Belakangan ini, nama Ari Askhara sedang hangat jadi perbincangan di lini masa. Mantan Direktur Utama maskapai penerbangan Garuda Indonesia itu baru saja kehilangan jabatannya setelah Menteri BUMN, Erick Thohir memecatnya. Ini setelah skandalnya menyelundupkan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton dengan total Rp800 juta, terkuak ke publik.
Kabar pemecatan Ari ini ternyata disambut dengan gembira oleh awak-awak kabin maskapai pelat merah tersebut. Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) menyampaikan rasa syukur dan bahagianya sebab pemimpin yang sering membuat kerusakan di perusahaan itu akhirnya dicopot dari jabatannya. Hari ini, Senin 9 Desember, IKAGI mendatangi Kementerian BUMN untuk mengadukan “dosa-dosa” Ari selama menjabat sebagai Dirut. Mereka banyak yang merasa tertekan karena kebijakan-kebijakan ngawurnya. Berikut adalah deretan kontroversi yang dibuat oleh Ari Askhara, eks Dirut Garuda Indonesia.
ADVERTISEMENTS
1. Ari dinilai kejam oleh banyak awak kabin Garuda karena gampang banget memindahtugaskan mereka yang dinilai melanggar aturan perusahaan
Dikatakan Jacqueline Tuwanakotta, selama Ari menjabat sebagai Dirut, banyak sekali awak kabin yang merasa tertekan. Sebab jika salah sedikit saja, Ari tak segan-segan memindahtugaskan mereka ke daerah-daerah terpencil seperti Papua. Di kalangan internal perusahaan sampai dikenal istilah “dipapuakan”, yang merujuk kepada pemindahtugasan awak kabin ke base di Papua.
ADVERTISEMENTS
2. Selain gampang memindahtugaskan awak kabin, Ari juga dinilai sering meng-grounded atau melarang terbang pekerjanya. Grounded ini bisa berlangsung 1 bulan, 2 bulan, hingga 6 bulan, tergantung tingkat kesalahannya
Ketua Umum IKAGI, Zaenal Muttaqin, mengaku kalau eks Dirutnya itu juga sering dikit-dikit meng-grounded awak kabinnya. Padahal kesalahannya terhitung sepele, seperti contohnya bila ada pramugari yang ketahuan ada foto close up-nya memakai seragam dengan koper di bawah dan foto itu diunggah di media sosial, pihak manajemen bisa meng-groundednya selama 3 bulan.
Sebenarnya grounded bagi manajemen ini sifatnya pembinaan, tapi mungkin karena saking seringnya, grounded atau larangan terbang ini bagi awak kabin cukup bikin tertekan. Karena jika mereka di-grounded, artinya selama itu pula mereka nggak akan mendapatkan uang terbang, hanya gaji pokok saja yang biasanya sebesar UMR.
ADVERTISEMENTS
3. Ari juga dikenal suka mengubah-ubah rute penerbangan. Padahal pengalihan rute itu seringkali merugikan awak kabin
Zaenal juga mengaku kalau eks Dirutnya itu suka mengalihkan rute penerbangan, seperti rute ke London dan Amsterdam yang dialihkan lewat Denpasar-Kualanamu (Medan). Padahal seharusnya dari Jakarta langsung ke London dan Amsterdam juga bisa. Pengalihan itu tentu merugikan awak kabin karena perjalanan yang harusnya singkat jadi lebih panjang, sampai lebih dari 19 jam. Jam kerja awak kabin jadi lebih lama dan jelas melelahkan. Apalagi kru pesawat nggak tahu alasan sebenarnya Ari mengubah rute tersebut.
ADVERTISEMENTS
4. Ada lagi tindakan kontroversial Ari saat menjabat sebagai Dirut, yaitu memalsukan laporan keuangan, mengizinkan live music di atas ketinggian, hingga melarang penumpang mengambil foto dan video di pesawat
Masih berdasarkan pengakuan Zaenal, katanya Ari juga pernah memalsukan laporan keuangan perusahaan tahun 2018 yang tadinya rugi menjadi untung. Ia juga pernah mengeluarkan kebijakan kontroversial seperti menyuguhkan live music di pesawat dan melarang penumpang mengambil foto dan video selama terbang.
Masihkah kalian ingat dengan seorang Youtuber bernama Rius Vernandes yang dilaporkan pihak Garuda Indonesia setelah mengunggah menu makanan yang ditulis di atas kertas? Meski sudah berakhir damai, tapi kasus itu sempat membuat publik geram lantaran pihak Garuda dinilai anti-kritik dan membungkam hak berpendapat. Yaa, semoga dengan dicopotnya Ari dari jabatan Dirut ini, Garuda bisa berbenah ke arah yang jauh lebih baik lagi ya!