Menelusuri Jejak Pilu Tragedi Bunker Kaliadem, Berbalut Aneka Cerita Mistis

Beberapa orang merasakan sendiri jejak msiteri di sini

*Kamis Mistis kembali membawakan cerita seram untukmu. Kali ini cerita datang dari pengalaman beberapa pengunjung Bunker Kaliadem di lereng Gunung Merapi, Yogyakarta. Tempat ini menjadi saksi pilu saat letusan Gunung Merapi 2006 silam. Demi kenyamanan, nama narasumber sengaja disamarkan, tapi cerita yang disajikan riil.

Sepanjang perjalanan menuju Bunker Kaliadem, kita memang disuguhi pemandangan yang cukup menawan. Kontur jalan yang lumayan terjal dan dilewati Jeep dengan rodanya yang besar membuat perjalanan terasa seru dan menegangkan. Meski begitu, tetap saja tragedi bertahun-tahun yang lalu masih meninggalkan jejak pilu yang bisa dirasakan pengunjung.

Seperti kebanyakan tempat-tempat strategis di gunung-gunung lain, Bunker Kaliadem juga memiliki daya magis yang bisa dirasakan oleh pengunjung. Apalagi, Gunung Merapi konon merupakan panglima gunung vulkanik di seluruh nusantara dan memiliki ikatan erat dengan Keraton Kesultanan Yogyakarta serta kisah Keraton Laut Kidul yang begitu melegenda.

Kesan aneh yang sulit dijelaskan ketika berdiri di depan tangga beton menuju pintu masuk ternyata bisa dirasakan sejumlah pengunjung. Cerita soal tragedi 2006 silam saat Merapi memuntahkan lahar panasnya pun turut mengajak pengunjung ikut merasakan jejak-jejak tragedi yang memilukan. Bunker yang didesain sebagai tempat perlindungan darurat justru menjadi tempat yang mematikan kala itu. Ceritanya akhirnya meninggalkan jejak yang bikin merinding beberapa orang yang datang ini…

ADVERTISEMENTS

Tragedi meletusnya Gunung Merapi menyisakan kisah pilu relawan yang gugur di dalam bunker saat menyelamatkan diri

Cerita mistis di bunker kaliadem

Gunung Merapi | Credit by Dwi Mukti Jatmiko on Commons Wikimedia

Bayangkan, sudah merasa aman karena dekat dengan tempat yang dinilai paling aman, ternyata ‘persembunyian’ itu malah menjebak dan menjadi mesin pemanggang mereka yang ada di dalamnya dengan lahar panas.

Cerita soal tragedi di Bunker Kaliadem memang cukup menggetarkan dan menjadi cerita pilu sejak erupsi dahsyat Merapi kala itu. Setiap pengunjung yang datang biasanya akan mendengar kisah ini dari para pemandu wisata di sana. Kisah ini bermula ketika erupsi Merapi 2006 sedang berada di puncak kedahsyatannya. Warga dibantu para relawan berusaha menyelamatkan diri dari amukan awan panas dan terjangan lahar.

Salah satu tempat perlindungan yang dinilai paling aman adalah Bunker Kaliadem. Bunker yang dibangun pada 2001 silam ini merupakan ruangan bawah tanah yang terbuat dari beton tebal dilengkapi sistem keamanan darurat seperti tabung oksigen, persediaan air, masker, dan sebagainya. Sayangnya, Merapi saat itu terlalu ganas dalam memuntahkan isi perutnya. Nahas, dua orang relawan yang sedang bertugas akhirnya meninggal dunia karena terjebak lahar panas yang menyelimuti bagian luar bunker.

Kendati sudah bertahun-tahun berlalu, tampaknya jejak-jejak tragedi memilukan ini masih cukup kentara dirasakan sebagian pengunjung.

ADVERTISEMENTS

Aura magis sudah terasa sejak di depan pintu masuk Bunker Kaliadem

Cerita mistis di bunker kaliadem

Pintu masuk bunker | Credit by Shankar.s on Flickr

Cerita tragedi Bunker Kaliadem memang cukup terkenal dan menjadi sisi menarik tersendiri bagi pengunjung. Setahun setelah tragedi memilukan tersebut, Arman, salah satu pengunjung menceritakan pengalamannya saat mengunjungi Bunker Kaliadem. Saat itu, bunker sudah mulai dibuka untuk umum, tapi masih sepi pengunjung. Bagian luar bunker yang dulunya berupa tanah berbukit berubah diselimuti pasir dan batu-batu besar sisa erupsi.

Ketika melewati pintu masuk, Arman mengaku merasakan hawa sejuk yang berbeda dengan ketika berada di luar bunker. Ia pun sempat berkeliling dan mendapati sebuah kamar mandi di salah satu sisi pintu, ada satu ruangan lagi di sisi lainnya. Saat berkeliling, Arman merasakan suasana aneh yang sulit dijelaskan. Hal ini mungkin karena ia telah mengetahui tragedi relawan di bunker ini. Apalagi, saat itu sisa erupsi belum tuntas dibersihkan dan ia hanya seorang diri memasuki bunker tersebut.

Sejumlah pengunjung juga merasakan hal yang hampir sama, padahal mereka berkunjung ke bunker tersebut setelah bertahun-tahun tragedi tersebut terjadi. Rani, salah seorang pengunjung bahkan sampai mengurungkan niatnya untuk masuk lebih dalam ke ruangan bunker. Saat itu Rani datang di hari Selasa sehingga bunker cukup sepi pengunjung. Ia bersama seorang pemandu sudah menuruni anak tangga menuju pintu masuk, tapi tiba-tiba aura magis begitu terasa dan membuatnya merinding.

ADVERTISEMENTS

Seorang anak kecil berteriak ketakutan melihat sosok makhluk gaib yang sedang bertapa di dalam bunker

Cerita mistis di bunker kaliadem

Sosok penunggu Bunker Kaliadem | Illustration by Hipwee

Pengalaman merasakan jejak tragedi Bunker Kaliadem pun dirasakan oleh Nurul yang saat itu sedang mengisi liburan bersama keluarganya. Rombongan Nurul terdiri dari suami, adik, orang tua, anak, dan seorang pemandu. Awalnya, Dinda, anak Nurul bersikap biasa, bahkan ia sangat ceria sepanjang jalan. Namun, kondisinya berubah ketika tiba tepat di depan pintu masuk bunker.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan