Manusia diciptakan sebagai makhluk yang istimewa. Nggak hanya memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda, manusia juga dianugerahi bentuk fisik yang beragam rupa. Ada yang kurus, ada yang gemuk. Ada yang berambut hitam, ada yang pirang. Bahkan, beberapa orang tertentu punya keunikan pada bagian tubuhnya yang mana nggak dimiliki oleh orang lain. Namun bukan berarti orang-orang yang terlahir dengan keunikan-keunikan fisik ini lantas disebut aneh atau nggak normal lho ya!
Beberapa keunikan fisik yang langka di bawah ini mungkin dimiliki oleh salah satu dari kamu, atau bahkan dirasa asing karena belum pernah melihatnya sama sekali. Nggak perlu bingung kenapa mereka punya keunikan seperti di bawah ini sementara kamu nggak. Hipwee bakal jelasin satu-satu, ya!
ADVERTISEMENTS
1. Fenomena ibu jari yang bisa menekuk ke belakang hingga 90 derajat disebut dengan hitchhiker’s thumb. Disebabkan karena adanya sendi ganda dan gen khusus yang ada pada ibu jari
Ibu jari bisa menekuk ke belakang hingga 90 derajat adalah fenomena fisiologis yang langka. Dilansir heathline, kemampuan ini juga disebut dengan hiperekstensibilitas distal yang nggak menyakitkan atau pun menghambat fungsi jempol. Kondisi seperti itu diwariskan dan terjadi pada sekitar 25 persen orang.
ADVERTISEMENTS
2. Kemampuan menggulung lidah bukan semata-mata karena faktor genetik, tapi lebih karena perbedaan perkembangan otot setiap orang yang berbeda-beda seiring bertambahnya usia
Menurut John McDonald, profesor ilmu biologi di University of Delaware, Amerika Serikat, kemampuan melipat lidah dipengaruhi oleh perpaduan beberapa gen rumit yang terjadi pada anatomi manusia, bukan hanya ditunjang oleh faktor genetik. Artinya, kamu pun bisa berlatih untuk melipat lidah.
ADVERTISEMENTS
3. Bisa atau nggaknya menaikkan salah satu alis tergantung pada seberapa baik seseorang mengendalikan otot wajahnya
Para ilmuwan percaya bahwa manusia purba mampu menaik-turunkan alis mereka secara terpisah, seperti cara yang dilakukan beberapa spesies monyet pada masa sekarang ketika sedang dalam bahaya.
ADVERTISEMENTS
4. Kemampuan menggerakkan satu atau kedua telinga mungkin saja diwariskan, tapi juga bisa dipelajari dengan latihan
Dr. Kristin Woodward, seorang ahli anestesi mengatakan bahwa diperkirakan bahwa sekitar 10-20 populasi manusia di dunia punya kemampuan menggerakkan telinganya.
ADVERTISEMENTS
5. Mayoritas orang di dunia bisa menggerakkan jempol kakinya, tapi hanya sedikit yang bisa menggerakkan jari kelingking di kakinya
Pada umumnya, hampir setiap orang nggak bisa menggerakkan jari kakinya masing-masing secara bergantian. Hal ini disebabkan karena hanya ibu jari dan kelingking lah yang dilengkapi dengan otot terpisah, sedangkan lainnya dikendalikan oleh otot massal.
ADVERTISEMENTS
6. Menjilat siku dengan lidah bukanlah kemampuan yang diwariskan apalagi dilatih. Kondisi fisik lah yang menentukan
Dipercaya bahwa nggak lebih dari 1 persen orang di dunia yang memiliki kemampuan ini. Sayangnya, menjilat siku nggak bisa dicapai dengan latihan. Elastisitas, panjang lengan dan lidah lah yang memainkan bagian kunci dalam gerakan ini.
7. Meski terkesan mempercantik wajah, nyatanya lesung pipi yang nggak semua orang miliki termasuk kondisi cacat pada struktur otot
Lesung pipi dimiliki oleh sekitar 25 persen populasi di dunia. Lesung pipi ini sebenarnya adalah cacat pada struktur otot zygomatic yang bertanggung jawab menciptakan senyuman. Pada orang dengan lesung pipi, otot tersebut menempel pada tulang. Makanya, saat tersenyum, sebagian pipinya tertarik ke dalam dan sehingga muncul lesung.
8. Begitu pun celah pada di antara gigi bagian atas depan yang hanya dimiliki oleh sekitar 20 persen populasi manusia
Celah pada gigi yang disebut diastema ini merupakan anomali yang dikarenakan ukuran gigi dan ukuran tulang rahang yang dipengaruhi oleh genetika. Bisa juga terjadi karena pertumbuhan jaringan yang berlebih antara kedua gigi depan.
9. Jika saat mengencangkan pergelangan tangan tendonmu nggak terlihat, maka kamu termasuk salah satu dari 14 persen orang yang nggak punya otot palmar panjang
Otot palmar panjang adalah satu dari lima otot yang bekerja pada pergelangan tangan yang berfungsi mengaktifkan fleksibilitas. Kebutuhan akan otot ini sudah hilang seiring perjalanan evolusi manusia yang panjang. Ketidakadaan otot palmar panjang nggak memengaruhi kekuatan pegangan atau fungsi lainnya yang ditugaskan ke tangan.
10. Sebagian kecil populasi manusia di dunia terlahir dengn lubang kecil di atas daun telinga yang nyaris nggak kelihatan
Keunikan yang terjadi pada kurang dari 1 persen populasi di Inggris dan lebih jarang lagi di Amerika. Sementara di Asia, sekitar 4 hingga 10 persen bayi yang baru lahir memiliki ciri fisik ini. Kondisi yang termasuk cacat lahir ini biasa disebut preauricular sinus. Menurut salah satu ahli biologi evolusi, Neil Shubin, mengatakan bahwa lubang ini merupakan sisa proses evolusi insang pada ikan.
11. Bagian yang menonjol pada daun telinga bagian luar hanya dimiliki oleh sekitar 10 persen populasi di dunia
Para peneliti evolusi mengatakan bahwa di zaman purba, telinga manusia memiliki fungsi yang sama seperti anjing atau kuda, begitu juga dengan bentuknya yang runcing. Tetapi dengan berjalannya waktu, organ-organ manusia berubah sangat banyak. Nah, kondisi yang disebut tuberkulum darwin ini dipercaya memiliki kemampuan membedakan nada suara yang jauh lebih baik dari kebanyakan orang. Termasuk juga bisa mendengar suara berfrekuensi tinggi dan dengan jelas mengidentifikasi suara tertentu, bahkan di tempat yang bising sekalipun.
Begitu banyak rahasia yang terdapat pada fisik manusia. Jangan dulu menganggap mereka itu istimewa, karena yang terlihat ‘lebih indah’ itu justru ada yang nyatanya sebuah ketidaknormalan. Juga jangan bilang mereka aneh, karena kenyataannya mereka punya ‘kelebihan’ yang orang lain nggak punya. Jadi, syukuri tubuhmu apa adanya ya…