Ilegal dan berbahaya. Mungkin itulah yang langsung terpikirkan oleh kita kalau mendengar kata ‘ganja’. Tanaman yang memang memiliki efek menenangkan ini memang seringkali digunakan orang untuk nge-fly, sehingga dilarang di berbagai negara. Namun beberapa tahun terakhir, muncul berbagai gerakan untuk melegalkan ganja karena meyakini manfaat positif dari tanaman ini. Salah satunya adalah untuk tujuan medis seperti yang bagaimana dulu kisah viral suami yang rela menanam ganja secara ilegal untuk istrinya yang sakit keras. Bahkan pada tahun 2018 ini, Kanada akhirnya mengambil langkah kontroversial untuk melegalkan ganja di negaranya.
Nah baru-baru ini ada gebrakan baru lagi dalam penggunaan atau pemanfaatan ganja. Sebagaimana dilansir dari QZ, ganja kini juga bakal dimanfaatkan untuk bahan baku kosmetik lo. Kosmetik dengan ganja ini sudah dijual di pasaran Amerika. Wah, kalau sudah jadi kosmetik, apakah ganja masih tetap bawa efek ‘fly‘ ya? Yuk kulik lebih dalam bersama Hipwee News & Feature!
ADVERTISEMENTS
Dua merek kosmetik terkenal sudah memasarkan produk perawatan kulit berbasis ganja. Produk tersebut sudah dijual lo di toko kosmetik ternama Sephora
Sephora, sebuah label kecantikan asal Perancis yang juga memiliki tokonya sendiri, sudah meluncurkan beberapa produk berbasis ganja untuk konsumennya. Produk itu diberi merk ‘High Beauty‘ dengan dua produk andalan yaitu pelembab wajah yang diberi nama ‘High Five’ dan minyak wajah bernama ‘High Expectation’. Produk tersebut sudah bisa ditemui di gerai Sephora yang berada di Amerika. Selain High Beauty, menurut Forbes, ada merk kosmetik lain yang memasukkan ganja di produknya, misalnya adalah Estee Lauder.
ADVERTISEMENTS
Salah satu senyawa dalam ganja dinilai punya banyak manfaat buat kulit manusia yaitu sebagai anti-inflamasi dan juga antioksidan
Ternyata, ganja nggak cuma bisa bikin ‘fly’ aja, tapi juga punya manfaat bagi kulit lo. Senyawa cannabidiol alias CBD inilah yang berperan penting buat kesehatan kulit serta pengobatan. Dikutip dari National Institute of Drug Abuse, cannabidiol punya manfaat sebagai anti-inflamasi dan juga antioksidan. Jadi, ganja ternyata bisa mengurangi kemerahan karena radang pada kulit, memperbaiki tekstur kulit, serta bisa juga mencegah penuaan dini.
ADVERTISEMENTS
Meski ada ganja di dalamnya, nggak lantas produk itu kalau dihirup atau dihisap bisa bikin ‘fly’. Kandungan yang menyebabkan ‘fly’ sudah diminimalisir keberadaannya
Mungkin banyak yang khawatir kalau kosmetik yang mengandung ganja bisa bikin ‘fly’ saat terhirup atau digunakan di kulit wajah. Tapi, ternyata itu salah. Kandungan yang selama ini bikin daun ganja jadi terlarang adalah tetrahydrocannabinol alias THC. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Annual Reports in Medicinal Chemistry, THC merupakan zat aktif di ganja yang menyebabkan euforia. Selama THC ganja yang ada di kosmetik diminimalisir, bahkan dihilangkan, maka kosmetik itu bisa dipastikan aman.
ADVERTISEMENTS
Meski kegunaannya makin beragam, tapi sama sekarang masih banyak orang yang serta melabeli ganja sebagai tanaman terlarang. Padahal sebenarnya selama nggak disalahgunakan, ganja punya segudang manfaat lo
Belum semua negara sudah melegalkan ganja sehingga kosmetik yang mengandung ganja masih dipandang tabu. Padahal penelitian menunjukkan kalau ganja bisa berbahaya jika mengandung THC. Selama pengambilan minyak atau ekstrak ganja bisa dilakukan dengan menghilangkan THC dan hanya mengambil CBD aja, ganja seharusnya aman kok.
Kalau kalian, tertarik nggak nih buat cobain kosmetik dengan bahan baku ganja?