Nama miliarder Elon Musk tiba-tiba menggemparkan jagat maya setelah dikabarkan membeli platform media sosial Twitter. Bos Tesla dan SpaceX itu secara resmi mencapai kesepakatan untuk membeli Twitter pada Senin (25/4) malam. Media sosial berlogo burung biru itu pun telah mengonfirmasi bahwa mereka sepakat menjual perusahaan ke Elon Musk seharga US$44 miliar.
Niat Musk membeli Twitter sebelumnya telah disampaikan kepada para pemegang saham pada awal April lalu. Namun, niat itu sempat mendapat sejumlah penolakan dari beberapa pihak. Akhirnya, pembelian saham 100 persen oleh Musk disetujui oleh Dewan Twitter.
Setelah resmi menguasai platform yang berdiri sejak 2006 itu, Musk pun menjanjikan beberapa hal untuk membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya. Ia menjanjikan fitur-fitur baru, membuat algoritma open source, hingga menghapus bot spam.
ADVERTISEMENTS
Elon Musk resmi membeli Twitter seharga US$44 miliar
Bos Tesla dan Space X Elon Musk dinyatakan resmi membeli Twitter seharga US$44 miliar atau sekitar Rp635 triliun (kurs Rp14.452 per US$) pada Senin (25/4). Pernyataan mengenai pembelian Elon Musk itu dikeluarkan setelah direksi Twitter bernegosiasi dengan Musk setelah penawarannya membeli 100 persen saham Twitter.
Orang terkaya di dunia itu langsung mengekspresikan kegembiraannya di Twitter usai kesepakatan tercapai. “Yesss!!!.” tulis Elon Musk di laman Twitter pribadinya.
Mulanya, Musk berkicau mengenai kebebasan berbicara di Twitter pada 26 Maret lalu. Ia mengatakan Twitter gagal mematuhi prinsip kebebasan berbicara. Kemudian, Musk bertanya kepada pengikutnya apakah sebuah platform baru diperlukan.
Beberapa hari berselang, yakni pada 4 April, Musk membeli 9,2 persen saham Twitter yang membuatnya menjadi individu pemegang saham terbesar. Selang sehari setelah pembelian, ia membuat jajak pendapat kepada pengikutnya tentang fitur tombol edit di Twitter.
Bos Tesla ini pun sempat ditawari menjadi bagian dari dewan direksi Twitter oleh CEO Twitter Parag Agrawal. Namun, ia mengatakan Elon Musk menolak ajakan perusahaan menjadi dewan direksi.
Menyadari perusahaan tidak akan berkembang, Musk mengatakan Twitter perlu diubah sebagai perusahaan swasta. Namun, tawaran itu ditolak oleh salah satu pemegang saham.
Pada 24 April, Twitter berkomunikasi dengan Musk dan bernegosiasi soal tawarannya membeli sepenuhnya Twitter. Akhirnya pada Senin (25/4), mereka menerima tawaran yang sejak awal ditawarkan Musk.
Dengan membeli 100 persen saham Twitter, Elon Musk berencana menjadikan Twitter go private, tidak lagi tercatat di bursa saham dan perusahaan tidak lagi diperdagangkan bursa.
ADVERTISEMENTS
Musk menjanjikan fitur baru hingga menghapus bot spam
Dalam pernyataan Elon Musk mengenai kebebasan bicara, ia juga menyatakan janjinya jika berhasil membeli Twitter. Dalam pernyataan itu, Musk ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya, menjanjikan fitur baru, membuat algoritma open source, mengalahkan bot spam, dan mengautentifikasi semua manusia.
“Saya ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur-fitur baru, menjadikan algoritma open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia” tulis Elon Musk di akun Twitter pribadinya, @elonmusk, Senin (25/4).
Ia mengakui Twitter memiliki potensi luar biasa. Musk percaya bahwa Twitter merupakan alun-alun kota digital yang sangat penting bagi umat manusia. Oleh karena itu, ia mengakuisisi Twitter untuk menjadikan platform ini wadah publik untuk mengungkapkan suaranya yang berhubungan dengan kebebasan berbicara dan demokrasi.
“Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital tempat untuk memperdebatkan hal-hal penting bagi masa depan umat manusia,” kata Elon Musk.
Akuisisi yang dilakukan Musk ini juga sejalan dengan upaya Twitter mencegah penyebaran informasi hoaks. Salah satu upayanya yang tampak adalah ketika Twitter memblokir akun mantan Presiden Amerika Serikat Donal Trump dengan dalih penyebaran hasutan kekerasan pada tahun lalu.
Melansir dari Forbes, Elon Musk adalah orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih ditaksir mencapai US$ 273,6 miliar. Sebagian besar kekayaannya bersumber dari kepemilikan saham di perusahaan Tesla. Selain itu, ia juga tercatat sebagai pemimpin perusahaan antariksa SpaceX.