Ilustrasi: Hipwee
Dahulu kala, pada masa feodal Jepang sekitar 800 tahun lalu, hidup seorang wanita muda yang cantik rupanya bernama Kuchisake. Dia adalah seorang istri yang hidup bersama suaminya yang luar biasa angkuh. Suami itu merupakan seorang samurai, bangsawan Jepang dari golongan prajurit.
Suatu hari, sang suami mencurigai Kuchisake telah jatuh cinta kepada pria lain dan berencana untuk meninggalkannya. Terbukti, suami Kuchisake akhirnya memergoki istrinya benar-benar selingkuh. Dengan diliputi rasa marah dan cemburu, suami Kuchisake kemudian membuatnya pingsan sambil mengikatnya.
Saat terbangun, suaminya mengancam akan membunuh dengan menggorok mulutnya dari telinga ke telinga. Samurai itu akhirnya benar-benar menggorok mulut Kuchisake dan memberinya glasgow smile, senyum yang disebabkan oleh luka potong dari telinga ke telinga. Setelah tindakan keji yang dilakukannya, sang suami kemudian bertanya.
“Siapa yang akan berpikir kamu cantik sekarang?”
Kuchisake pun meninggal entah karena luka-lukanya atau sengaja mati setelah perlakuan kejam suaminya itu. Dia kemudian menjadi roh gentayangan yang ditakdirkan untuk berkeliaran di bumi untuk selamanya karena dendam yang dimiliki. Dia bersembunyi di semak-semak dan membuntuti orang-orang yang berkeliaran sendirian di malam hari.
Kisah itu berubah menjadi menyeramkan saat hantu Kuchisake Onna mulai muncul di Jepang pada 1970-an. Menurut berbagai keterangan, seorang hantu wanita akan muncul dan menampakkan diri kepada orang-orang yang bepergian sendirian di malam hari. Hantu wanita itu mengenakan masker bedah dan membawa alat tajam, seperti gunting besar atau pisau. Dia menyelinap dalam kegelapan dan akan bertanya kepada orang yang ditemuinya apakah dirinya cantik.
“Wa tashi ki rei? (Apakah aku cantik?)”
Jika korban menjawab tidak atau berteriak ketakutan, Kuchisake Onna akan menebas korban dari telinga ke telinga. Jika korban menjawab “Ya,” dia akan melepas topeng atau maskernya dan bertanya “Kore demo?” (Bagaimana kalau sekarang?) sambil memperlihatkan luka di mulutnya yang berdarah dan menganga. Jika korban mengatakan “Tidak,” maka Kuchisake Onna akan kembali membunuh mereka. Jika mereka berbohong dan menjawab “Ya” untuk kedua kalinya, Kuchisake Onna akan pergi dan mengikuti korbannya pulang baru akhirnya akan membantainya secara brutal.
Kamu akan selamat dari hantu wanita bermulut robek ini jika menjawab bahwa penampilannya rata-rata atau biasa saja. Setelah itu, kamu bisa mengalihkan perhatiannya dengan melempar permen keras atau bekko ame ke arah Kuchisake Onna. Cara itu akan membuat Kuchisake Onna berhenti sejenak dan memberi korban kesempatan untuk melarikan diri.
Setelah kemunculannya di Jepang tahun 1970-an, selanjutnya pada tahun 1979 hantu bermulut robek ini diduga mengejar korban anak-anak. Pada tahun 2007, tercatat sebuah kasus seorang wanita mengejar anak-anak hingga tertabrak mobil dan terbunuh di tengah pengejaran. Wanita itu disebutkan memiliki mulut robek seperti Kuchisaka Onna.
ADVERTISEMENTS
2. Namanya diambil dari suara seretan tubuhnya, Teke-teke merupakan hantu wanita yang tubuhnya terbelah jadi dua
Teke-Teke meninggal tertabrak kereta | Credit: WikimediaImages via Pixabay
Legenda urban Jepang selanjutnya adalah Teke-teke. Cerita bermula dari seorang gadis berusia sekolah bernama Kashima Reiko yang meninggal setelah dirinya terjatuh di atas rel dan tubuhnya terpotong menjadi dua karena tertabrak kereta api. Dalam versi lainnya, siswi itu menabrakkan dirinya ke kereta setelah mengalami penindasan yang kejam. Kematiannya itu menjadikan dirinya hantu penasaran dan ingin membalas dendam.
Teke-teke dipercaya bisa berjalan dengan sangat cepat dengan kedua tangan dan sikunya. Suara seretan tubuhnya yang terpotong itulah yang membuat hantu ini diberi nama Teke-teke. Jika bertemu siapa saja di malam hari dan korban tidak segera melarikan diri dengan cepat, hantu ini akan mengiris tubuh korban menjadi dua bagian seperti dirinya dengan sebilah sabit.
Suatu ketika, seorang pelajar laki-laki sedang berjalan pulang pada malam hari. Dia melihat seorang gadis cantik berdiri di dekat jendela dengan memperlihatkan tubuh bagian atasnya. Mereka sudah sempat melempar senyum, sebelum akhirnya siswa laki-laki itu menyadari bahwa perempuan itu hanya memiliki setengah badan saja. Dia pun tertangkap dan tubuhnya dipotong menjadi dua.
Menurut legenda, tiga hari setelah mendengar cerita ini, kita akan melihat hantu seorang wanita tanpa badan bagian bawah. Hantu itu akan mencoba menangkapmu dan kamu pun tidak mungkin melarikan diri bahkan di dalam mobil. Pasalnya, hantu yang bernama Teke-teke itu bisa merangkak dengan kecepatan hingga 150 km per jam. Ada yang mengatakan bahwa ia sedang mencari kakinya yang hilang, ada pula yang mengatakan bahwa dia marah karena tidak ada yang membantunya saat sekarat. Dia pun keluar membantai sebanyak-banyaknya orang dan mengincar tubuh bagian bawahmu. Hiii…
ADVERTISEMENTS
3. Muncul saat malam bersalju, hantu Yuki Onna memiliki rambut panjang dan mata yang tajam
Hantu Yuki Onna | Credit: Brigham Young University [CC BY-SA 4.0] via Wikimedia
Berbeda dengan hantu lainnya yang tampak sangat menyeramkan, hantu Yuki Onna justru memiliki paras yang sangat cantik. Dia memiliki rambut hitam yang panjang, mata tajam berwarna ungu tua, serta memiliki kulit yang awet muda dan seputih salju. Namun, Yuki Onna memiliki tubuh yang sedingin es hingga dengan satu sentuhan saja mampu membuat manusia merasa sangat kedinginan.
Kemunculan Yuki Onna bisa jadi memberikan kesan ramah karena tidak segan untuk membantu para pria di tengah hujan salju. Dia memiliki maksud membunuh mangsanya secara tiba-tiba dengan masuk ke rumah lalu membekukan seisi rumahnya. Namun, ada sebuah kisah Yuki Onna jatuh cinta dengan mangsa yang dia tuju sehingga membiarkannya bebas.
Kisah itu berlanjut hingga Yuki Onna menikah dan hidup bahagia bersama suaminya tanpa diketahui identitasnya sebagai hantu. Namun, karena tidak pernah menua, identitas Yuki Onna kemudian terungkap. Setelah identitasnya terungkap, Yuki Onna kemudian menjelaskan bahwa dirinya adalah wanita salju. Pria itu pun tidak dibunuh karena memegang rahasianya rapat-rapat.
Itulah tiga hantu paling menyeramkan yang menjadi legenda urban di Jepang. Di antara ketiganya, mana yang menurutmu paling mengerikan?