Pemandangan menakjubkan dapat disaksikan ketika dua juta warga Hong Kong turun ke jalan menyatakan protesnya terhadap sebuah rancangan undang-undang kontroversial. Didahului serangkaian aksi serupa sebelumnya, demonstrasi untuk menolak RUU ekstradisi ke China ini, kembali memuncak pada tanggal 16 Juni lalu.
Menariknya, aksi-aksi demonstrasi di Hong Kong ini semakin lama justru menjadi lebih tertata, tertib, bersih, dan damai. Bukan hanya tidak ada anarki atau kekacauan, warga Hong Kong tampaknya mungkin mempertontonkan seperti apa itu demonstrasi yang ‘beradab’. Bahkan dalam sebuah tulisan opini di media besar Washington Post, diyakini aksi protes dua juta orang ini layak mendapat hadiah Nobel perdamaian.
Memang seperti apa sih? Yuk lihat bareng betapa menakjubkannya demonstrasi dua juta orang di Hong Kong ini.
ADVERTISEMENTS
Gagal mengubah posisi pemerintah, dua juta warga Hong Kong kembali turun ke jalan. Namun mereka bertekad menunjukkan aksi protes yang mencerminkan kualitas warganya
Dua juta atau sekitar 25% dari total populasi Hong Kong, berjalan bersama-sama untuk menolak RUU Ekstradisi ke China yang dianggap bakal tambah menggerus independensi mereka. Lihat sendiri deh time lapse-nya, merinding!
Timelapse footage shows Hong Kong demonstrators filling the streets in protest against extradition bill.
Nearly 2 million of the city's 7 million people turned out on Sunday, according to estimates by protest organizers. https://t.co/SXnuyyf99B pic.twitter.com/Hj9rdRhrEH
— ABC News (@ABC) June 17, 2019
ADVERTISEMENTS
Tak ada pemimpin atau tokoh sentral yang menggerakkan, hebatnya, aksi ini hebatnya dapat berjalan tertib. Dengan teratur, jutaan warga berkumpul, berbaris, dan berjalan sepanjang jalan protokol
Meskipun penuh sesak dengan manusia, tetapi bisa tidak ada perusakan, pembakaran, ataupun jendela yang rusak
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Lucunya, banyak pelajar yang masih sempat terlihat belajar sambil ikut berpartisipasi dalam aksi protes damai ini. Belajar untuk ujian masih tetap bisa jalan walaupun ikut protes~
ADVERTISEMENTS
Ada ambulans lewat pun, jutaan warga yang berdemonstrasi ini langsung otomatis menyingkir dan memberi jalan. Nggak terbutakan oleh agenda sendiri, sampai mengorbankan orang lain
Hong Kong's streets are packed with demonstrators, bringing many of the city's main roads to a complete standstill — but this crowd of cheering protesters parted to let an ambulance pass through. Live updates: https://t.co/EyPXwmAiGa pic.twitter.com/8IzLINzAsp
— CNN International (@cnni) June 16, 2019
ADVERTISEMENTS
Mereka juga tak ingin mengotori kotanya sendiri. Lihat saja kondisi tempat sampah seusai aksi demonstrasi ini, masih sempat dipisahkan sesuai jenis sampahnya lo
Tak perlu membuat keributan atau membawa senjata tajam, warga Hong Kong memperlihatkan cara yang lebih elegan untuk protes ke pemerintah. Salah satunya, nyanyi bareng ala-ala musikal gini
Lagu Do You Hear the People Sing dari musikal “Les Miserables” ini sering digunakan dalam berbagai pergerakan politik. Soalnya artinya tuh tentang nasib rakyat tertindas yang ingin bangkit melawan ketidakadilan. Cocok banget deh~