Sebagai manusia yang jangkauan pendengarannya terbatas, kamu tentu tahu kalau ada suara-suara yang nggak bisa didengar. Biasanya, suara-suara itu cuma bisa didengar sama hewan. Secara teori, suara itu merupakan gelombang ultrasonik yang terlalu tinggi untuk didengar manusia. Namun kenyataannya, suara tersebut kadang bisa terdengar oleh bayi, anak muda, dan beberapa wanita dewasa.
Orang-orang yang mendengar gelombang ultrasonik biasanya mengeluh sakit karena mendengar suara itu di gedung-gedung tertentu. Sekalipun mereka periksa ke dokter dan bercerita tentang suara aneh yang didengar, mereka malah mendapat jawaban kalau dirinya hanya mengada-ada saja. Hmm… Penasaran kayak gimana gelombang ultrasonik yang berada di dalam gedung dan cuma beberapa orang saja yang mendengar? Simak ulasan Hipwee News & Feature berikut ini.
ADVERTISEMENTS
Seseorang dengan pendengaran sensitif ketika tepat berada di zona gelombang ultrasonik akan sering mengalami gejala berupa sakit kepala, mual, hingga telinga berdengung
Seorang profesor akustik University of Southampton di Inggris, Timothy Leighton, meneliti kejadian orang-orang dengan pendengaran sensitif yang berhasil mendengar gelombang ultrasonik. Dari orang-orang yang mendatanginya dan bercerita tentang kejadian adanya suara aneh yang mereka dengar di gedung-gedung, namun ternyata tak semuanya mendengar, Leighton coba mnenelusurinya. Terlebih ketika para dokter juga mengatakan kalau keluhan mereka hanya mengada-ada saja, namun mereka tetap mengalami rasa sakit itu.
Leighton mulai meneliti gelombang ultrasonik dengan pergi ke gedung-gedung di mana orang-orang tersebut melaporkan. Meski dia nggak mendengar suara, Leighton merekam menggunakan mikrofon, kemudian menemukan frekuensi ultrasonik. Kalau ada orang berada di zona suara ultrasonik dan dia adalah salah satu dari orang yang sensitif, maka dia akan mengalami sakit kepala, mual, dan telinga berdengung. Begitu “pemaparan” berhenti, dia akan pulih. Setelah sekitar satu jam, orang itu akan merasa lebih baik.
ADVERTISEMENTS
Lalu, berapa perkiraan angka gelombang ultrasonik yang bisa didengar segelintir manusia?
Sekitar akhir 1960-an dan awal 70-an, para peneliti pertama kalinya memeriksa jenis suara apa yang menyebabkan masalah di tempat kerja. Berdasarkan penelitian itu, suara bernada cukup tinggi yang berhasil diketahui di gedung-gedung yaitu 20 kilohertz pada volume sedang, atau 20.000 getaran per detik. Kisaran itu merupakan jenis suara yang sangat bernada tinggi, bahkan jauh lebih tinggi dibanding yang bisa didengar orang dewasa. Nada suara tersebut perlahan-lahan akan naik dari nada super-20-hertz ke 1.000-kali-lebih tinggi 20 kilohertz. Meski demikian, kisaran angka itu dianggap nggak terlalu tinggi untuk didengar semua manusia.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Mengapa pendengaran anak kecil dan anak muda lebih sensitif dibanding orang dewasa?
Hampir semua orang kehilangan pendengaran di ujung spektrum saat mereka menua. Dibanding perempuan, laki-laki dianggap akan mengalami hal itu duluan, sebab para pria dewasa ini banyak yang bekerja dengan pekerjaan kasar, sehingga pendengarannya melemah. Karena itu, jika di sekolah banyak anak-anak mengeluh soal suara seperti gelombang ultrasonik, namun guru nggak mendengar, kemungkinan besar guru akan menganggap anak murdinya nakal.
ADVERTISEMENTS
Terus sebenarnya dari mana suara ultrasonik berasal?
Walau nggak banyak peneliti lakukan studi tentang ini, berdasarkan hasil yang ada diketahui kalau London merupakan salah satu pusat gelombang ultrasonik yang mengganggu segelintir orang. Beberapa di antaranya stasiun kereta api, stadion olahraga, dan hingga restoran secara nggak langsung telah menyiarkan ultrasonik semisal melalui sensor pintu tertentu.
Dengan demikian, saat ada bayi menangis atau anak-anak kecil yang mengeluh karena mendengar suara-suara tertentu yang nggak semua orang bisa dengar, bukan berarti mereka bohong atau iseng saja. Ternyata, ada suara dari gelombang ultrasonik yang ganggu pendengaran mereka. Lalu, kamu sendiri pernah mendengarnya nggak?