Pernah nggak sih kalian melihat orang asing yang wajahnya mirip dengan orang yang kita kenal? Atau melihat orang lain yang ternyata mirip banget sama kalian? Kalau pernah, mungkin itu namanya doppelganger.
Beberapa orang memang mengaku pernah melihat “kembaran” alias doppelganger-nya sendiri atau orang lain, entah di kehidupan nyata saat berpapasan di suatu tempat, atau di media sosial waktu nggak sengaja scrolling timeline. Sampai-sampai ada lo yang percaya kalau setiap manusia di bumi ini pasti punya kembaran yang hidup di belahan dunia lain. Hmm.. emangnya beneran ya?
Terlepas dari benar nggaknya, yang jelas banyak foto beredar di internet membuktikan kalau sejumlah orang memang mirip banget sama orang lain, bahkan ada juga yang “kembaran”nya itu hidup jauh sebelum ia dilahirkan alias beda generasi! Nggak cuma orang biasa, para artis pun juga banyak yang punya doppelganger.
Kalau mau lihat gimana potret kemiripannya coba cek di sini deh. Buat kalian yang masih penasaran lebih lanjut soal doppelganger, simak yuk ulasannya di bawah ini. Sampai-sampai ada yang membuktikan pakai penelitian ilmiah lo!
ADVERTISEMENTS
1. Apa itu doppelganger?
Doppelganger berasal dari Bahasa Jerman; Doppel yang berarti double, dan Ganger yang artinya walker atau goar. Kalau dilihat dari istilah tersebut, doppelganger adalah bayangan yang menyerupai diri dan menyertai setiap manusia di bumi.
Intinya doppelganger itu sebenarnya nggak nyata atau cuma sekadar ‘bayangan’ aja. Beberapa juga ada yang mengaitkan sama mitos dan firasat buruk, barangsiapa yang melihat doppelganger-nya itu, maka sehari setelahnya ia akan meninggal. Tentu aja ini cuma mitos.
ADVERTISEMENTS
2. Fakta tentang doppelganger
Teghan Lucas dan sejumlah peneliti di University of Adelaide, pernah mencari tahu lebih lanjut soal doppelganger ini. Tujuan mereka untuk mengetahui tentang risiko salah tuduh terhadap pelaku pembunuhan. Sebagian dari kita mungkin akan interested kalau tahu ternyata punya “kembaran”. Tapi kabar itu jelas bukan kabar baik bagi polisi dan para penegak hukum karena bisa meningkatkan risiko salah tangkap.
Nah untuk itulah si Teghan menganalisis wajah hampir 4.000 orang dengan menggunakan kumpulan foto anggota militer Amerika, lengkap dengan mengukut jarak antara kedua mata, ukuran telinga, dan lain sebagainya.
Dan hasil analisisnya menyebutkan kalau 1 dari 135 orang di bumi ini memiliki doppelganger. Intinya, sangat mungkin orang punya “kembaran”, meski kemungkinannya sangat kecil.
ADVERTISEMENTS
3. Kembaran mirip di mata manusia
Jadi gini, 1:135 di atas kan diperoleh dari hasil analisis yang emang detil banget, sampai jarak antarpanca indera juga diukur. Kalau kayak gitu emang jadi susah banget nemu yang mirip satu sama lain, karena kalau misalnya panjang telingamu 60mm sedangkan doppelganger-mu 59mm, kalian udah nggak dikategorikan mirip di penelitian tersebut.
Lain cerita kalau kita cuma mengandalkan visual mata aja untuk menilai kemiripan seseorang dengan orang lain. Bisa jadi kemungkinan kita punya “kembaran” jauh lebih besar.
Namun yang mungkin nggak kalah unik adalah soal perasaan antusias sebagian orang saat mengetahui kalau dia ternyata punya doppelganger. Iya, beberapa orang bahkan merasa bangga ketika tahu dia mirip sama orang lain, apalagi kalau doppelganger-nya ternyata artis, selebgram, atau tokoh terkenal.
Statistikawan Nick Fieller, berpendapat bahwa orang memang cenderung merasa dekat dengan orang lain yang punya kesamaan dengan dirinya, termasuk wajah.