Kebutuhan hidup dan gaya hidup makin besar aja. Ingin beli ini itu, tapi isi kantong pas-pasan. Ketika butuh uang dengan sangat mendesak, salah satu cara untuk mendapatkannya adalah dengan meminjam. Nah, kalau pakai jasa bank, biasanya peminjaman uang kan butuh waktu yang cukup lama. Saat butuh yang cepat, alternatifnya adalah jasa pinjaman uang daring. Risikonya adalah bunganya yang mencekik. Hal ini ternyata juga sedang populer lo di Cina, salah satunya adalah melalui jasa yang bernama Jiedaibao.
Nah akhir-akhir ini, ada sebuah praktik aneh dan kontroversial yang semakin sering ditemui dalam jasa yang menjembatani peminjam dan pemberi pinjaman untuk melakukan transaksi ini. Bukan sertifikat rumah atau BPKP motor seperti yang lazimnya digunakan jadi jaminan di sini, di Cina foto telanjang peminjam sering dijadikan jaminan uang pinjaman! Ini terutama banyak dilakukan oleh mahasiswi-mahasiswi cantik yang butuh pinjaman uang. Lalu kalau nggak bisa bayar utang, pemberi pinjaman biasanya akan mengancam untuk menyebarkan foto telanjang itu. Gimana sih hal ini bisa terjadi? Baca lebih lanjut yuk bersama Hipwee News & Feature~
Peminjaman uang daring dengan jaminan berupa swafoto telanjang peminjamnya marak di Cina terutama di kalangan wanita muda
Bukan pakai Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atau emas, pinjaman uang di Cina pakai jaminan yang lain yaitu foto telanjang peminjam. Kebanyakan yang terjebak dalam pinjaman ini adalah wanita-wanita muda yang merupakan mahasiswi di universitas. Mereka mengirimkan swafoto telanjang bersama dengan kartu identitasnya sebagai jaminannya. Dikutip dari The Guardian, kalau memberikan jaminan berupa foto telanjang, maka mereka bisa dapat pinjaman yang lebih banyak jumlahnya, dua sampai tiga kali lipat.
Nantinya kalau peminjam nggak bisa bayar uang pinjaman, maka foto telanjang akan disebarkan ke keluarga dan teman terdekatnya
Menurut New York Times, pemberi pinjaman selain memberi bunga pinjaman yang sangat tinggi, yaitu sampai 30% seminggu, juga mengancam akan menyebar foto telanjang peminjam jika nggak bisa bayar utangnya tersebut. Foto itu akan dikirimkan ke keluarga atau teman peminjam. Informasi soal data keluarga dan teman peminjam memang sejak awal diminta sebelum peminjam melakukan pinjaman. Bahkan, ada juga yang meminta hubungan seksual untuk menggantikan pembayaran hutang.
Hal ini terungkap sejak tahun 2016 setelah ratusan file foto wanita telanjang terunggah di sebuah situs. Foto itu adalah foto jaminan pinjaman uang daring
Foto telanjang peminjam uang pernah bocor lo di internet. Dilansir dari Daily Mail, tahun 2016 lalu, 160 foto wanita muda yang telanjang pernah muncul di sebuah situs. Nggak hanya foto aja, ada juga data pribadi mereka lo. Ternyata, foto-foto dan data yang ukurannya sampai 10 GB itu adalah foto jaminan peminjam uang. Peminjaman dilakukan melalui Jiedaibao yang merupakan platform peminjaman daring di Cina.
Pihak Jiedaibao, wadah peminjaman daring, mengatakan mereka cuma jadi fasilitas transaksi peminjaman uang. Transaksi foto telanjang sih dilakukan secara offline
Kata salah satu perwakilan pihak Jiedaibo yang dikutip dari Beijing Youth Daily, pihaknya mengatakan kalau perusahaannya nggak punya kontrol terhadap transaksi yang dilakukan secara pribadi. Hal ini juga dipertegas dari pernyataan Jiedaibao melalui Weibo, situs mirip Twitter di Cina, bahwa pinjaman dengan jaminan foto telanjang itu diinisiasi dan dilakukan secara offline. Jiedaibo cuma melakukan transfer uang pinjaman saja.
Hal ini memang meresahkan. Sampai-sampai pemerintah Cina memperketat aturan tentang peminjaman daring ini deh
Pinjaman model seperti ini nggak sehat sih. Peminjam akan terus-terusan berkutat pada lingkaran setan utang dan tercekik bunga pinjaman yang nggak masuk akal. Parahnya, hal pribadi seperti foto telanjang yang jadi taruhannya. Pemerintah Cina mengatakan peminjaman uang tunai yang pesat memang bisa menimbulkan masalah baru seperti pinjaman yang berlebihan, peminjaman berulang, penagihan yang nggak benar, suku bunga yang nggak normal, dan pelanggaran privasi. Dikutip dari The Reuters, Pemerintah Cina membuat aturan yang ketat untuk peminjaman uang daring demi meminimalisir masalah yang bisa terjadi.
Beginilah kisah nyata salah seorang korbannya, dia bercerita kepada Beijing Youth Daily bahwa dia awalnya meminjam untuk modal usaha kecil-kecilan sebesar 500 yuan alias Rp 1 juta dengan bunga 30% tiap minggu. Lama-lama utangnya membengkak sampai harus meminjam uang lagi untuk menutup utangnya yang pertama sampai 240.000 yuan alias Rp 480 juta. Demi membayar utang, dia menukar foto telanjangnya untuk utang yang lebih besar lagi. Sampai-sampai fotonya tersebut sampai ke tiga pemberi pinjaman uang daring. Karena sudah nggak sanggup bayar dan diancam foto akan disebar, dia minta bantuan keluarganya untuk melunasi utang tersebut. Dari cerita itu, terbukti kan kalau memang lingkaran utang itu mengerikan~