12 Potret Kondisi di Masa Pandemi yang Mungkin Bakal ‘Menghiasi’ Buku-Buku Sejarah di Masa Depan

Situasi dunia saat ini sedang diuji. Pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir menyebabkan kita menjalani hidup dengan cara yang beda. Tidak hanya social distancing, physical distancing, atau work from home saja, tapi penggunaan masker dan alat pelindung diri lainnya sudah seperti pakaian yang wajib kita pakai saat mau ke luar rumah. Ditambah kebiasaan harus sering cuci tangan dan jaga kebersihan lingkungan yang rasanya tidak boleh dilewatkan. Ya, selamat datang di “the new normal”.

Sadar atau tidak, mungkin, kondisi saat ini akan jadi sejarah baru pada suatu hari nanti. Beragam kebijakan dari pemerintah setempat, kebiasaan para warga, serta berbagai peristiwa yang diakibatkan pandemi ini akan dikenang sebagai sejarah kelam di awal 2020, yang mungkin juga akan menghiasi buku-buku (atau e-book?) sejarah di masa depan. Seperti apa ya potretnya? Simak dalam ulasan berikut ini.

1. Salah satu momen makan siang yang tidak biasa. Lupakan makan bareng di kantin sambil ngobrol seru, ini adalah cara para karyawan pabrik di Wuhan, Cina, menyantap makan siangnya sambil menjaga jarak  1 meter pada 23 Maret 2020 lalu

karyawan pabrik makan siang Wuhan, Cina (Credit: STR / AFP / Getty Images) via www.buzzfeed.com

2. Sejak Covid-19 makin meluas, seorang pendeta Gereja Robbiano di Giussano, Italia, mengadakan Misa Minggu via streaming pada 22 Maret 2020. Di bangku geraja, ditempelkan foto-foto anggota-anggota jemaatnya yang mereka kirimkan

ibadah via online (Credit: Piero Cruciatti / AFP / Getty Images) via www.buzzfeed.com

3. Begini potret rumah sakit darurat lapangan pada 27 Maret 2020 yang didirikan di Stadion Pacaembu, Sao Paulo untuk pasien Covid-19

rumah sakit darurat di lapangan (Credit: Miguel Schincariol / Getty Images) via www.buzzfeed.com

4. Himbauan “Stay Home” diproyeksikan ke Piramida di Kairo, Mesir pada 30 Maret 2020

di Piramida (Credit: Khaled Desouki / AFP / Getty Images) via www.buzzfeed.com

5. Satu hal unik juga yang terjadi selama pandemi. Pada 31 Maret, tertangkap kamera sekawanan kambing gunung berkeliaran di jalan-jalan Llandudno, Wales. Mereka menyusuri jalanan yang sepi karena manusia mengisolasi diri

hewan-hewan berkeliaran (Credit: Christopher Furlong / Getty Images) via www.buzzfeed.com

6. Bukan memakai masker, tapi seorang warga di Manila pada 5 April 2020  ini berimprovisasi gunakan pelindung wajah yang terbuat dari galon air minum

pakai galon sebagai masker (Credit: Ted Aljibe / AFP / Getty Images) via www.buzzfeed.com

7. Bayi yang baru lahir pada 9 April 2020 di Bangkok pun mengenakan pelindung wajah agar terhindar dari virus corona

bayi baru lahir pakai pelindung wajah (Credit: Lillian Suwanrumpha / AFP / Getty Images) via www.buzzfeed.com

8. Kepolisian di Heerlen, Belanda pada 4 April 2020 lalu gunakan drone dengan pengeras suara untuk meminta warga di sana menerapkan social distancing

polisi pakai drone untuk mengawasi social distancing di Belanda (Credit: Marcel Van Hoorn / ANP / AFP / Getty Images) via www.buzzfeed.com

9. Pada 14 April 2020, warga Paris secara serempak bertepuk tangan dari jendela sebagai bentuk dukungan mereka kepada para tenaga medis selama ini

tepuk tangan dari jendela sebagai ucapan terima kasih kepada tenaga medis (Credit: Martin Bureau / AFP / Getty Images) via www.buzzfeed.com

10. Sementara itu pada 18 April 2020 di Austin, Texas, para warga melakukan demonstrasi untuk menolak imbauan menggunakan masker dan menolak beberapa anjuran dari pemerintah terkait penanganan Covid-19

demo menolak gunakan masker di Texas (Credit: Sergio Flores / Getty Images) via www.buzzfeed.com

11. Hal serupa terjadi pada 19 April 2020 di Denver, Colorado, di mana beberapa perawat beraksi turun ke jalan untuk menghalangi para demonstran yang meminta kebijakan stay at home dari pemerintah Amerika Serikat untuk segera dicabut

aksi para perawat menghalangi para demonstran yang menolak stay at home (Credit: Alyson McClaran / Reuters / Stringer) via www.buzzfeed.com

12. Salah satu bentuk syukur dan perayaan dari warga Taipe, Taiwan pada 17 April 2020 yang menyalakan lampu-lampu kamar di Grand Hotel dengan membentuk kata “zero” (nol) setelah Taiwan melaporkan tidak ada kasus Covid-19 baru selama 2 hari berturut-turut

warga Taiwan merayakan 2 hari nol kasus COVID-19 (Credit: Sam Yeh / AFP / Getty Images) via www.buzzfeed.com

Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Sebagai generasi yang turut merasakan betapa berat masa-masa seperti saat ini, sudah seharusnya kita tidak begitu saja pasrah kepada takdir. Yang bisa tetap kita lakukan adalah bertahan, berjuang, saling tolong-menolong, dan tidak pernah putus berdoa. Hari ini memang akan jadi sejarah yang nggak akan dilupakan di masa depan. Tapi, yuk, kita sama-sama buat sejarah yang “manis” di akhirnya.