Diisukan Alami Gangguan Jiwa Karena Game, Ternyata Begini 4 Fakta Kondisi ‘Wawan Game’ Sebenarnya

Fakta kondisi Wawan Game

Nama ‘Wawan Game‘ lagi banyak jadi perbincangan karena foto dan videonya yang tersebar di dunia maya. Dalam video yang beredar, tampak seorang lelaki yang dijuluki ‘Wawan Game’ –atau ‘Iwan Game’– ini menggerak-gerakan jarinya seolah sedang bermain game di HP. Sesekali air liur tampak menetes dari bibirnya. Ia juga kelihatan nggak menggubris orang-orang di sekelilingnya.

Oleh karena gestur yang tampak sedang main HP, Wawan jadi dianggap mengalami gangguan jiwa gara-gara kecanduan game online. Padahal kalau dari penelusuran fakta di lapangan, Wawan nggak pernah mengalami kecanduan game. Lah, terus apa dong yang bikin ia menderita gangguan mental? Mari kita luruskan bersama.

ADVERTISEMENTS

1. Wawan, lelaki berusia 32 tahun itu, mengalami skizofrenia dan kecemasan berlebih bukan kecanduan game

Diisukan Alami Gangguan Jiwa Karena Game, Ternyata Begini 4 Fakta Kondisi 'Wawan Game' Sebenarnya

Wawan Game via bogor.tribunnews.com

Kondisi Wawan Game mungkin memang tampak seperti orang yang nggak bisa lepas dari ponsel, dengan tangan dan jari-jari yang bergerak seperti sedang bermain HP, kepala menunduk serta tatapan mata kosong. Ia juga nggak akan beranjak dari duduknya kecuali dipindahkan orang lain.

Meskipun kondisinya begitu sampai dapat julukan ‘Wawan Game’, ternyata Wawan mengalami gangguan jiwa karena skizofrenia, bukan akibat kecanduan game seperti yang tersebar selama ini. Dikutip Kompas , fakta ini langsung diperoleh dari, Sri Pujiawati, orang yang pernah merawat Wawan, sebelum dibina di Yayasan Jamrud Biru, Bekasi. Sri sendiri adalah perawat dari LSM Gerak Cepat Bersama yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat.

2. Skizofrenia –atau penyakit mental kronis yang menyebabkan gangguan berpikir ini– diderita Wawan akibat rentetan trauma di masa lalu

Diisukan Alami Gangguan Jiwa Karena Game, Ternyata Begini 4 Fakta Kondisi 'Wawan Game' Sebenarnya

Skizofrenia sebabkan halusinasi via doktersehat.com

Masih kata Sri, sudah sejak lama Wawan mengidap gangguan jiwa. Ia juga sudah pernah menjalani serangkaian tes di rumah sakit. Hasilnya, ia mengidap kecemasan berlebih. Ada rasa takut, cemas, dalam dirinya, sampai-sampai Wawan selalu menarik diri dan sulit berinteraksi dengan orang lain.

Skizofrenia yang diidap Wawan kabarnya karena rasa trauma di masa lalu. Nggak begitu jelas apa yang ia hadapi sebelumnya, karena Wawan juga sempat bekerja di Bandung. Tapi katanya orangtua Wawan meninggal dunia secara berturut-turut.

3. Sebelum akhirnya dirawat di yayasan, ternyata Wawan sempat dipasung bertahun-tahun oleh keluarganya. Ini karena dia suka ngamuk-ngamuk gitu. Kasihan ya 🙁
Diisukan Alami Gangguan Jiwa Karena Game, Ternyata Begini 4 Fakta Kondisi 'Wawan Game' Sebenarnya

ILUSTRASI: orang dipasung via nasional.tempo.co

Sedih lo kalau lagi gangguan mental tapi keluarganya nggak mendukung dan malah memasungnya selama bertahun-tahun. Ya mungkin sikap Wawan memang nggak terkontrol akibat gangguan mental yang dideritanya, tapi memasungnya bukanlah pilihan yang tepat. Mengetahui ada orang yang butuh bantuan, Sri kemudian mengantar Wawan berobat, soalnya keluarganya memang acuh tak acuh gitu.

4. Tapi usaha Sri nggak langsung membuahkan hasil. Sudah keluar-masuk RS dan mengonsumsi obat-obatan, Wawan tak juga menunjukkan tanda-tanda membaik. Malah sempat malnutrisi dengan berat badan cuma 20-an kg!
Diisukan Alami Gangguan Jiwa Karena Game, Ternyata Begini 4 Fakta Kondisi 'Wawan Game' Sebenarnya

Nama Wawan di daftar pasien yayasan via news.detik.com

Karena nggak ada perubahan, akhirnya berdasarkan rekomendasi Dinas Sosial Pemprov Jawa Barat, seperti dilansir Detik , Wawan dititipkan ke Yayasan Jamrud Biru pada 2019. Waktu pertama kali masuk ke yayasan itu, kondisi Wawan sangat mengenaskan. Ia bahkan sampai kurang gizi. Berat badannya aja cuma 23 kg!

Tapi sekarang, perlahan kondisi Wawan sudah mulai membaik. Beratnya juga sudah meningkat. Kehidupannya di yayasan juga mendorong Wawan agar terus bergerak dan beraktivitas. Ia dan pasien-pasien lain juga mendapat terapi serta pembinaan agama.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

Editor

An amateur writer.

CLOSE