Melihat Capaian Berkelanjutan Tetra Pak di Tahun Ini dan Fokus Tahun Depan

Tahun depan akan fokus kepada aktivitas berkelanjutan dan ekonomi sirkular

Menjalankan bisnis secara berkelanjutan saat ini telah menjadi fokus banyak pihak, termasuk bagi Tetra Pak, perusahan global yang bergerak di bidang pemrosesan dan pengemasan makanan serta minuman.

Sejak lama Tetra Pak diketahui berkomitmen menjalankan bisnis berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, yang diwujudkan lewat kinerja terkait lingkungan hingga komunikasi terbuka dengan para pemangku kepentingan.

Di tahun 2022 ini, kinerja terkait lingkungan yang dijalankan Tetra Pak makin meningkat. Seperti apa jelasnya? Yuk, simak.

ADVERTISEMENTS

Capaian berkelanjutan Tetra Pak di tahun ini

Melihat Capaian Berkelanjutan Tetra Pak di Tahun Ini dan Fokus Tahun Depan

Sustainability Manager Tetra Pak Indonesia dan Malaysia Reza Andreanto | Foto oleh Luthfi/Hipwee

Disampaikan dalam acara “Tetra Pak Year-End Media Gathering: Driving Innovation and Growth with a Sustainability Approach”, Kamis (15/12), tahun ini Tetra Pak berhasil menjangkau lebih dari 400 pengumpulan kemasan karton bekas minuman (KBM) terpilah di TPST/3R, pelapak, bandar, reatiler, HORECA, sekolah, dan banyak lainnya.

Nggak hanya itu, Tetra Pak turut melakukan pengembangan kemitraan pengumpulan KBM di enam wilayah Indonesia meliputi Bali, Jawa Timur, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Sumatera Selatan, serta berkolaborasi dengan empat mitra pendaur dalam proses daur ulang KBM.

Tetra Pak juga melakukan kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) daerah Malang, Baru, Pasuruan, Tegal, Solo, Pati, Surakarta dan Magelang dalam upaya formalisasi pengumpulan terpilah karton pasca konsumsi bersama Bank Sampah Induk.

“Tahun ini kita telah mengumpulkan kemasan karton untuk daur ulang sebanyak kurang lebih 15 ton, atau setara dengan 1,8 juta kemasan,” ujar Sustainability Manager Tetra Pak Indonesia dan Malaysia Reza Andreanto.

Di tahun ini Tetra Pak juga mengalami skala peningkatan kegiatan daur ulang KBM yang mencapai 24 persen terhadap lapisan kemasan karton yang meliputi serat kertas, polimer dan aluminium (PolyAI) untuk dibentuk menjadi produk baru.

Dijelaskan bahwa bersama RePal Indonesia, Tetra Pak mendorong penggunaan PolyAI untuk memproduksi palet plastik. Selain itu, Tetra Pak juga melakukan pendampingan terhadap tiga mitra industri kreatif untuk pembuatan aplikasi produk daur ulang.

Reza juga menyampaikan bahwa saat ini Tetra Pak memiliki target penggunaan kandungan polimer daur ulang pada kemasan karton sebanyak dua persen saja di tahun 2025 nanti.

ADVERTISEMENTS

Tetra Pak akan fokus kepada aktivitas berkelanjutan dan ekonomi sirkular di tahun depan

Melihat Capaian Berkelanjutan Tetra Pak di Tahun Ini dan Fokus Tahun Depan

Ki-ka: Key Account Director Tetra Pak Indonesia Hendra Wijaya dan Key Account Director Tetra Pak Indonesia Tommy Srihartoyo | Foto oleh Luthfi/Hipwee

Menyambut 2023 yang sudah di depan mata, Key Account Director Tetra Pak Indonesia Hendra Wijaya menyampaikan rencana serta fokus Tetra Pak di tahun baru adalah tetap relevan dengan konsumen dan fokus kepada aktivitas berkelanjutan.

“Konsumen saat ini sudah sangat memperhatikan aspek safety dan hygienic, dan itu yang akan kita sambut. Selain itu, kami juga akan fokus kepada aktivitas dengan topik sustainable dan ekonomi sirkular. Itu yang menurut kami penting difokuskan di tahun 2023,” kata Hendra.

Tetra Pak dengan moto “Protect What’s Good” akan terus menyediakan makanan dan minuman secara aman, seraya melindungi bumi dalam setiap prosesnya.

Untuk diketahui bahwa bahan baku yang Tetra Pak gunakan yaitu kertas karton, berasal dari hutan lestasi yang tersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC).

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

CLOSE