“Plastikkk!!!!!“
Komentar itu tampaknya otomatis selalu membanjiri artikel atau konten apa pun yang berbau Korea atau K-Pop di Indonesia. Entah karena orang-orang itu menganggap semua artis Korea Selatan pasti melakukan operasi plastik (padahal praktik operasi plastik nggak cuma banyak dilakukan orang Korsel, tapi juga di banyak negara lain), atau sebatas bentuk antipati terhadap fans K-Pop yang jumlahnya memang semakin banyak di Indonesia. Hipwee bukan jubir ‘idol’ K-Pop atau disewa perusahaan entertainment Korea untuk nulis artikel ini sih, cuma mungkin ada beberapa hal yang harus mereka pahami soal realita kehidupan idola-idola Korea yang sebenarnya penuh jerih payah.
Kesuksesan K-Pop yang kini menggema di seluruh dunia, juga jelas bukan karena idol-idol itu hasil ‘oplas’-an semata. Tahukah kalian kalau banyak idol K-Pop itu sudah berlatih dan mempersiapkan diri jadi idol sejak usia SD? Makanya dance skill-nya bisa dahsyat banget gitu. Belum lagi setelah debut jadi idol, banyak banget tuntutan dan aturan yang mereka harus ikuti. Pacaran doang aja bisa jadi skandal yang gede banget! Bahkan ada juga idol yang diperlakukan kayak ‘budak’ sama perusahaannya. Jadi sebelum teriak ‘plastik’, yuk, lihat bareng Hipwee News & Feature, sebenarnya apa aja sih yang harus dihadapi para idol K-Pop sampai bisa terkenal ke seluruh dunia?
1. Sindiran ‘plastik’ sendiri mungkin tidak sepenuhnya salah, banyak idol K-Pop memang melakukan operasi plastik. Rumornya, ada perusahaan atau agensi yang mewajibkan permak wajah jika mau jadi idol
2. Namun operasi plastik jelas bukan ukuran utama kesuksesan idol K-Pop. Mereka harus punya skill mumpuni dan siap jadi multi-entertainer jauh sebelum debut atau merilis album pertama
3. Maka dari itu, agensi-agensi besar seperti S.M Entertainment dan YG Entertainment seringkali merekrut artis mereka di usia yang sangat muda. Supaya bisa dilatih sampai sempurna
4. Trainee (*sebutan calon artis K-Pop yang sedang berlatih), biasanya akan latihan setiap hari selama bertahun-tahun lamanya. Pentolan Big Bang, G-Dragon saja jadi trainee selama 11 tahun
5. Tiap hari mereka akan diajari menyanyi, menari, acting, sampai bahasa asing. Mereka harus berkompetisi dengan ratusan trainee lain supaya bisa debut
6. Selain latihan keras, mereka wajib menjaga fisik mereka. Kebanyakan harus menjalani diet yang ekstrem demi memiliki badan yang menurut mereka ideal
7. Setelah jadi bintang, mereka punya jadwal yang sangat padat demi mempromosikan diri. Jadwal yang terlalu padat ini ditengarai jadi pemicu banyaknya idol K-Pop mengalami kecelakaan karena mobilnya mengebut
8. Yang lebih menyedihkan, banyak kontrak kerja idol ini sangat merugikan artisnya –sampai-sampai disebut kontrak ‘budak’. Kontraknya sangat lama dan pembagian keuntungan untuk artis kecil banget
Artis-artis K-Pop pada umumnya tidak mendapatkan bayaran sampai biaya investasi yang dikeluarkan perusahaan semasa mereka trainee terbayarkan. Sistem investasi awal, di mana perusahaan yang menyediakan jasa training, akomodasi, sampai biaya makan sewaktu trainee, inilah yang menyebabkan banyak artis K-Pop akhirnya rela menandatangani kontrak yang jelas berat sebelah.
9. Belum lagi ada kutukan yang mengatakan kalau popularitas grup K-Pop cuma bertahan 5-7 tahun aja. Setelah nggak populer, grup biasanya bubar dan membuat nasib anggotanya terkatung-katung. Padahal latihannya lama banget 🙁
10. Nah jadi bintang K-Pop juga nggak boleh ada masalah atau skandal apapun. Bahkan pacaran sekalipun dianggap sebagai skandal berat lo
11. Paling mengerikan, kehidupan pribadi mereka hilang. Ada fans yang mengikuti 24/7, meretas ponsel, dan memasang kamera tersembunyi di rumah idolanya lo
12. Kasus bunuh diri beberapa bintang K-Pop beberapa tahun belakangan membuka tabir akan beratnya realita kehidupan bintang K-Pop. Meski tampak gemerlap dari luar, ternyata banyak sekali perjuangan
Sudah jelas para bintang K-Pop yang berhasil populer sampai mancanegara ini pastinya punya daya juang yang kuat. Nggak cuma modal tampang, fisik, make up, dan juga operasi plastik aja, kualitas mereka lahir dari kerja keras. Setelah jadi bintang pun perjuangan mereka belum berakhir. Nggak ada idola yang instan dan hasil numpang tenar aja.