Gempa bumi terus-terusan terjadi di Kabupaten Manggarai, NTT kemarin (21/2). Banyaknya gempa susulan pun membuat warga was-was. Bahkan, warga sempat berhamburan keluar rumah karena saking paniknya setelah merasakan guncanan yang cukup kuat. Sebenarnya, berapa kali gempa terjadi di NTT?
ADVERTISEMENTS
Gempa Terasa Sebanyak 5 Kali
Melalui akun Twitter-nya, Daryono selaku Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG menjelaskan bahwa gempa bumi pertama terjadi pada pukul 19.35 WIB dengan kekuatan M 5,8. Setelahnya, ada 4 gempa susulan yang terasa, walaupun gempa susulan yang sebenarnya terjadi sebanyak 89 kali. Data tersebut merupakan hasil monitoring hingga hari ini pukul 07.00 WIB.
Mengutip Kompas, gempa pertama cukup membuat warga panik sehingga mereka berteriak dan berhamburan keluar rumah. Warga mengaku merasakan lantai dan dinding rumah bergetar, hingga perabot yang ada di dalam rumah juga ikut berguncang.
Di waktu yang berdekatan, gempa susulan yang bermagnitudo sama mengguncang Manggarai-Flores lagi. Setengah jam kemudian, baru diikuti dengan gempa M 5,1. Kedua gempa susulan ini secara signifikan terasa, namun tidak berpotensi tsunami ataupun merusak. Gempa terakhir bisa dirasakan pada pukul 23.22 WIB dengan M 5,4. Guncangan terakhir dikatakan lebih kuat daripada gempa susulan sebelumnya yang bermagnitudo 4,7 dan 4,9.
ADVERTISEMENTS
Gempa Bumi Terakhir Masih Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG menginformasikan melalui akun Twitter-nya @infoBMKG bahwa gempa bumi yang terakhir kali dirasakan tidak berpotensi tsunami maupun kerusakan. Sampai sekarang juga belum ada laporan soal korban jiwa akibat gempa berturut-turut ini.
Dilansir Detik, gempa dengan magnitudo 5,4 ini terjadi di laut 71 km TimurLaut Ruteng-Manggarai pada kedalaman 10 km. Pusat gempa berada di koordinat 8,03 Lintang Selatan dan 120,73 Bujur Timur.
ADVERTISEMENTS
Kawasan Manggarai-Flores Adalah Zona Kekosongan Gempa
Kawasan Manggarai-Flores adalah kawasan kekosongan gempa besar (seismic gap) dalam catatan sejarah gempa besar pemicu tsunami di NTT sejak tahun 1800-an. Artinya, tidak seperti kawasan lainnya, zona Manggarai-Flores tidak pernah diguncang gempa besar. Fakta ini diungkap oleh Daryono melalui cuitannya. Menurutnya, hal ini bisa berbahaya karena banyak kasus di mana gempa besar muncul di zona kosong ini. Hal ini karena zona kosong sudah tidak pernah mengalami gempa dalam periode yang lama.