Banyak profesi yang menuntut pekerjanya mengenakan seragam khusus. Selain sebagai identitas dan memberikan kesan profesional, ada sejumlah seragam yang memang dikenakan untuk melindungi pemakainya, seperti misalnya seragam polisi atau TNI yang dilengkapi dengan fitur-fitur tertentu atau kantung khusus untuk menyimpan senjata.
Profesi lain yang mengharuskan seseorang pakai seragam adalah hakim di pengadilan. Saat menjalankan sidang, para hakim biasa menggunakan jubah hitam nan lebar. Tapi tahukah kamu, selain harus pakai jubah hitam, hakim di Inggris –dan mayoritas negara bekas jajahannya– ternyata juga mesti memakai wig putih bergulung-gulung lo! Walau menimbulkan kesan jadul, tapi atribut itu masih rutin dipakai sampai sekarang. Kira-kira kenapa ya?
ADVERTISEMENTS
1. Alasan di balik hakim di Inggris pakai wig putih ternyata nggak lepas dari sejarah di belakangnya. Semua bermula dari Raja Perancis Louis XIV yang memakai wig untuk menutupi kebotakannya
Wig putih bergulung-gulung ini dalam bahasa Inggris namanya peruke, Guys!
ADVERTISEMENTS
2. Perkembangan selanjutnya, peruke jadi semacam pembeda antara orang-orang yang punya posisi penting dan orang biasa
ADVERTISEMENTS
3. Sumber lain menyebutkan kalau tambahan wig itu mulai dipakai hakim-hakim Inggris pada abad 17, saat Charles II menjadikannya tren di kalangan elit
Sebelum peruke itu populer, orang-orang yang menghadiri pengadilan –nggak cuma hakim atau jaksa– sudah diwajibkan memakai jubah panjang hitam dan semacam kerundung.
ADVERTISEMENTS
4. Tapi akhirnya, penggunaan peruke jadi erat kaitannya dengan profesi hakim. Tujuannya untuk jadi pembeda masing-masing posisi di pengadilan
ADVERTISEMENTS
5. Peruke yang dipakai hakim aja berbeda lo dengan yang dipakai pengacara
- Peruke pengacara: sudah dikeriting di bagian atasnya serta memiliki dua kuncir rambut lurus di belakangnya
- Peruke hakim: lebih panjang dan sedikit melewati bahu, serta seluruhnya keriting
ADVERTISEMENTS
6. Nah, tradisi menggunakan peruke ini dibawa Inggris ke banyak negara jajahannya, jadi nggak kaget kalau banyak negara bekas jajahannya –seperti Australia, Kanada, dan beberapa negara di Afrika– sampai sekarang masih menerapkan tradisi yang sama
7. Tapi semakin ke sini, penggunaan peruke semakin menuai pro kontra. Yang kontra sih beralasan kalau memakai peruke sama aja mempertahankan tradisi kolonial
8. Lagian harga peruke untuk hakim ternyata bisa mencapai puluhan juta lo! Wajar kalau pernah ada yang protes anggaran negara di Zimbabwe membengkak gara-gara wig ini doang. Zimbabwe ‘kan termasuk negara bekasa jajahan Inggris~
9. Namun selain yang kontra, ada juga yang masih setuju-setuju aja kalau hakim pakai atribut ini. Alasannya karena sudah terlanjur jadi identitas dan bisa memberi rasa wibawa
10. Negara bagian Victoria, Australia, sejak 2016 lalu sudah lebih melonggarkan aturan mengenakan peruke bagi hakim. Tapi tetap jadi pertimbangan buat pengacara
Wah, bau-baunya sih semakin modern zaman, tradisi memakai peruke di pengadilan akan mulai ditinggalkan ya. Kayaknya semua mesti balik lagi ke kemampuan setiap negara sih. Kalau sekiranya memberatkan anggaran ya nggak usah diwajibkan. Saran aja~