Gubernur Sulteng Pingsan Saat Mengikuti Ritual Kendi Nusantara di IKN

Salah satu upaya pemerintah untuk merealisasikan rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur adalah dengan mengadakan ritual Kendi Nusantara yang diadakan pada hari ini, Senin, (14/3/2022).

Ritual tersebut dihadiri oleh Presiden Jokowi, 34 Gubernur dari seluruh provinsi Indonesia, pejabat negara, serta para menteri. Para gubernur membawa tanah dan air dari masing-masing wilayahnya.

Jokowi kemudian memasukkan air dan tanah tersebut ke dalam satu kendi sebelum kemudian disiramkan ke lahan titik nol Ibu Kota Negara (IKN)  Nusantara sekitar pukul 09.45 WITA.

Namun, saat sedang berlangsungnya acara, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mengalami insiden jatuh pingsan.

Hal itu sempat membuat suasana menjadi panik. Dengan sigap para petugas kesehatan langsung memberikan pertolongan pertama kepada Gubernur Rusdy.

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dikabarkan kelelahan karena kondisi cuaca yang begitu panas di lokasi

Rusdy Mastura merasa kelelahan karena cuaca sangat panas | Credit: Detik.com

Gubernur Rusdy ikut dalam satu rombongan dengan Jokowi dan 34 Gubernur lainnya untuk mengikuti ritual Kendi Nusantara. Namun, beliau dikabarkan kelelahan karena kondisi cuaca yang begitu panas di lokasi.

“Iya pingsan, faktor kelelahan karena di sini cuacanya panas,” jelas Kepala Biro Admistrasi Pimpinan Setdaprov Kaltim Syafranuddin dilansir dari Detik.com, Senin (14/3).

Lebih lanjut, Syafranuddin mengatakan bahwa Gubernur Rusdy langsung dibawa ke tenda peristirahatan untuk mendapatkan perawatan medis. Dia juga menjelaskan bahwa kondisi beliau berangsur-angsur membaik.

“Tadi langsung dibopong ke tenda, sudah mendapatkan perawatan. Alhamdulillah kondisinya sudah membaik,” imbuh Syafranuddin.

Ritual Kendi Nusantara yang dilakukan Jokowi bersama 34 Gubernur di IKN

Rusdy Mastura ikut menghadiri ritual Kendi Nusantara di IKN | Credit: Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Sebelumnya, seluruh Gubernur se-Indonesia yang mengikuti ritual Kendi Nusantara diwajibkan untuk mengenakan pakaian adat sesuai dengan ciri khas provinsi masing-masing.

Namun, karena kondisi cuaca yang begitu panas, penggunaan pakaian adat langsung ditiadakan.

“Kemarin saat rapat terkait pakaian adat disepakati ditiadakan, di ganti dengan pakaian dinas, karena dikhawatirkan merek cepat kelelahan.” jelas Syafranuddin.

Selain acara ritual Kendi Nusantara, juga diadakan doa bersama dengan para tokoh adat agar proyek pembangunan IKN Nusantara bisa berjalan lancar.

Pada malam harinya, Presiden Jokowi juga akan berkemah di lokasi IKN ditemani oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, dan juga lima gubernur se-Kalimantan.