Akhirnya kompetisi eSports antarsekolah ‘Fruit Tea Youth National Esports Championship 2019’ memasuki babak Grand Final. Pasti ini kabar yang ditunggu buat teman-teman penggemar eSports, khususnya yang masih duduk di bangku sekolah. Grand Final Fruit Tea Youth National Esports Championship 2019’ diselenggarakan 12 Oktober 2019 di Tenis Indoor Senayan, Jakarta.
Misalkan kamu nggak sempat datang langsung menyaksikan keseruan Grand Final Fruit Tea Youth National Esports Championship 2019, nggak perlu khawatir. Kamu bisa menonton keseruannya secara live di YouTube @fruitteasosroid. Yuk, langsung subscribe dan tonton live-nya!
ADVERTISEMENTS
Ada total 16 sekolah yang akan memperebutkan piala bergilir Menpora dan uang beasiswa
Serunya, ada 12 sekolah finalis game Free Fire dan 4 sekolah finalis game AOV yang akan bertarung di ajang ini. Mereka akan bertanding untuk memperebutkan piala bergilir Menpora dan uang beasiswa. Finalis yang lolos ini telah melewati banyak tahapan. Mulai dari Goes to School Qualification, Regional Qualification, sampaiPlay Off Qualification.
“Finalis ini sudah banyak melewati tahapan kualifikasi dari Goes to School di 600 sekolah dengan puluhan ribu peserta, lalu juaranya tanding lolos ke regional qualification mereka bertemu dengan membawa nama sekola. Total ada 7.000 pendaftaran dan hanya 32 sekolah di setiap game-nya yang lolos ke babak Play Off,” ujar Brand Manager Fruit Tea Sosro, Amar Ramdani.
ADVERTISEMENTS
Lebih dari 2.500 sekolah di Indonesia ikut berpartisipasi di ajang kompetsi eSports ini
Kompetisi Fruit Tea Youth National Esports Championship 2019 yang mengusung tema ‘Banggakan Sekolahmu’ menjaring lebih dari 8.000 tim dan 2.599 sekolah di Indonesia. Namun hanya 16 tim yang berhasil lolos ke babak terakhir.
Sebanyak 12 sekolah untuk game Free Fire yang lolos adalah SMAN 2 Padang, SMA Nusantara Lubuk Pakam Medan, SMAN 1 rambutan Palembang, SMAN 7 Maros Makassar, SMAN 6 Malang, SMK Muhammadiyah Kepanjen Malang, SMKN 3 Yogyakarta, SMKN 4 Semarang, SMK Pasundan Jatinangor Bandung, SMPN 7 Bekasi, SMPN 56 Jakarta, dan SMK Karya Wijaya Kusuma Jakarta. Sementara 4 sekolah untuk game AOV adalah MAN 2 Model Medan, SMA Don Bosco Padang, SMK TI Garuda Cimahi, dan SMAN 1 Nagreg Jawa Barat.
ADVERTISEMENTS
Lewat ajang ini, Fruit Tea berkomitmen mendukung bibit unggul atlet eSports Indonesia
“Fruit Tea yang merupakan teh rasa buah pertama di Indonesia ingin ikut berkontribusi di dunia eSports. Oleh karena itu, event ini dibuat agar bisa menelurkan bibit unggul atlet esports di masa yang akan datang,” kata GM Brand PT Sinar Sosro, Normasari Dewi.
Project Officer Fruit Tea Youth National Esports Championship 2019, Adip Purnomo, mengatakan Garena terus mendukung perkembangan esports Indonesia yang lebih baik. “Diharapkan para pelajar dapat berprestasi di bidang akademik di sekolah dan sekaligus dapat menyalurkan bakatnya untuk juga berprestasi di bidang olahraga eSports,” ucapnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dr. Raden Isnanta M.Pd berharap turnamen ini dapat mendukung perkembangan eSports.
“Kami harapkan turnamen ini dapat hadir untuk mendukung perkembangan esports yang memiliki nilai positif secara edukasi, sosial budaya, dan sportivitas bagi generasi muda Indonesia,” katanya dalam keterangan rilis.
Penasaran sama keseruannya gimana? Turnamen offline Grand Final Fruit Tea Youth National Esports Championship 2019 dapat kamu saksikan langsung secara gratis dengan mendaftarkan diri di freefireindonesiamasters.eventbrite.com. Tiket yang didapatkan akan digunakan sebagai akses masuk setiap pengunjung.
Asyiknya lagi, kamu bisa dapat goodie bag yang berisi merchandise eksklusif. Catat, Cuma untuk 1.500 pendatang pertama. Jadi datang lebih awal ya, turnamen offline ini dimulai pukul 10.00 WIB. Jangan sampai kesiangan!