Tak dipungkiri lagi, kehidupan hari ini nyaris bergantung kepada Google. Sebagai mesin pencari terbesar, Google telah memenuhi kebutuhan ekosistem digital. Bagi orang Indonesia, penyebutan nama mesin pencari ini bahkan kerap diawali kata ‘Mbah’. Merujuk kepada ‘Mbah dukun’ yang tahu dan bisa membantu segalanya.
Untuk semakin membantu orang Indonesia, Google pada gelaran ‘Google for Indonesia’ yang keempat meluncurkan berbagai produk dan program pelatihan skill. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan inisiatif yang ada agar orang Indonesia maju sama-sama dengan mengoptimalkan manfaat internet terbuka.
Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf, mengatakan Google ingin setiap orang Indonesia memiliki kesempatan yang sama dalam ekosistem digital melalui teknologi. Bersama dengan pemerintah, LSM, sekolah, dan bisnis lokal, Randy menjelaskan Google Indonesia akan berfokus pada empat inisiatif.
“Kami akan berfokus dengan membantu perluasan akses internet, memberikan keterampilan dan kesempatan untuk UKM dan generasi muda, menciptakan produk-produk yang relavan untuk masyarakat Indonesia, berkomitmen atas inovasi yang bertanggung jawab dan membantu pengguna internet menjaga privasi dan online safety mereka,” jelas Randy dalam gelaran Google for Indonesia, Ciputra Artpreneur, Rabu (20/11/2019).
ADVERTISEMENTS
Wi-Fi yang cepat dan gratis untuk setiap orang Indonesia
Akses internet yang cepat merupakan hal yang sangat penting. Randy menjelaskan setelah pada 2 tahun lalu meluncurkan Google Station, yakni sebuah akses internet gratis dan berkualitas tinggi, Google akan terus mengembangkan dengan memperluas cakupan akses tersebut bersama PT. Telkom.
“Google Station adalah inisiatif dimana kami membantu menyediakan Wi-Fi gratis yang berkualitas tinggi. Dan untuk memperluas cakupan Google Station ke banyak orang di seluruh Indonesia, kami bekerja sama dengan PT. Telkom,” ujar Randy.
ADVERTISEMENTS
Meningkatkan keterampilan digital
Menurut Randy, akses internet hanyalah langkah pertama dalam sebuah ekosistem digital. Untuk menyambung langkah tersebut dibutuhkan digital skill demi menciptakan peluang untuk berkarya. Google memfasilitasi beberapa program keterampilan yang berada dalam platform ‘Grow With Google’. Salah satu program unggulannya adalah ‘Gapura Digital’, para UKM dibantu untuk masuk ke dalam dunia digital.
“Program ini sudah dilaksanakan di 14 kota. Dan tahun ini 80% dari peserta telah membawa bisnis mereka ke internet, dan lebih dari 50% telah berhasil meningkatkan pendapatannya,” jelas Randy.
Selain itu, Google akan memberlakukan pelatihan yang sangat selektif selama enam bulan melalui program Bangkit. Program yang akan dimulai pada Janurai 2020 ini bertujuan untuk membangun SDM developer yang andal dan digelar gratis.
ADVERTISEMENTS
Program keamanan online dan literasi media
Pentingnya keamanan privasi dalam dunia digital harusnya berimbang dengan tingkat literasi media. Google mengupayakan dengan menghadirkan fitur Stay Safer di Google Maps, untuk menjaga keamanan di internet khususnya dalam perjalanan. Sementara kemitraan dengan Mafindo, Internews, dan Aliansi Jurnalis Indonesia, menjadi sebentuk investasi dalam keamanan konten. Kepala Hubungan Pemerintahan dan Kebijakan Publik, Google Indonesia, Putri Alam, mengatakan Google ingin memperluas perhatian melampaui penggunanya dan menegaskan literasi digital.
“Kami ingin menunjukkan kepada setiap orang Indonesia cara menggunakan alat-alat kami dan pengaturan privasi yang diperlukan untuk menjaga keamanan di Internet. Rasa tanggung jawab menuntut kami untuk memperluas perhatian melampaui pengguna kami, untuk juga mempertimbangkan dunia di sekitar mereka,” jelas Putri.
Adapun fitur Stay Safer akan memberikan peringatan apabila pengemudi menyimpang dari rute yang disarankan lebih dari 0,5 km. Penumpang juga bisa membagikan lokasi real-time hanya dengan beberapa kali ketukan.
ADVERTISEMENTS
Menghubungkan toko besar dan kecil dengan pelanggan online
Jika sebelumnya untuk menampilkan produk dagangan di Google mesti melalui perantara website atau sosial media, kini semua pedagang offline bahkan bisa memunculkan produk mereka melalui Google Shopping. Mereka yang ingin menampilkan dagangannya di Google hanya perlu membuat profil Google Bisnisku, dan mengunggah dagangan dari akun tersebut.
ADVERTISEMENTS
Berbagai aplikasi dan layanan bermanfaat untuk orang Indonesia
Nah, nggak hanya menghadirkan program keterampilan digital. Google juga menghadirkan lebih banyak aplikasi dan layanan yang bermanfaat. Semua itu dalam upaya memaksimalkan setiap orang untuk bisa menggunakan internet melalui inovasi dan informasi yang mudah diakses.
Untuk para pencari kerja, Google memperkenalkan Kormo. Aplikasi ini akan menghubungkan pencari dan pemberi kerja, dengan menyediakan lowongan kerja tingkat pemula di sektor-sektor yang sedang berkembang pesat. Randy memaparkan, sejak Kormo diluncurkan aplikasi ini telah menghubungkan 25 ribu orang dengan berbagai lowongan kerja.
Google juga memaksimalkan Google Search dengan menghadirkan penerjemah halaman web di Google Go, fitur menemukan momen penting di dalam video, dan Lens di Google Image yang bisa mempelajari sebuah gambar untuk menghasilkan sebuah informasi.
Sementara di Maps, Google menghadirkan fitur Mengikuti Local Guide dimana pengguna bisa mengikuti rekomendasi seseorang untuk inspirasi sekitar seperti makanan, atau wisata. Ada pula fitur Menemukan Promo Restoran hasil kerjasama dengan Eatigo, dimana pengguna bisa menemukan promosi restoran di satu tempat, dan juga fitur Verifikasi Otomatis Listingan Google Bisnisku.
Sedangkan untuk Asisten Google, desainnya disempurnakan untuk membantu, aman dan mudah diakses oleh setiap orang. Asisten Google telah terintegrasi dengan aplikasi dan layanan yang sering digunakan masyarakat Indonesia seperti Gojek, dan Indosat Ooredoo yang memberikan layanan akses Asisten Google melalui telepon 696 (bebas pulsa) tanpa koneksi atau data. Hal ini mengukuhkan langkah Google dalam membuat informasi makin mudah diakses oleh setiap orang. Sekalipun mereka yang masih menggunakan telepon genggam teknologi lama.