Acara kompetisi memasak Masterchef Indonesia kini sudah masuk ke babak 5 besar. Program TV yang tayang setiap Sabtu dan Minggu ini selalu menarik untuk diikuti. Meskipun cuma bisa menyaksikan lewat layar kaca, tapi saking serunya, setiap kali nonton tuh vibe-nya berasa kayak ikut hadir di studio. Apalagi kalau para kontestan diberikan tantangan yang lumayan sulit. Melihat proses memasak dengan waktu terbatas dan menyaksikan momen saat makanan mereka dicicip juri, rasanya juga ikut deg-deg serr gitu~
Selain itu, nonton Masterchef juga diam-diam bisa menambah ilmu kita soal dunia kuliner lo. Entah karena kosakata yang terucap tentang masak-memasak yang mungkin belum pernah kita dengar sebelumnya, atau karena bahan makanan yang digunakan dan masih asing di telinga masyarakat Indonesia, salah satunya ikan turbot. Jenis ikan satu ini memang bukan ikan yang umum ada di pasar-pasar. Ikan turbot yang dijadikan tantangan pressure test Hari Minggu 23 Februari kemarin menarik untuk dibahas karena ternyata harganya cukup fantastis! Apa saja sih fakta unik soal ikan ini?
ADVERTISEMENTS
1. Ikan turbot punya bentuk pipih. Meski cukup jarang didengar, ternyata ikan turbot termasuk ikan laut terbaik lo
ADVERTISEMENTS
2. Panjang ikan turbot bervariasi, mulai dari 50-70 sentimeter bahkan bisa mencapai 1 meter. Beratnya juga macem-macem sih, bisa mencapai 15 kilogram juga
ADVERTISEMENTS
3. Yang unik dari turbot, ikan ini dikenal sebagai left-sided flatfish karena kedua matanya terletak di sisi kiri. Emm.. agak serem ya..
ADVERTISEMENTS
4. Ikan turbot banyak ditemukan di perairan Laut Hitam, Samudera Atlantik, Mediterania, Baltik, dan Laut Utara. Spesies yang paling mahal di pasaran adalah yang hidup di Mediterania dan Samudera Atlantik
ADVERTISEMENTS
5. Sedangkan ikan turbot yang hidup di wilayah Laut Hitam biasanya memiliki harga lebih rendah karena dagingnya berwarna abu-abu dan punya rasa yodium yang cukup kuat
ADVERTISEMENTS
6. Ikan turbot lebih suka hidup di dasar laut yang berlumpur dan berpasir, bahkan kadang sampai terkubur di lapisan bawah laut
7. Untuk makanannya, turbot tergolong ikan predator yang hobi memakan ikan-ikan kecil dan moluska
8. Jangan kaget ya, seperti dilansir dari The Cornish Fishmonger, harga 1 ekor ikan turbot dengan bobot 1,4 kg bisa mencapai 63 pondsterling atau sekitar 1,1 juta rupiah!
Sedangkan hidangan ikan turbot satu porsinya bisa mencapai jutaan rupiah. Contohnya kayak di restoran di San Fransisco, AS, menu ikan turbot dibanderol dengan harga 8 jutaan rupiah! Wew~
9. Kenapa mahal banget ya? Salah satu alasannya karena ikan ini punya kandungan gizi tinggi. Dalam 150 gram daging turbot terdapat banyak sekali vitamin dan mineral
10. Selain itu, turbot juga jadi ikan pertama yang dibudidayakan. Saat ini budidaya turbot ada di Eropa dan Cina. Selain jadi steak, turbot juga biasa diolah jadi sashima –hidangan khas Jepang
Itulah sederet fakta menarik tentang turbot, ikan yang jadi bahan makanan di tantangan pressure test Masterchef Indonesia. Jadi nggak sabar menunggu episode selanjutnya. Kira-kira bahan makanan apa lagi yang bakal dipakai ya?