Masa remaja adalah masa di mana antusiasme untuk kepo berbagai hal lagi giat-giatnya. Terutama, hal yang masih dianggap tabu untuk dibicarakan seperti seks dan kesehatan reproduksi. Padahal, semakin minimnya informasi yang diterima remaja tentang hal itu malah akan berbahaya ke depannya.
Karena itu, Hipwee lewat portal Dokter Gen Z menyelenggarakan roadshow ke 12 sekolah di 6 kota Indonesia. Roadshow Dokter Gen Z yang telah hadir sejak 4 Oktober – 6 November 2018 ini berisi pengenalan edukasi seks dan kesehatan reproduksi remaja. Portal Dokter Gen Z sendiri ada untuk menjangkau remaja di Indonesia melalui platform digital terkait seks dan kesehatan reproduksi. Seperti apa penyelenggaraan roadshow Dokter Gen Z ke sekolah-sekolah? Simak dalam ulasan berikut.
ADVERTISEMENTS
Dikemas dengan fun, roadshow Dokter Gen Z beri edukasi seks dan kesehatan reproduksi ke 12 sekolah di 6 kota Indonesia
Mengadakan acara di sekolah tentu bukan hal yang mudah. Salah satunya adalah menarik perhatian para peserta. Nah, di roadshow Dokter Gen Z para peserta yang merupakan siswa-siswi SMP dan SMA terlihat antusias selama acara berlangsung. Mereka bersemangat sekali ketika para pembicara memulai pengenalan edukasi kesehatan reproduksi remaja. Hal ini lantaran isu yang dibahas sangat dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari, yaitu masa pubertas remaja.
Seperti yang terjadi di SMK Brantas Karang Kates, Malang, Jawa Timur, pada 15 Oktober 2018 lalu, para siswa-siswi tanpa ragu bertanya mengenai ciri-ciri dari masa pubertas remaja. Hal-hal seperti menstruasi, mimpi basah, perubahan pada fisik remaja perempuan dan laki-laki mampu membuat peserta untuk kepo lebih jauh. Nggak heran, para murid yang berjumlah 180 orang ini menyimak dengan penuh perhatian tiap materi yang diberikan pembicara.
ADVERTISEMENTS
Tak hanya diberikan pengenalan masa pubertas, tapi informasi tentang cara menjaga kebersihan, asupan makanan dengan gizi seimbang pun menjadi fokus utama
“Masa pubertas mulai terjadi rata-rata pada usia 10 tahun. Biasanya ditandai dengan pertambahan tinggi badan, walau biasanya pada anak perempuan akan terlihat perubahan fisik yang lebih besar dibanding anak laki-laki,” jelas salah satu pembicara roadshow Dokter Gen Z dan Konsultan Program Pilihanku dari Johns Hopkins Center for Communication Program, dr. Fransisca Handy Agung, SpA, pada Senin (5/11/2018) di SMPK 1 Penabur, Jakarta.
Pengetahuan remaja soal tanda-tanda saat pubertas masih kurang sekali. Misalnya tentang sakit perut saat menstruasi, berapa kali harus ganti pembalut, serta kenapa suka marah-marah kalau sedang mens. Karena itu, nggak jarang mereka cuek terhadap kesehatan reproduksi. Padahal, organ vital saat menstruasi perlu dijaga dengan baik agar tak menimbulkan penyakit di kemudian hari. Demikian juga dengan nutrisi, yaitu tentang makanan apan saja yang sebaiknya dikonsumsi saat haid untuk mengganti darah yang keluar.
Hal lucu terjadi di roadshow Dokter Gen Z di SMPK 1 Penabur, Jakarta, pada 5 November 2018 karena para peserta malah saling balik bertanya. Yang siswa menanyakan tentang kesehatan reproduksi wanita ketika mensturasi terjadi, sedangkan yang siswi bertanya tentang mimpi basah remaja laki-laki. Dengan suasana yang fun dan ceria, mereka diberikan informasi tentang kebenaran akan mitos-mitos saat menstruasi. Misalnya, apakah anak perempuan boleh olahraga dan keramas. Mitos-mitos seringkali diikuti para remaja karena kurangnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi.
