Setelah mendapat vaksin Covid-19 dosis pertama pada akhir Februari lalu, sebanyak 5.512 awak media se-Jabodetabek menjalani vaksinasi dosis kedua pada 16 dan 17 Maret 2021 di Hall Basket A, Senayan, Jakarta. Pelaksanaan tersebut sesuai dengan mandat Presiden Jokowi yang menginginkan pelayan publik seperti insan pers lebih dulu divaksinasi.
Sama seperti sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi dosis kedua untuk awak media se-Jabodetabek dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dewan Pers, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Siberkreasi, dan Peduli Lindungi.
ADVERTISEMENTS
Vaksinasi dosis kedua untuk awak media se-Jabodetabek dihadiri Menkominfo, Johnny G. Plate
Pada pelaksanaan vaksinasi dosis kedua hari pertama tanggal 16 Maret 2021, Menkominfo, Johnny G. Plate, Sekjen Kemenkes, drg. Oscar Primadi serta Dewan Pers yang diwakili Agus Sudibyo datang untuk meninjau jalannya vaksinasi terhadap 2000 lebih awak media, dari target 5.512 dalam kurun dua hari pelaksanaan.
Menkominfo dalam kunjungan tersebut menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh antar lembaga seperti ini dapat mendukung percepatan vaksinasi dalam rangka menciptakan herd immunity di masyarakat. Sejalan dengan itu beliau mengatakan percepatan pemulihan ekonomi nasional juga akan terdorong.
Dalam kesempatan yang sama beliau juga menekankan kepada peserta vaksinasi untuk tidak mengumbar sertifikat digital vaksinasi yang didapat melalui aplikasi Peduli Lindungi. Hal tersebut, kata beliau, bertujuan untuk menjaga keamanan data diri peserta yang terhimpun di dalam QR Code setifikat digital.
ADVERTISEMENTS
Proses vaksinasi hari pertama diiringi talkshow interaktif dengan topik komunikasi publik dan cyberbullying
Selama proses vaksinasi dosis kedua berlangsung, Kemkominfo bersama Siberkreasi turut menghadirkan talkshow dengan tema-tema yang mengacu pada pilar literasi digital Indonesia, seperti digital skill, digital culture, digital ethic, digital safety, digital economy, dan digital society.
Pada hari pertama, talkshow berlangsung dengan topik “Komunikasi Publik di Media Digital di Masa Pandemi”, bersama Siti Aisah dari Facebook Global Health Fellow, Maryadi dari Asosiasi Media Siber Indonesia dan Restu Diantina Putri dari Tirto.id.
Dalam diskusi tersebut, para narasumber membahas mengenai bagaimana jalan komunikasi warganet Indonesia di media sosial, dan membahas betapa pentingnya peran jurnalis dalam menyampaikan berita yang valid dan reliabel di media digital.
Topik lainnya yang juga dihadirkan dalam talkshow hari pertama adalah “Ketika Cyberbullying Mengintai di Dunia Digital”, dengan narasumber Dr. Zoya A. Sukabdi dari Bully.id, Mira Sahid dari Siberkreasi dan Ibob Tarigan mewakili figur publik.
Dalam pembahasannya, para pembicara berdiskusi mengenai kasus cyberbullying di Indonesia, dan membahas terkait tindakan yang tepat dalam menggunakan media digital untuk menghindari kasus tersebut.
Sebagai penutup, Menkominfo Johnny G. Plate turut mengimbau masyarakat untuk dapat menggunakan ruang digital dengan bersih, khususnya di media sosial, yang dimaksudkan untuk menghindari terjadinya penyebaran hoaks di kalangan masyarakat.