“Selamat lembur. Seluruh rakyat di belakangmu!”, tampak sebuah kalimat seruan yang bertujuan memberi semangat kepada KPU terpampang pada salah satu karangan bunga. Itu hanya satu dari sekian banyak karangan bunga yang berada di depan gedung KPU pusat, Jakarta.
“KPU jangan takut”, “Kami bersama KPU”, dan masih banyak lagi karangan bunga lain yang diletakkan di depan gedung KPU tersebut. Halaman gedung KPU yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu dibanjiri oleh karangan bunga. Semua seakan satu suara, memberikan semangat kepada KPU perihal pesta demokrasi yang sedang berlangsung.
Seperti yang telah kita ketahui, pemilihan presiden dan wakil presiden serta jajaran anggota legislatif lainnya yang digelar serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 17 April lalu telah usai. Namun hingga saat ini, perhitungan suara final masih belum dilakukan oleh pihak terkait, yaitu KPU. Berkaitan dengan hal itu, muncul sejumlah video yang menuding bahwa KPU telah melakukan kesalahan dalam sistem hitung cepat dan sengaja bertindak tidak netral untuk memenangkan salah satu pihak.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Karangan bunga muncul sejak hari Jumat tanggal 19 lalu
Sejumlah karangan bunga yang ada di halaman depan gedung KPU telah dikirim oleh berbagai pihak sejak hari Jumat pada tanggal 19 lalu. Hal itu ditujukan kepada pihak KPU yang tengah berjuang menyelesaikan penghitungan suara pada pemilu yang sedang berlangsung. Bahkan hingga kini, karangan bunga yang dikirim dan diletakkan oleh masyarakat itu mencapai lebih dari seratus buah. Mulai dari ukuran yang sedang hingga yang berukuran besar. Beberapa diletakan berjajar di sepanjang trotoar depan gedung KPU hingga ke halaman depannya.
Beberapa di antaranya menampilkan tulisan dan pesan yang jenaka
Karangan bunga yang berada di gedung KPU tersebut sebagian besar memang dikirim oleh pendukung calon pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Jokowi dan Ma’ruf Amin. Namun, ada juga–meski jauh lebih sedikit–karangan bunga yang dikirim oleh pendukung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Hal itu terlihat dari karangan bunga yang bertuliskan “Bravo 02!”
Gaya tulisan yang dikirim dari berbagai pihak itu bermacam-macam. Mulai dari yang nadanya bercanda, lucu, hingga kritis. Tak mengherankan jika mereka yang melewati kawasan gedung KPU akan tersenyum-senyum sendiri jika melihat karangan bunga tersebut. Namun semuanya bertujuan sama, memberikan semangat kepada KPU yang telah bekerja keras untuk melakukan rekapitulasi penghitungan suara di tengah-tengah tudingan bahwa KPU telah melakukan kecurangan dalam tugasnya.
Hal ini membuktikan bahwa adanya respons positif dari masyarakat luas dan banyaknya dukungan kepada KPU untuk melakukan tugasnya. Sementara itu, untuk final pemberitahuan hasil real count sendiri, pihak KPU akan mengumumkannya pada tanggal 22 Mei mendatang.