Tren skincare-an adalah bukti bahwa memiliki kulit wajah yang sehat dan cerah merupakan idaman banyak perempuan. Tapi yang mungkin terlupakan, menjaga kualitas tidur adalah langkah yang nggak kalah penting untuk kulit wajah sehat.
Sekalipun menyadari hubungan dua hal tersebut, menjaga kualitas tidur bagi kebanyakan perempuan kadang bisa jadi persoalan tersendiri. Misalnya pada masa menstruasi, nggak sedikit perempuan yang mengalami kesulitan dan gangguan saat tidur.
ADVERTISEMENTS
Penggunaan pembalut malam yang tepat dapat menjaga kualitas tidur
Melalui survei yang dilakukan Charm, Senior Brand Manager PT Uni-charm Indonesia Tbk, Riama Simorangkir mengungkapkan 9 dari 10 perempuan Indonesia mengakui bahwa tidur yang berkualitas penting bagi kesehatan. Meski begitu, 6 dari 10 perempuan tetap terbiasa terbangun untuk mengganti pembalut yang dikhawatirkan bocor.
âPada masa menstruasi, perempuan mengalami gangguan tidur yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti hadirnya perasaan tidak nyaman serta kekhawatiran akan pembalut yang bocor,â kata Riama dalam keterangan tertulis, Jumat (19/2/2021).
Oleh karena itu, Charm mengajak perempuan untuk lebih memerhatikan dan menjaga kualitas tidur demi mendapat wajah yang sehat, melalui penggunaan pembalut malam yang tepat seperti Charm Safe Night.
Charm Safe Night merupakan pembalut yang diciptakan khusus untuk penggunaan malam hari. Ketika aktivitas utama pada malam hari adalah tidur, maka pembalut yang ideal harus lebih panjang agar dapat mencegah kebocoran.
âCharm berkomitmen untuk selalu berkontribusi dalam memberikan solusi permasalahan perempuan Indonesia, terutama yang berhubungan dengan menstruasi,â terang Riama.
Adapun Charm Safe Night memiliki tiga varian ukuran, mulai dari panjang 29cm, 35cm, hingga 42cm dengan tambahan bantalan yang mampu menyerap cairan hingga 12 jam. Dengan ini para perempuan nggak perlu bangun tengah malam untuk ganti pembalut.
âMelalui Charm Safe Night kami berharap dapat membantu perempuan Indonesia untuk meningkatkan kualitas tidur sehingga mendapatkan kulit wajah yang cerah,â tandas Riama.
ADVERTISEMENTS
Tidur yang nggak berkualitas akan mengganggu jam biologis sehingga menghambat regenerasi kulit
Dijelaskan bahwa hubungan antara kualitas tidur dan kesehatan kulit wajah disebabkan oleh jam biologis manusia. Ketika tidur nggak berkualitas, maka jam biologis akan terganggu sehingga berpotensi menghambat regenerasi kulit di malam hari.
Selain itu, dr. Nessya Dwi Setyorini, Sp.DV selaku dermatologist menjelaskan bahwa tanda penuaan kulit sudah akan terlihat sejak umur 20 tahun. Karenanya penting bagi perempuan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi kulit wajah.
âFaktor-faktor yang dapat mempengaruhi kondisi kulit wajah, seperti kurang tidur, hormon, genetik, stres, dan berbagai penyebab lainnya dapat menjadi sangat berpengaruh ketika masa menstruasi,â kata dr. Nessya.
Lebih lanjut dijelaskan, idealnya setiap manusia harus mendapatkan tujuh hingga sembilan jam tidur pada malam hari. Sedangkan untuk mendapatkan kulit wajah yang segar dan cerah, kualitas tidur dapat diimbangi dengan pola makan sehat, skincare routine, dan olahraga.