ADVERTISEMENTS
Di sisi lain, materi roadshow Dokter Gen Z juga mengingatkan kepada para remaja pentingnya kedekatan hubungan dengan orangtua. Jadi, tak perlu sungkan lagi menceritakan menstruasi atau mimpi basah ke mereka
Masa remaja yang berisi hal-hal menyenangkan kadang membuat mereka lupa akan peran orangtua. Karena itu, materi roadshow Dokter Gen Z juga mengingatkan kepada mereka untuk menjaga kedekatan dengan orangtua. Semisal permasalahan pubertas yang dialami harus dikonsultasikan kepada orangtua. Misalnya tentang menstruasi yang terjadi lebih lama, atau darah yang keluar lebih banyak dari biasanya.
Tak hanya berputar pada soal pubertas, pemberian informasi ini juga dikaitkan perilaku berisiko seperti seks akan mendatangkan penyakit seksual, hamil, bahkan depresi terhadap orang yang bersangkutan.
ADVERTISEMENTS
Antusiasme peserta kian meningkat saat ada para influencer yang hadir memberikan edukasi kepada para peserta dan main games bareng ~
Kurang greget acara di sekolah kalau nggak menghadirkan para influencer. Di tiap sekolah, para influencer yang datang sukses menghibur dan memberi edukasi perihal tren terkini yang sedang in di kalangan remaja. Semisal penggunaan media sosial (medsos) secara bijak seperti yang diutarakan artis Debo di SMPK 1 Penabur Jakarta dan SMAN 68 Jakarta. Menurut Debo, sudah sewajarnya para remaja mulai sekarang mengurangi follow akun nggak jelas. Karena selain nggak ada manfaatnya, hanya buang-buang waktu saja. Toh, daripada menggunakan medsos kurang baik, mendingan pakai waktu yang ada untuk mengasah bakat dan kemampuan demi masa depan.
Berikut ini daftar 12 sekolah di 6 kota Indonesia selama roadshow Dokter Gen Z:
- SMP 5 Bopkri Jogja (Kamis, 4 Oktober 2018)
- SMKN 2 Depok, Sleman (Jumat, 5 Oktober 2018)
- SMAN 1 Surakarta (Senin, 8 Oktober 2018)
- SMP Widya Wacana Surakarta (Selasa, 9 Oktober 2018)
- SMK Brantas Karang Kates, Malang (Senin, 15 Oktober 2018)
- MTs SA Raudhotus Kalipare, Malang (Selasa, 16 Oktober 2018)
- SMPN 25 Surabaya (Senin, 22 Oktober 2018)
- SMKN 5 Surabaya (Selasa, 22 Oktober 2018)
- SMPN 15 Bandung (Senin, 29 Oktober 2018)
- SMA Pasundan 2 Bandung (Selasa, 30 Oktober 2018)
- SMPK Penabur 1 Jakarta (Senin, 5 November 2018)
- SMAN 68 Jakarta (Selasa, 6 November 2018)
Remaja Indonesia berisiko terkena masalah kesehatan yang akan berpengaruh buruk di masa depan. Termasuk masalah kesehatan reproduksi. Karena itu, lewat tagline “Dokternya Remaja Jaman Now”, Dokter Gen Z hadir untuk menyajikan informasi interaktif berdasarkan hasil riset dan validasi para dokter dan psikolog.
Dokter Gen Z merupakan portal khusus informasi kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja yang bisa diakses di http://doktergenz.hipwee.com . Karena itu Dokter Gen Z bisa kasih kamu informasi terpercaya seputar seksual dan kesehatan reproduksi. Konten-konten di website Dokter Gen Z dijamin informatif, dan nggak ngebosenin.
Jadi, kapan mau kepo seputar seks dan kesehatan reproduksi di Dokter Gen Z?