Kamu yang pernah nonton film-film robot seperti Transformers pasti kagum akan terpukau dengan detail suara yang ada di filmnya. Suara tangan para Optimus dan Megatron yang saling tinju terdengar begitu dekat dan realistis semakin membuat kita hanyut dalam keseruan filmnya. Pun demikian dengan saat kamu nonton film horor seperti Conjuring atau Anabelle. Suara gesekan lantai kayu atau suara pintu terbuka yang kamu dengar semakin menambah ketegangan suasana saat kamu nonton filmnya.
Dari situ harus diakui bahwa peran efek suara dalam film tersebut sangat memiliki pengaruh yang sangat besar! Kalau tak ada suara tersebut, bisa-bisa filmnya jadi nggak greget buat ditonton. Nah, kira-kira bikin efek suara seperti itu gimana sih? Buat yang berpikir bahwa gambar di film dan suaranya selalu diambil bersamaan, kamu salah! Faktanya, ada loh pekerjaan yang namanya foley artist yaitu mereka yang bekerja untuk membuat efek suara dalam film. Nah efek suara tersebut dibuat secara terpisah dengan sentuhan magis para Foley artist-nya! Dikutip dari akun Youtube The Great Big Story, ini nih rahasia di balik suara-suara keren yang kamu dengar saat nonton film!
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Sarung tangan dan klip kertas sama dengan langkah kaki anjing. Jadi nggak perlu merekam suara anjing beneran ya…
ADVERTISEMENTS
2. Nggak harus merekam suara kapal berlayar beneran, kok. Untuk suaranya cukup bermain air dan jubah doang
ADVERTISEMENTS
3. Nah kepakan sayap burung dimainkan dengan kemoceng. Nggak percaya? Coba aja
ADVERTISEMENTS
4. Kalau suara air terjun, tinggal tuangkan air dari ember aja ke benda keras. Suaranya mirip kok
ADVERTISEMENTS
5. Suara tapak kuda cuma butuh plunger atau penyedot WC yang ditutup kain dan selotip. Suaranya asli mirip!
6. Sedangkan untuk suara langkah kaki di hutan hujan, cukup langkahkan kakimu di atas gulungan pita kaset
7. Yang asli bikin kesel. Suara berjalan di atas salju nyatanya ‘cuma’ diambil dari suara langkah di atas pasir mainan
8. Agar suaranya lebih realistis disertai, cukup tambahkan satu bungkus tepung jagung. Suara berjalan di atas salju bakal makin greget
9. Untuk suara retakan es, biasanya menggunakan biji pinus yang diremas. Suaranya asli nggak jauh beda
10. Suara air hujan yang mengenai benda nggak sampai dibikin dengan benda aslinya. Cukup meneteskan air di atas sepatu boot
11. Namun kalau suara dari benda aslinya bisa diusahakan, benda asli bakal tetap digunakan. Gesekan antar ranting dan daun misalnya
Nah kalau kamu penasaran dengan videonya, nih silahkan nonton sendiri…
Butuh lebih dari sekadar pengetahuan soal suara untuk menciptakan suara yang pas dalam tiap scene filmnya. Seorang foley artist harus punya kepekaan terhadap benda serta punya insting terhadap suara yang dihasilkannya. Trial and error sering dilakukan demi mendapat sebuah suara yang pas dan greget. Jadi jangan salah, bikin suara gini jelas-jelas nggak mudah. Gimana? Kamu tertarik buat jadi foley artist? 🙂