Fenomena Salju Hitam Selimuti Wilayah Siberia di Rusia. Seluruh Kota Jadi Kelihatan Kotor Banget!

Bukan cuma sekali dua kali kita dikejutkan dengan fenomena alam yang ajaib dan bikin bingung. Seperti kejadian aneh yang baru saja terjadi di Siberia Rusia. Sejumlah kota di sana tiba-tiba diselimuti salju berwarna hitam. Dari foto-foto yang beredar di dunia maya, salju hitam itu menutupi jalanan, patung, bahkan monumen dan mobil-mobil. Seluruh kota jadi terlihat kotor dibuatnya.

Wah padahal salju ‘kan putih ya, kira-kira kenapa ya ada salju yang warnanya hitam gitu? Daripada penasaran, yuk simak penjelasannya bareng Hipwee News & Feature berikut ini.

Jika biasanya salju berwarna putih, di Siberia justru saljunya berwarna hitam. Kota-kota di sana malah kayak ketumpahan oli!

#Russia is a country of outstanding natural beauty and diversity. But the sheer lack of environmental regulations is a devastating effect for residents in #Kuzbass, where last night there was BLACK SNOW. pic.twitter.com/zMiEWBJbnh

— Khodorkovsky Center (@mbk_center) February 14, 2019

Mendengar nama Siberia, kebanyakan dari kita pasti kepikiran hamparan salju putih dengan pepohonan kering yang terlihat makin mempercantik pemandangan. Tapi kali ini, sejumlah kota di sana justru mengalami keadaan berbeda. Kota Prokopyevsk, Kiselyovsk, dan Leninsk-Kuznetskyin di kawasan Kuzbass diselimuti salju berwarna hitam, yang malah membuatnya terlihat kotor.

Banyak warga yang terkejut sama fenomena ini, soalnya setiap November sampai Maret, rata-rata suhu harian di sana sekitar  minus 5 derajat Celsius. Jadi mereka memang sudah bersiap menghadapi hujan salju lebat. Tapi ternyata oh ternyata, salju yang turun bukan yang putih bersih seperti biasanya, melainkan berwarna hitam!

Usut punya usut, ternyata penyebabnya adalah polusi dari tambang batu bara terbuka. Debu batu bara beterbangan, menyatu dengan salju yang turun, menjadikan salju seolah-olah berwarna hitam

Diselimuti salju hitam via www.sciencealert.com

Seperti ditulis dalam Motherboard, salju hitam ini muncul karena adanya polusi dari tambang batu bara terbuka di Kuzbass Basin. Wilayah itu memang diketahui sebagai tambang batu bara terbesar di dunia, dengan luasnya mencapai 25.899 km²! Tambang itu menghasilkan debu yang jadi polusi, meracuni 2,6 juta penduduk yang tinggal di sana. Partikel debu yang beterbangan itu menyatu dengan salju yang juga turun dari langit, menghasilkan butiran-butiran es berwarna hitam dan menyelimuti seluruh kota.

Partikel debu batu bara ini tidak cuma bikin kota jadi kelihatan kotor, tapi juga bahaya buat kesehatan. Kalau terhirup terus menerus, bisa memicu TBC, cerebral palsy, hingga kanker!

Padahal kalau terhirup bisa bahaya via twitter.com

Kini masyarakat Siberia sedang menghadapi polusi yang tidak main-main. Soalnya partikel debu batu bara ini mengandung berbagai zat berbahaya seperti timah, merkuri, nikel, merkuri, arsenik, dan lain-lain lo, seperti dikutip dari Atlas Obscura. Jika terlalu sering menghirup racun-racun itu, dikhawatirkan masyarakat di sana akan mengidap penyakit TBC, cerebral palsy, atau kanker.

Tapi sebelum adanya salju hitam ini, tingkat TBC di wilayah Kuzbass memang dua kali lipat lebih banyak dibanding rata-rata nasional sih. Anak-anak pengidap cerebral palsy di Kuzbass juga termasuk tertinggi se-Rusia. Para aktivis sudah mendesak pemerintah agar menyelesaikan masalah ini. Tapi sedihnya, pemerintah seperti tidak menunjukkan tanda-tanda kepeduliannya pada polusi mematikan ini. Warga sampai khawatir akan masa depan anak-anaknya. Wah, kasihan juga…