Tahun ini merupakan kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018 setelah Asian Games ke-4 yang diadakan di Jakarta pada tahun 1962. Pesta Olahraga Asia ini merupakan ajang olahraga multi-event regional Asia yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Perhelatan akbar tersebut tahun ini diselenggarakan pada tanggal 18 Agustus – 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang, serta di beberapa kota pendukung seperti Jawa Barat, Banten, dan Lampung.
Komite Olimpiade Asia (OCA) secara resmi telah mengumumkan bahwa akan ada 40 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, terdiri dari 32 cabor olimpiade dan 8 cabor non olimpiade, seperti dilansir Detik. Di antara sekian banyak cabor yang dipertandingkan, beberapa di antaranya masih terdengar asing di telinga atau pun pernah dengar tapi nggak paham betul seperti apa permainannya. Coba cek deh daftar olahraga unik yang Hipwee News & Feature rangkum ini, jangan-jangan kamu juga baru mendengarnya.
ADVERTISEMENTS
1. Bridge. Permainan kartu ini dimainkan oleh 2 pasang pemain atau kelipatannya. Inti dalam permainan ini adalah penawaran kartu dan memenangkan trik untuk mendapatkan poin
ADVERTISEMENTS
2. Kano slalom. Salah satu nomor dalam cabor kano ini juga disebut whitewater slalom. Pemain menavigasi kano untuk melewati gate pada jeram sungai dalam waktu sesingkat mungkin
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Dressing. Pada cabor dressing atau tunggang serasi, hal yang diuji bukannya kecepatan berkuda, tapi ketangkasan dan keserasian antara joki dan kuda untuk membuat gerakan yang indah, luwes dan lentur
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Eventing. Lebih kompleks lagi dari dressing, cabor ini mengandalkan pengalaman joki dalam semua nomor berkuda yang terdiri dari dressage, cross-country dan jumping dengan kuda yang sama selama pertandingan berlangsung
5. Trampolin. Olahraga ini termasuk ke dalam disiplin olahraga senam di mana para pemainnya melakukan berbagai trik lompatan di trampolin
6.Kabaddi.  Sudah pernah dengar Kabaddi? Olahraga beladiri yang berasal dari India ini mengutamakan kontak fisik, yakni gulat dan kelincahan. Setiap tim harus berusaha untuk mencetak poin dengan menyerang dan bertahan
7. Kurash. Kurash berasal di wilayah Uzbekistan yang memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus. Pola gerakannya sama dengan judo dan gulat
8. Sambo. Sambo merupakan akronim dari SAMooborona Bez Oruzhiya, yang artinya bela diri tanpa senjata. Seni bela diri asal Rusia ini mengandalkan teknik submission seperti catch wrestling, judo, jiu-jitsu, kurash, dan alysh
9. Pancalomba modern. Cabang olahraga ini terdiri dari lima pertandingan seperti anggar, renang gaya bebas, berkuda palang rintang, dan gabungan menembak dengan lari lintas alam
10. Rugbi. Pada permainan rugbi, pemain akan mencoba mendapatkan bola bentuk oval dan mencoba menyepak, melontar, atau membawanya melewati garis gol lawan
11. Layar. Olahraga layar mengandalkan dorongan angin, mengubah arah dan teknik berbeda untuk mempertahankan posisi perahu mereka
12. Skuas. Berbeda dengan bulu tangkis atau tenis, skuas dimainkan dalam sebuah ruangan tertutup dengan saling berbalas memukul bola ke arah lawan dengan memantulkannya ke dinding
13. Soft tenis. Sedangkan soft tenis merupakan permainan yang mirip dengan tenis lapangan, namun menggunakan raket yang ukurannya lebih kecil dan bobot yang lebih ringan
14. Triatlon. Kalau trilomba/triatlon adalah kompetisi serangkaian cabang olahraga renang, balap sepeda, dan lari yang dilakukan secara berkesinambungan dalam satu kesatuan waktu
Beberapa cabang olahraga di atas termasuk ke dalam nomor-nomor yang nggak banyak dipahami oleh orang awam. Meski cabor-cabor ini dikenal sebagai permainan tradisional atau sehari-hari dimainkan di negara asalnya, namun nyatanya juga bisa dilibatkan dalam ajang kompetisi di Asian Games 2018 dan digeluti secara serius ya. Nah, kalau kamu sudah tahu seperti apa cabor-cabor dengan nama yang asing ini dimainkan, pengetahuanmu tentang cabang-cabang olahraga jadi bertambah, bukan? Selain itu, kamu pun jadi tahu bagaimana teknik-tekniknya saat mendukung atlet Indonesia yang ikut bertanding dalam ajang Asian Games 2018.