Gempa Susulan di Malang Sudah 9 Kali Terjadi, Warganet Panjatkan Doa Lewat Tagar #PrayforMalang

Gempa susulan di Malang

Gempa susulan kembali terjadi di Kabupaten Malang pada Minggu (11/4/2021) pukul 06.45 WIB. Meski bukan kejadian beruntun, tercatat sudah terjadi 9 kali gempa susulan sejak gempa Malang pertama pada Sabtu kemarin, pukul 14.00 WIB. Dilansir dari Antara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan kekuatan gempa pada Minggu pagi mencapai 5,5 magnitudo.

Gempa dengan kedalaman 98 km itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Provinsi Jawa Timur hingga Daerah Istimewa Yogyakarta. Dilaporkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan hingga keretakan pada dinding rumah. Hingga hari ini tercatat terdapat 8 korban jiwa akibat gempa bumi bermagnitudo 6,1 pada Sabtu kemarin. Selengkapnya, simak ulasannya berikut ini ya.

ADVERTISEMENTS

Kekuatan gempa susulan lebih kecil ketimbang sebelumnya dengan rata-rata 3 magnitudo. Namun, pada minggu pagi mencapai 5,5 magnitudo

Sudah terjadi sembilan kali gempa susulan di laut selatan Kabupaten Malang. Rata-rata gempa susulan bemagnitudo 3 tetapi hari ini cukup besar mencapai 5,5 magnitudo. Berdasar Keterangan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono kepada Kompas gempa di Malang kemarin memiliki spektrum guncangan yang luas. Hal ini membuat getaran gempa dapat dirasakan hingga Banjarnegara dan Bali.

Menurut keterangan BMKG, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menegah akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault. Adapun subduksi yang terbentuk akibat tumbukan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia. Kejadian ini merupakan hal yang diprediksi, mengingat letak geografis Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia, yakni Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik.

ADVERTISEMENTS

Bentuk simpati publik atas terjadi gempa di Malang membuat tagar #PrayforMalang trending di Twitter. Sejumlah doa dan harapan dipanjatkan untuk keselamatan warga di sana

Pantauan di Twitter tagar #PrayforMalang atau berdoa untuk Malang menjadi salah satu trending topic, setidaknya sudah ribuaan cuitan yang menyematkan tagar tersebut. Selain itu, banyak warganet yang berpesan perihal pentingnya mitigasi bencana di Indonesia. Mengingat masih banyak masyarakat yang minim kewaspadaan saat bencana terjadi. Misalnya jika kamu terjebak dalam bangunan, lindungi badan dan kepala dari reruntuhan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan, apabila masih memungkinkan segera lari ke luar dari rumah dan cari tempat lapang.

Salah satu video yang dibagikan warganet bahkan sempat ramai, sebab masih ada seseorang yang menjadikan bahan candaan saat temannya melakukan mitigasi bencana dengan berlindung di bawah meja. Peristiwa itu terjadi di salah satu mal kawasan Malang, Sabtu kemarin. Beberapa bahkan menyarankan untuk mengikuti pola masyarakat Jepang yang sigap menghadapi gempa hingga tsunami.

Kita doakan semoga tak ada lagi gempa susulan di Malang dan wilayah Indonesia. Untuk masyarakat tetap waspada namun jangan terlalu panik yang akhirnya salah mengambil langkah. Usahakan untuk tahu penerapan mitigasi bencana yang benar dan persiapkan diri untuk menghindari risiko terburuk. Stay safe di mana pun kamu berada, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE