Masih ingat dengan aksi berani seorang wanita bernama Juli Briskman, 50 tahun, yang mengacungkan jari tengah ke rombongan Presiden Trump, beberapa waktu silam? Ya, fotonya saat sedang ‘beraksi’ itu diunggah ke media sosial dan tersebar secara masif. Meski beberapa orang mencekal tindakannya tersebut, namun tak sedikit juga yang justru mendukungnya. Briskman dianggap menyuarakan persepsi banyak orang atas kepemimpinan Trump yang dinilai bobrok tersebut.
Kabar terbaru mengatakan kalau Briskman malah banyak ditawari pekerjaan setelah aksinya viral di internet. Bahkan katanya ia juga sampai dihibahi dana sebesar Rp1 miliar setelah dipecat dari pekerjaannya lho! Simak deh rangkuman Hipwee News & Feature kali ini, biar kalian sendiri bisa menilai apakah aksi Briskman bisa dijadikan inspirasi atau justru mendulang sensasi.
ADVERTISEMENTS
Briskman tak sengaja berpapasan dengan rombongan mobil Presiden Trump saat ia bersepeda di jalanan Washington DC
Juli Briskman tak menyangka kalau aksinya akhir bulan Oktober lalu mendapat respon beragam dari masyarakat. Ini semua karena fotonya tersebar luas di internet. Saat itu Briskman sedang bersepeda di Jalan Virginia, Washington DC ketika rombongan mobil SUV hitam yang salah satunya diduga ditumpangi Trump lewat beriringan dengannya. Tanpa pikir panjang, ia mengacungkan jari tengah ke arah rombongan tersebut.
Dikutip Kompas, aksinya diabadikan oleh juru foto yang menumpangi SUV di belakangnya. Kepala Divisi Gedung Putih untuk Voice of America, Steve Herman, mengunggah foto Briskman yang tampak belakang itu ke akun Twitter-nya dengan tulisan, “Siapakah ini?”. Keesokan harinya Briskman menyadari kalau foto dirinya sudah tersebar di grup Facebook ‘Anti Trump’. Alih-alih malu, ia justru membalas unggahan Herman dengan mengakui kalau itu dirinya.
ADVERTISEMENTS
Aksi beraninya yang viral di dunia maya itu membuatnya harus kehilangan pekerjaan lantaran dianggap melanggar kode etik
Atas tindakannya yang kurang terpuji itu, Briskman harus rela kehilangan pekerjaan karena dianggap melanggar kode etik perusahaan. Semua pejabat perusahaan di tempat Briskman bekerja khawatir lantaran perusahaan itu memiliki kontrak pekerjaan dengan pemerintah. Briskman diketahui bekerja sebagai staf pemasaran di sebuah perusahaan kontraktor pemerintah bernama Akima LCC. Padahal kabarnya belum setahun ia bekerja di sana.
ADVERTISEMENTS
Tapi tindakannya justru banyak dianggap mewakili suara jutaan orang, ia pun mendapat sumbangan uang dari GoFundMe
Respon sebaliknya justru diterima Briskman dari mayoritas masyarakat luas. Mereka menganggap aksi berani Briskman bisa mewakili suara jutaan orang atas ketidakpuasaan pemerintahan Trump. Sebuah kampanye sosial GoFundMe bahkan memberi sumbangan sebesar USD 80.000 atau setara dengan Rp1 miliar kepada Briskman setelah ia resmi dipecat dari perusahaannya. Uang tersebut diberikan untuk membantu menolong keadaan ekonominya pasca dirinya sudah tak bekerja. Briskman sendiri merasa tidak menyangka atas bantuan yang ia terima itu. Tak lupa ia pun mengucap terima kasih atas dukungan mereka.
ADVERTISEMENTS
Nggak cuma itu, meski kehilangan pekerjaan, ia malah mendapat tawaran pekerjaan dari berbagai perusahaan di seluruh penjuru AS
Dilansir dari Antara, kabar terakhir bahkan mengatakan, meski Briskman dipecat dari tempatnya bekerja, ia mendapat 453.678 tawaran pekerjaan dari berbagai perusahaan besar dan kecil, yang tersebar di setiap negara bagian AS. Kebanyakan dari mereka terkesan atas keberanian Briskman melakukan aksi tersebut. Norm LaForge, pemilik perusahaan senilai jutaan dolar, menganggap keberanian yang dimiliki Briskman bisa jadi modal bagus bagi tenaga penjual. Namun meski begitu, belum ada kabar lebih lanjut, tawaran pekerjaan mana yang diterima Briskman.
Tindakan Briskman memang cukup berani. Dilansir CNN, ibu 2 anak itu berusaha menggambarkan perasaan marah dan frustasinya pada Trump lewatan acungan jari tengah tersebut. Ia kecewa pada sikap sang presiden menanggapi sejumlah peristiwa yang terjadi di AS. Briskman juga memprotes sejumlah kebijakan Trump, salah satunya penolakan Trump terhadap kebijakan kesehatan rakyat, Obamacare.
Menurutmu gimana guys?