Di Desa Ini, Para Calon Warganya Wajib Membuang Usus Buntu Mereka. Eh, Demi Apa Coba?

Apa yang butuh kamu persiapkan jika ingin pindah merantau ke luar kota?

Paling ya bawa baju, dokumen diri, dan uang

Beda dengan pindahan biasa, kalau ingin pindah dan menetap di desa bernama Villas Las Estrellas di Chili, kamu harus rela untuk memotong atau  membuang usus buntumu! Tidak mengada-ada dan kota itu juga bukan markas sindikat penjualan organ, tapi orang yang memiliki usus buntu justru akan menghadapi risiko kematian jika pindah dan menetap dalam waktu lama di salah satu kota paling ujung selatan bumi ini.

Dengan suhu udara yang selalu mendekati beku, kehidupan di Villas Las Estrellas memang sangat ekstrem. Tapi terus apa hubungannya ya dengan usus buntu? Siapa pula yang masih ingin hidup di tempat seperti itu. Namun sebagaimana dilaporkan BBC, desa di wilayah Antartika ini secara rutin dikunjungi turis dan dijadikan tempat tinggal oleh sejumlah orang. Mau tahu seperti apa kehidupan di sana? Buat yang penasaran, Hipwee akan menyajikan ulasan uniknya penduduk dari desa nun jauh di mata, Villas Las Estrellas spesial untukmu.

1. Alasan utamanya adalah letak Villas Las Estrellas yang sangat terpencil. Dengan jarak rumah sakit terdekat sejauh 1.000 km, situasi darurat karena usus buntu bisa berubah menjadi sangat fatal

Desa di kawasan Antartika, salah satu desa terujung selatan bumi yang masih di huni via www.bbc.com

2. Maka dari itu, mereka yang berencana tinggal lebih dari waktu 1 tahun, diwajibkan untuk membuang usus buntunya sebagai tindakan preventif. Di sana, fasilitas medis tidak akan memadai

Dokternya terbatas, jadi kalau parah dikit saja harus segera dievakuasi

3. Meski sangat ekstrem dan ada persyaratan harus membuang usus buntunya, desa ini masih dihuni. Ada sekitar 100 orang yang tinggal di sana, mereka biasanya datang dari peneliti dan personel militer Chili

Kebanyakan merupakan tentara militer dan ilmuwan via www.bbc.com

4. Keluarga para peneliti dan anggota militer juga ada yang ikut menetap di Villas Las Estrellas. Tetapi pasangan yang tinggal di desa ini, tetap disarankan untuk tidak hamil karena risikonya terlalu tinggi

Tapi tetap ada anak-anaknya kok! via www.bbc.com

5. Untuk menopang kehidupan penghuninya, beberapa fasilitas publik mendasar seperti sekolah, bank, atau kantor pos juga didirikan di Villas Las Estrellas. Bentuk kotanya seperti ini guys…

Sekilas kayak rumah kotak-kotak mainan ya? via www.bbc.com

Hanya jelas lebih terbatas ya, sekolah bahkan acapkali diliburkan saat badai salju dahsyat menyerang.

6. Desa ini justru padat dengan aktivitas industri. Maka dari itu, di desa ini lebih sering tercium seperti perpaduan exhaust dan bahan-bahan kimia toilet

Suram dan dingin. Brrr via www.bbc.com

7. Suhu rata-rata tahunan tempat ini adalah -2.3⁰ C yang sebenarnya lebih hangat jika dibandingkan dengan mainland Antartika

Itu suhu rata-ratanya lho, dingin banget! via www.bbc.com

8. Saat cuaca berubah menjadi terlalu ekstrem, kebanyakan penduduknya terpaksa harus bertahan di dalam rumah tempat mereka tinggal. Bahkan bisa selama berminggu-minggu lamanya!

Seringnya sih mendung dan bersalju via www.bbc.com

9. Sesekali penduduk di desa ini kembali ke Chili untuk kemudian ditugaskan kembali ke desa ini. Jadi desa ini sebenarnya lebih ke camp atau base untuk penelitian sih daripada menetap seperti penduduk biasa pada umumnya

Gereja dari Rusia yang dipimpin pendeta Kristen Orthodok Rusia via www.bbc.com

10. Saking sunyi dan bercuaca ekstremnya, desa Villas Las Estrellas bisa jadi tempat paling dekat buat kamu yang ingin mencoba merasakan pengalaman hidup di planet lain

Bahkan pinguinnya bebas berkeliaran saking sedikitnya penduduk via www.bbc.com

11. Untuk bepergian di tempat ini, kamu butuh kendaraan khusus, mulai dari truk 4WD seperti ini atau kapal dan pesawat khusus

Bukan mobil biasa, tapi truk khusus untuk medan terjal ya via www.bbc.com

Kalau hidup di negara 4 musim kamu rasa biasa, mungkin kamu bisa menjajal pengalaman menjelajahi desa Villas Las Estrellas yang sunyi dan punya cuaca yang sangat ekstrim. Yang pasti, kalau kamu ingin tinggal dan menetap di sana, salah satu syaratnya adalah membuang usus buntu kamu terlebih dulu, yang tentunya dilakukan di meja operasi oleh tenaga medis yang kompeten. Duh, serem juga ya. Berani mencoba?