Gempa berkekuatan 7,3 SR melanda wilayah timur Jepang lepas pantai Tohoku, Sabtu malam (13/2/2021). Setidaknya menurut keterangan TV nasional Jepang NHK, 100 orang terluka di prefektur Miyagi, Fukushima, Ibaragi, Tochigi, Saitama dan Chiba. Namun tidak ada cidera serius yang dikonfirmasi.
Gempa Jepang kali ini dilaporkan terasa sampai di Tokyo selama 30 detik, menurut Badan Meteorologi Jepang, gempa tersebut merupakan yang terkuat melanda wilayah tersebut sejak 7 April 2011. Meski begitu, pemerintah di sana mengumumkan tidak ada potensi tsunami yang mengkhawatirkan.
ADVERTISEMENTS
Guncangan sangat kuat di Fukushima menyebabkan tanah longsor yang memutuskan akses jalan tol hingga pemadaman listrik pada ribuan rumah warga
Updates on the M7.3 earthquake that struck off #Fukushima, Japan Saturday:
– Over 50 injured in Fukushima and Miyagi prefectures
– No abnormalities at nuclear reactors; No tsunami warning
– Blackout affecting 950,000 households
– Believed to be an aftershock of 2011's M9.0 quake pic.twitter.com/z7Kd0Tqi0f— CGTN (@CGTNOfficial) February 14, 2021
Badan meteorologi Jepang mengatakan gempa kali ini merupakan lanjutan dari gempa 2011 yang diikuti tsunami. Menurut laporan Associated Press (AP) sejauh ini tidak ada korban luka berat atau meninggal dunia namun 100 orang terluka karena terkilir saat jatuh di tangga dan tergores pecahan kaca.
Pada konferensi pers Minggu pagi, seorang pejabat Badan Meteorologi mengatakan gempa susulan hingga 6 skala kuat di Jepang bisa saja terjadi selama seminggu ini.
“Karena (gempa tahun 2011) adalah gempa yang sangat besar dengan kekuatan 9,0 magnitudo. Tidak mengherankan jika terjadi gempa susulan dalam skala ini 10 tahun kemudian,” kata Kenji Satake, profesor di Institut Penelitian Gempa Universitas Tokyo kepada Japan Times, Minggu (14/2).
Ribuan listrik rumah warga sempat dipadamkan tadi malam, namun alirannya sudah dinyalakan kembali pada Minggu pagi. Akibat gempa tersebut, banyak beredar video dan foto di media sosial yang menggambarkan kondisi pasca kejadian. Rak-rak buku yang terjatuh ke lantai, botol minuman di sebuah toko berjatuhan hingga pecah sampai atap stasiun kereta api Fukushima yang bocor, air terlihat menggenang pada lantai.
“Rumah saya di Odaka, kota Minamisoma, semuanya berantakan. Saya mendengar tanah bergemuruh dan gempa lainnya,” cuit penulis terkenal di Jepang, Yu Miri.
Menangapi hal tersebut, pihak berwenang mengingatkan warga agar tetap waspada. Pemerintah juga akan membentuk kantor penghubung khusus untuk berkoordinasi dengan daerah yang terdampak, terutama memeriksa laporan tanah longsor.
ADVERTISEMENTS
YouTuber sekaligus Selebgram, Jerome Polin turut merasakan gempa tersebut. Ia juga membagikan momen itu lewat unggahan di Instagram story
semoga gak ada gempa susulan dan tsunami, kalian juga stay safe di tempat masing2 berada yaa
— Jerome Polin Sijabat (@JeromePolin) February 13, 2021
Jerome Polin yang menuntut ilmu matematika di Universitas Waseda, Jepang juga merasakan gempa semalam. Ia membagikan momen kejadian di akun Instagramnya, memperlihatkan beberapa barang yang bergoyang akibat gempa. Setelah gempa berakhir, pria berusia 22 tahun ini kembali memberikan kondisi terkini.
“Oke sudah berhenti guys gempanya. Jadi di Jepang memang sering banget gempa kaya gitu,” ujar Jerome Polin.
Jerome berharap tidak ada gempa susulan mengingat Jepang seringkali dilanda gempa bumi mengingat negara ini terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik hingga tumpang tindih dengan empat lempeng benua.
“Semoga gak ada gempa susulan dan tsunami, kalian juga stay safe di tempat masing-masing berada yaa,” cuit Jerome di Twitter resminya, Minggu (14/2).