Ketika terjadi bencana alam, nggak hanya jiwa saja yang jadi korbannya, pasti ada juga infrastruktur seperti gedung dan jalanan yang rusak. Contohnya saja ketika di Lombok dan Palu, Indonesia mengalami gempa bumi. Banyak rumah serta jalanan yang perlu diperbaiki. Hal seperti itu juga dialami di Anchorage, Alaska. Setelah gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter (SR) dan ratusan gempa susulan lain melanda minggu lalu, kerusakan infrastruktur jelas nggak bisa dihindari.
Kerusakan yang paling parah salah satunya terjadi di ruas jalan besar yang menghubungkan bandara internasional dengan Minnesota. Jalan itu terbelah dan anjlok. Mirip sulap, dalam waktu empat hari saja, jalanan itu kembali seperti normal lagi. Bahkan aspal dan catnya baru lho. Padahal saat ini kan suhu disana sedang sangat dingin untuk para pekerja bisa bekerja maksimal. Penasaran kan gimana Pemerintah Alaska bergerak untuk menangani hal ini dengan cepat? Kulik lebih dalam bersama Hipwee News & Feature yuk!
ADVERTISEMENTS
1. Setelah gempa besar menggoncang Alaska, petugas jalan raya menemukan banyak titik krusial yang rusak. Mereka langsung mengidentifikasi yang jadi prioritas
Rahasia cepatnya perbaikan jalan di Alaska pasca gempa bumi yang melanda diungkap oleh Shannon McCarthy, perwakilan dari Departemen Fasilitas Publik dan Transportasi Alaska. Katanya, setelah guncangan pertama sebesar 7 SR melanda, pihak petugas jalan raya langsung melakukan penyisiran jalanan. Ditemukan beberapa titik jalan raya yang rusak berat. Padahal jalan itu krusial. Totalnya ada delapan tempat yang jadi prioritas, salah satunya adalah jalan yang menghubungkan bandara internasional dengan Minnesota.
ADVERTISEMENTS
2. Presiden Donald Trump dan Mantan Gubernur menyatakan situasi darurat. Mereka memperbolehkan petugas jalan raya segera melakukan perbaikan
Kerusakan parah jalanan Alaska langsung jadi perhatian Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan juga mantan Gubernur, Bill Walker. Mereka memperbolehkan permintaan perbaikan jalan ke kontraktor dilakukan dengan segera. Pihak petugas jalan raya juga menanggapi hal ini dengan maksimal. Akhirnya, jalanan pun bisa segera diperbaiki.
ADVERTISEMENTS
3. Semua pihak bekerja sama memperbaiki jalan. Bahkan pabrik aspal yang seharusnya sudah tutup segera dioperasikan. Alat berat juga langsung diturunkan
Ketika perbaikan akan dilakukan, pabrik aspal, komponen utama jalan raya, sebenarnya sudah tutup. Dilansir dari Washington Post, kontraktor minta pabrik segera dijalankan buat mendukung perbaikan jalan. Akhirnya, aspal bisa digunakan untuk melapisi jalanan. Alat berat yang dibutuhkan langsung diturunkan. Semuanya dengan cepat dan tanggap melakukan perbaikan. Akhirnya, jalanan pun jadi seperti baru lagi dalam waktu sangat singkat yaitu empat hari saja!
ADVERTISEMENTS
4. Sebenarnya perbaikan itu masih perbaikan sementara. Perbaikan permanen akan dilakukan saat memasuki musim semi
Perbaikan sebenarnya masih bersifat sementara. Masih ada beberapa titik lain yang juga dalam perbaikan. Prioritasnya adalah agar transportasi nggak terganggu setelah gempa berlangsung. Nantinya, ketika musim semi datang dan suhu lebih hangat, jalan akan diperbaiki lagi secara permanen. Melakukan pembangunan saat musim dingin memang penuh tantangan. Selain suhunya, kelembaban udara juga memengaruhi lho.
Perbaikan jalan kilat bukan baru pertama kali ini terjadi di dunia. Sebelumnya, negara Jepang juga pernah memperbaiki jalan dalam waktu singkat. Dikutip dari The Guardian, di tahun 2011, jalanan yang rusak parah sepanjang 150 meter berhasil diperbaiki dalam waktu enam hari. Lalu dua tahun lalu, lubang besar berukuran 30 meter di jalanan Fukuoka berhasil jadi seperti semula setelah perbaikan dilakukan selama dua hari saja! Ini nggak lepas dari dukungan semua pihak terkait yang gerak cepat. Keren ya~