Belum lama ini, akhirnya Presiden Jokowi meninjau langsung lokasi kebakaran hutan dan lahan di Riau, setelah banyak didesak warga untuk segera ambil tindakan tegas. Dalam melakukan kunjungan itu, Jokowi diketahui tidak sendiri, melainkan dengan didampingi Menko Polhukam Wiranto, MenPUPR Basuki Hadimuljo, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Namun ada yang menarik dalam kunjungan presiden itu yang tentu saja menarik perhatian publik. Selain foto-foto Jokowi di tengah bekas lahan terbakar yang terkesan cuma akting, publik juga menyorot unggahan Setkab Pramono di akun Instagram pribadinya, yang membandingkan foto sepatunya sebelum dan sesudah ‘turun lapangan’. Hmm… Apakah ini memang sebuah upaya (lain) untuk menunjukkan bahwa mereka benar-benar bekerja?
ADVERTISEMENTS
Unggahan Pramono mendadak jadi sorotan setelah ia berusaha menunjukkan perbedaan sepatunya sebelum dan sesudah melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran
Pramono Anung, Setkab negara Republik Indonesia, menjadi sorotan setelah mengunggah foto sepatunya sebelum dan sesudah berkunjung ke lokasi karhutla di Riau. Sebelumnya, tampak sepatu Pramono, sepatu Jokowi, Wiranto, dan Basuki masih bersih. Tapi setelah ‘turun lapangan’ sepatu mereka jadi kotor penuh noda. Agar makin meyakinkan, tak lupa foto before-after itu juga dibubuhi tagar #kerjakerjakerja di kutipannya.
ADVERTISEMENTS
Foto di atas memang diunggah di Instagram, tapi justru ramai diperbincangkan di Twitter. Banyak banget warganet Twitter yang menganggapnya berlebihan
Seorang pejabat Indonesia memamerkan sepatunya yang paling kotor karena kerja meninjau kebakaran hutan. Begitulah wahai rakyat Indonesia. Betapa pejabat NKRI itu kerja keras luar biasa sekali sampai sepatunya kotor! ? pic.twitter.com/eDDx3lAe99
— Faiza Mardzoeki (@FaizaMardz) September 18, 2019
Sebuah akun Twitter @FaizaMardz mengunggah tangkapan layar dari unggahan Pramono di atas yang diikuti banyak balasan warganet yang menganggap foto Pramono itu berlebihan. Ada juga yang menganggap adanya foto itu seperti nggak menghargai banyak masyarakat yang paru-parunya jauh lebih kotor akibat terpapar asap. Nggak sedikit juga warganet berasumsi kalau melalui foto itu Pramono cuma ingin supaya presiden dan jajarannya lebih kelihatan kerja. Plus, didukung juga sama banyak foto Jokowi beredar pakai kemeja putih di tengah lahan bekas kebakaran.
ADVERTISEMENTS
Penanganan kasus karhutla tahun ini memang dinilai lamban. Apalagi setelah ditunggu-tunggu, tanggapan presiden dari tahun ke tahun tetap aja sama
Berminggu-minggu setelah masyarakat terkepung asap, ribuan orang terkena ISPA, dan bayi 4 bulan meninggal diduga karena asap, akhirnya pemerintah angkat suara, Jokowi pun langsung terbang ke Riau. Namun, masyarakat seperti sudah menganggapnya terlambat. Sudah terlanjur banyak yang menderita. Tanggapan presiden setelah didesak untuk memikirkan solusi juga nggak begitu memuaskan, karena dari tahun ke tahun selalu sama.
Team Leader Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia Arie Rompas, dalam CNN, menuturkan janji-janji Jokowi untuk menindak pelaku karhutla sudah pernah dikatakan sejak tahun-tahun sebelumnya. Dan hingga kini tidak ada bukti nyatanya. Buktinya setiap tahun masih saja terjadi karhutla, baik skala besar maupun kecil. Setiap tahun juga Jokowi pasti datang ke lokasi, foto-foto, lalu berjanji bakal mencopot Kapolda dan Pangdam yang tak mampu mengatasi karhutla. Kenyataannya selalu tidak berbanding lurus dengan perkataannya. Begitu yang disampaikan Arie.
Sebenarnya, kita sebagai masyarakat nggak butuh foto-foto bukti kalau selama ini pemerintah memang benar-benar kerja. Kita percaya kok kalau mereka pasti berpikir keras gimana agar kasus ini nggak berulang. Cuma yang terpenting adalah hasil dan terpenuhinya janji-janji selama ini. Hmm.. kita doakan aja deh semoga jajaran pemerintah saat ini betul-betul amanah dan bisa dipercaya~