Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 tinggal menghitung hari lagi. Selain perlombaan meriah, hal lain yang nggak pernah absen dilakukan saat tujuh belasan adalah upacara bendera. Selain upacara di sekolah-sekolah atau perkantoran, upacara juga biasanya dilakukan di istana negara dengan dihadiri presiden, jajaran menteri, serta sejumlah tokoh penting.
Biasanya, satu hal yang selalu menarik perhatian dari upacara di istana adalah para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Paskibraka ini merupakan gabungan muda-mudi negeri dari seluruh penjuru tanah air yang telah lolos seleksi. Nah, belum lama ini, Paskibraka ramai jadi sorotan setelah ada perubahan aturan soal kostum mereka. Kalau dulunya Paskibraka putri pakai rok pendek dengan kaus kaki sebetis, katanya sekarang mesti pake celana panjang.
ADVERTISEMENTS
Perubahan aturan ini banyak menimbulkan pro kontra, soalnya nggak sedikit orang mengaitkannya dengan sentimen kelompok tertentu dan isu macam-macam. Padahal faktanya nggak gitu~
Terhitung sejak tahun 2019 ini, anggota Paskibraka perempuan yang nanti akan bertugas di istana, nggak akan lagi memakai rok pendek, melainkan diganti dengan celana panjang. Peraturan ini sudah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2018 Tentang Tata Pakaian pada Upacara Kenegaraan dan Acara Resmi, seperti dikutip Kompas.
Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Asrorun Ni’am Sholeh, mengimbau agar perubahan aturan ini nggak disalahartikan dan dikait-kaitkan dengan sentimen kelompok tertentu, karena memang nggak ada hubungannya.
ADVERTISEMENTS
Perubahan tersebut dilakukan agar cewek-cewek anggota Paskibraka bisa lebih leluasa bergerak, serta bisa disesuaikan dengan anggota yang berjilbab
Bukannya mau menjawab kebutuhan anggota kelompok tertentu, tapi lebih ke agar anggota-anggota yang perempuan bisa lebih bebas bergerak. Kalau pakai rok memang bisa dibayangkan sih betapa nggak leluasanya saat harus melakukan gerakan baris berbaris. Belum lagi kalau takut angkat kakinya terlalu tinggi, bisa aja pahanya kelihatan. Kalau pakai celana ‘kan bisa lebih aman dan nyaman~
ADVERTISEMENTS
Tapi katanya sih aturan ini nggak saklek-saklek amat. Buat mereka yang masih mau pakai rok dipersilakan aja. Cuma memang disarankan pakai celana panjang aja gitu
Kalau dilansir dari Beritagar.id, perubahan aturan ini sebenarnya hanya diwajibkan bagi anggota perempuan yang berjilbab. Sedangkan yang nggak berjilbab masih boleh pakai rok. Tapi meski begitu, mereka tetap diimbau untuk mengganti roknya dengan celana panjang, agar selaras dengan yang lain.
Sebelum diumumkan ke publik, perubahan aturan ini sudah melalui rangkaian koordinasi dengan instansi-instansi terkait kok, seperti pelatih, pembina, pelatih dari Garnisun dan Setpres, Kementerian Komunikasi dan Informatika, PPI, juga Kemenpora. Jadi daripada terus berburuk sangka, mending dukung putra-putri Indonesia yang bakal bertugas di istana negara 17 Agustus besok, yuk!