Bicara soal cuti melahirkan, kebanyakan fokus orang pasti cuma ke ibu saja, kayak ditanya kapan mulai cuti atau berapa lama cutinya. Jarang orang yang menanyakan hal yang sama ke ayah. Padahal sebenarnya, seorang suami pun punya jatah cuti melahirkan seperti layaknya sang istri. Di Indonesia, jatah cutinya biasanya 2 atau 3 hari. Ini di luar cuti tahunan lo ya..
Nah, ternyata nih Guys, lama cuti ayah di Indonesia itu nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan sama jatah cuti ayah di negara-negara lain. 8 negara ini punya aturan cuti melahirkan yang bikin para suami tergiur buat tinggal dan bekerja di sana. Apa aja ya negaranya? Simak informasinya seperti dikutip dari Business Insider berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Swedia jadi negara dengan cuti ayah terlama di dunia. Sampai 3 bulan lo! Kayak jatah cuti melahirkan untuk cewek di sini ya~
Orangtua baru di Swedia ternyata begitu dimanja oleh negara. Soalnya, salah satu negara Skandinavia itu memberlakukan aturan cuti melahirkan untuk ibu selama 480 hari atau lebih dari setahun! Sedangkan untuk ayahnya boleh cuti sampai maksimal 90 hari.
Kebijakan ini diberlakukan dalam rangka memperkuat ikatan antara ayah dan anak, jadi nggak cuma dekat sama ibu aja. Nggak hanya itu, sekalipun cuti lama banget, para orangtua itu tetap akan digaji sebesar 80% dari gaji normalnya. Sumpah, enak banget!
2. Lain Swedia, lain Estonia. Meski cuti buat ayahnya nggak selama Swedia, tapi di Estonia termasuk enak banget juga sih. Lama cutinya 2 minggu
Jatah cuti melahirkan untuk ayah di Estonia adalah 2 minggu. Mereka juga bebas memilih hari-hari cuti sepanjang 2 bulan sebelum Hari Perkiraan Lahir (HPL). Setelah cuti melahirkannya berakhir, ternyata mereka masih punya benefit lain; tambahan hari cuti sebanyak 435 hari yang bisa dibagi dengan istri. Gaji yang diperoleh selama cuti dikalkulasi dari rata-rata gajinya dan istri.
3. Di Hungaria, seorang ayah baru mendapat jatah cuti selama seminggu dengan tetap digaji penuh. Lalu masih ada jatah tambahannya
Satu minggu cuti dengan gaji penuh bisa diperoleh para ayah di Hungaria yang istrinya baru melahirkan. Selain jatah seminggu itu, ternyata mereka masih punya 156 minggu yang bisa dibagi dengan istrinya, setelah sang istri cuti melahirkan selama 24 minggu.
Selama 104 minggu cuti, mereka mendapat 70% gaji, sedangkan jumlah sisanya ditentukan negara.
4. Ada lagi Slovenia. Negara yang terletak di Eropa Tengah ini menjamin cuti 90 hari penuh untuk para ayah yang ingin menemani istrinya merawat bayi baru mereka
Pemerintah Slovenia menunjukkan dukungannya pada kesetaraan gender dengan memberikan jatah cuti untuk para suami sebanyak 90 hari. Pada 15 hari pertama, mereka masih menerima gaji penuh, sedangkan sisanya mereka dibayar sesuai upah minimum di sana.
Sebenarnya cuti melahirkan di Slovenia bisa mencapai 105 hari, termasuk 28-nya diambil sebelum HPL.
ADVERTISEMENTS
5. Negara “surga” bagi ayah lainnya adalah Islandia. Total jatah cutinya bisa mencapai 9 bulan lo!
Para orangtua di Islandia punya total jatah cuti melahirkan selama 9 bulan, dengan pembagian 3 bulan untuk istri, 3 bulan untuk suami, dan sisanya mereka boleh menentukan siapa yang cuti dan berapa lama masanya.
Selain itu, mereka juga masih akan mendapat 80% gaji ketika cuti.
6. Negara Lituania juga punya kebijakan yang nggak kalah royal buat para orangtua baru. Ayah mendapat cuti 1 bulan penuh, dan tambahannya mencapai ratusan minggu!
Selain 1 bulan cuti, para ayah baru di Lituania juga punya tambahan cuti 156 minggu yang bisa dibagi dengan istri. Untuk gajinya, mereka bisa memilih mau dibayar 100% gaji di 52 minggu pertama, atau 70% tapi sampai 104 minggu. Nah, untuk sisanya mereka nggak akan digaji.
7. Kalau di Finlandia, selain dapat jatah cuti melahirkan, para orangtua juga bisa mengatur jadwal part-time work sampai anaknya kelas 2 SD! Enaknya~
Ayah baru di Finlandia mendapat 8 minggu cuti untuk mendampingi istri yang baru lahiran. Selain itu, mereka juga bisa membagi cuti selama 23 minggu selama kehamilan sampai setelah melahirkan. Nah, setelah anaknya umur 3 tahun, orangtuanya juga bisa mengatur waktu antara mengurus rumah dan bekerja, sampai si anak kelas 2 SD. Jadi bisa pulang lebih awal atau berangkat lebih siang gitu.
8. Sedangkan di Norwegia, para ayah lebih dibebaskan memilih berdasarkan pendapatan sang istri, yang penting antara 0-10 minggu
Sistem cuti melahirkan di Norwegia lebih fleksibel. Soalnya papa baru di sana dibebaskan memilih berapa lama ia akan cuti melahirkan, pokoknya antara 0-10 minggu, tergantung berapa pendapatan istrinya. Sedangkan untuk si istri bisa memilih antara cuti 35 minggu dengan bayaran full, atau 45 minggu dengan bayaran 80% dari gaji.
Dan untuk tambahan cuti, kedua orangtua bisa memilih 46 minggu full pay, atau 56 minggu dengan 80% gaji.
Hmm, kalau cuti ayah di Indonesia biasanya cuma 2-3 hari ya. Kalau PNS, lama cutinya berdasarkan lama rawat inap sang istri. Kalau normal biasanya 3 hari, nah, kalau caesar biasanya sekitar 5 hari.
Kira-kira mungkin nggak ya Indonesia memperlama durasi cuti untuk ayah?