Korea Selatan dikenal sebagai negara yang menghasilkan musik dan serial drama dengan banyak penggemar. Nggak cuma itu, Korea Selatan juga menyimpan banyak tradisi dan budaya yang unik. Ada budaya Nakji, yaitu hidangan berupa gurita yang dimakan dalam keadaan hidup. Lalu ada Hanok, rumah tradisional yang menjadi ciri khas desain rumah di Korea Selatan.
Kemudian, ada festival lumpur yang menjadi acara tahunan di bulan Juli saat musim panas tiba. Festival yang dikenal dengan nama Boryeong Mud Festival, sukses menarik minat banyak wisatawan asing. Kamu bisa bermain dan bergembira dengan beragam permainan lumpur yang tersedia. Penasaran dengan festival lumpur di Korea Selatan? Yuk, simak asal usul dan perkembangannya berikut ini~
ADVERTISEMENTS
1. Diadakan pertama kali tahun 1998, festival lumpur awalnya bertujuan sebagai ajang promosi produk kosmetik yang terbuat dari lumpur
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Dirayakan setiap tahun selama musim panas bulan Juli dan mengambil lokasi di pantai Daecheon kota Boryeong. Itulah kenapa dikenal dengan sebutan Boryeong Mud Festival
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Pertama kali diadakan hanya berlangsung 4 hari dan mencakup 16 program, sejak festival ke-empat baru diperpanjang hingga 7 hari. Sampai tahun lalu, festival sudah berlangsung selama 10 hari, biar pengunjung makin puas!
ADVERTISEMENTS
4. Ternyata, lumpur yang terdapat di kota Boryeong mengandung banyak mineral yang bermanfaat bagi kesehatan kulit kita, lho! Salah satunya mencegah penuaan kulit
5. Selain itu, komponen lumpur yang lengket, bisa kamu manfaatkan untuk mengobati trauma fisik dengan mandi lumpur, pijat atau bersauna. Menyehatkan, bukan?
6. Festival lumpur terbuka untuk semua orang tanpa memandang usia, bangsa, dan bahasa. Tujuannya agar orang-orang sadar kalau setiap orang itu memiliki derajat yang sama. Bermakna sekali, ya~
7. Para wisatawan yang datang nggak cuma disuguhkan dengan beragam permainan lumpur, tetapi juga terdapat berbagai kontes, parade hingga konser musik
8. Banyaknya wisatawan dari luar negeri yang turut serta dalam festival lumpur, membuat identitas Boryeong dikenal sebagai ibukota lumpur dan kota wisata bahari global
9. Setelah memikat banyak wisatawan asing, festival lumpur dipilih sebagai festival terbaik di Korea tahun 2006-2008 oleh Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan. Kemudian tahun 2011 ditetapkan menjadi festival perwakilan kehormatan Republik Korea. Keren, ya~
10. Acara penutupan menjadi acara yang paling banyak dikunjungi dari festival lumpur. Selain menjadi puncak acara, juga terdapat konser Kpop. Musisi seperti Day6, NCT Dream, hingga IU pernah turut serta mengisi festival lumpur ini~
Wah, ternyata cukup panjang juga ya, perjalanan festival lumpur di Korea Selatan ini. Dari yang awalnya bertujuan untuk bahan promosi hingga menjadi festival terbaik yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Selain musik dan serial drama, tradisi dan budaya di Korea Selatan juga nggak kalah keren, ya~