Pengguna smartphone pasti sudah nggak asing lagi dengan aplikasi kirim pesan yang paling populer sedunia yaitu WhatsApp. Aplikasi besutan negeri Paman Sam ini bahkan memiliki 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya, berdasarkan survei laman The Statistic Portal. Dikenal sangat ringan, mudah digunakan, dan simpel jadi alasan kenapa banyak pengguna yang betah menggunakan WhatsApp sebagai aplikasi utama dalam berkirim pesan.
Pasca akusisi WhatsApp oleh Facebook, banyak perubahan-perubahan yang dibuat oleh Jan Koum selaku CEO. Mulai dari ditiadakannya biaya iuran aplikasi pertahun, hingga fitur WhatsApp Story yang senada dengan Facebook dan Instagram. Kali ini, nggak tanggung-tanggung, WhatsApp kembali mengejutkan publik dengan manuver perubahannya. Hmmm… banyak juga yang menyayangkan kesan simpel yang perlahan mulai hilang dari WhatsApp. Apa aja sih yang udah berubah dari WhatsApp?! Simak deh ulasan Hipwee News & Feature berikut ini!
ADVERTISEMENTS
Update dulu aplikasi WhatsAppmu. Sekarang kalau kamu berkirim foto, kamu bisa langsung membubuhkan filter, selain kamu juga bisa memberikan sticker dan tulisan
Bagi pengguna sosial media yang aktif malang melintang dalam dunia aplikasi kirim pesan, sedikit banyak kalian akan teringat dengan fitur tambahkan filter di Line jika melihat perubahan baru ini di aplikasi WhatsApp. Memberikan filter dan sentuhan edit pada foto yang akan dikirim memang mengasyikan, tapi bagi sebagian orang yang menyukai hal-hal simpel, ini mungkin agak merepotkan dan kurang berfaedah. Hmmm… mungkin setidaknya bagi mereka yang kurang suka, bisa mengabaikan saja fitur ini ya.
ADVERTISEMENTS
Fitur kepoin lokasi teman juga sudah ada beberapa waktu lalu. Nah, ini bisa dimanfaatkan bagi mereka yang terserat dan nggak tahu arah jalan pulang kayak butiran debu
Yang sempat bikin heboh, WhatsApp perkenalkan fitur baru yang lain daripada yang lain, yaitu Live Location. Berbeda dengan Share Location yang sebelumnya pernah ada, Live Location benar-benar membagikan lokasi terkinimu pada teman dan akan bergerak seiring kamu berpindah tempat. Bagi mereka yang punya imajinasi tinggi, ini bisa digunakan buat main kejar-kejaran. 😀
Beberapa pengguna ada yang kurang paham dan menganggap fitur ini justru nirfaedah karena kesan simpel dari WhatsApp jadi benar-benar hilang. Sebagian lain beralasan Live Location bakal bikin privasi pengguna makin terkikis. Memang sih, kita bisa mengatur berapa lama menggunakan fitur Live Location dan memilih kepada siapa lokasi kita akan dibagikan. Namun tetap saja, data ini memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai kepentingan bisnis WhatsApp.
ADVERTISEMENTS
Bisa hapus pesan yang terlanjur terkirim. Pesan yang typo atau salah kirim pun bisa aman karena kamu hapus
Hampir senada dengan fitur Retract Message di BBM dan Delete di Telegram, WhatsApp kini makin pro dengan kamu yang suka ceroboh dalam berkirim pesan. Ada fitur hapus pesan yang sudah terkirim. Sekali tombol, maka pesan hilang baik di ponselmu, maupun di ponsel teman yang kamu ajak chatting. Tapi fitur ini bersyarat lho ya, kamu nggak akan bisa hapus pesan yang sudah lebih dari 7 menit dikirim.
Caranya cukup mudah, kamu tinggal menekan pesanmu hingga muncul pilihan hapus di bagian atas. Pilihan ini muncul dengan simbol tempat sampah. Tekan tombol tersebut dan akan muncul pilihan untuk menghapus pesan, apakah dihapus untuk diri sendiri saja atau untuk semua orang. Jangan lupa pastikan kalau teman chattingmu juga sudah mengupdate aplikasi WhatsApp terbaru, jika tidak maka delete pesan ini tidak berlaku.
ADVERTISEMENTS
Selain itu WhatsApp Business sudah resmi diperkenalkan dan mulai bisa digunakan. Buat kamu yang punya bisnis online, aplikasi turunan ini mungkin akan sangat membantu
WhatsApp Business resmi diperkenalkan. Kini, pengguna ponsel pun sudah bisa mencoba fitur-fiturnya secara gratis di Play Store maupun App Store. Rencananya WhatsApp Business ini akan jadi aplikasi komersil yang berbayar. Nggak tanggung-tanggung, fitur yang ditawarkan pun bakal sangat memudahkan bagi pengelola bisnis dalam berkomunikasi dengan pelanggan.
WhatsApp Business menampilkan profil bisnis secara detail, kapan jam buka dan tutup toko, alamat, hingga deskripsi produk. Selain itu penjual juga bisa mengatur pesan auto-response atau balasan otomatis, menampilkan statistik data interaksi pelanggan, hingga layanan migrasi data ke ponsel lain.
Bahkan pada hari ini (3/11), WhatsApp sempat mengalami down alias nggak bisa diakses sama sekali. Milyaran pengguna pun bingung dan ramai-ramai berkicau di twitter selaku rekanan pengembang WhatsApp. Menurut berita CNN, kendala akses aplikasi kirim pesan ini sedikitnya dilaporkan oleh 500 pengguna ke downdetector.com.  Sejak sekitar pukul 15.00 WIB seluruh WhatsApp tidak bisa diakses di seluruh dunia. Wah apa karena kebanyakan fitur ya? 😀
Perubahan yang cukup besar ini disambut baik oleh pengguna yang membutuhkan penyegaran agar aplikasi tidak membosankan. Namun tidak jarang yang mempertanyakan manuver WhatsApp yang terkesan makin cari untung dengan fitur yang beragam. Kesan simpel dan nyaman juga perlahan mulai hilang dari WhatsApp versi terbaru. Nah, apa pendapatmu nih guys dengan WhatsApp yang makin sering aja berubah?