British Council baru saja menggelar ‘Study UK Virtual Career Day’ pada Sabtu (20/3/2021), khusus untuk para alumni dan lulusan baru universitas Inggris yang ingin mengeksplorasi peluang karier dengan berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia.
Sebelumnya sejak tanggal 15 hingga 18 Maret 2021, organisasi internasional Inggris tersebut telah menyelenggarakan acara ‘The Road to the Study UK Virtual Career Day’ yang berisi rangkaian webinar mengenai segala hal tentang pekerjaan di Indonesia.
ADVERTISEMENTS
Bentuk dukungan Inggris kepada pelajar yang berasal dari Indonesia
Direktur British Council Indonesia, Hugh Moffatt menjelaskan kalau setiap tahunnya Inggris kedatangan 3.000 pelajar dari Indonesia, dengan lebih dari 100 untuk gelar pascasarjana. Oleh karena itu penting juga untuk memfasilitasi jumlah yang luar biasa tersebut dalam memulai atau melanjutkan karier.
“Kami menyelenggarakan Study UK Career Day setiap tahun sebagai bagian dari dukungan kami kepada alumni Inggris yang berasal dari Indonesia untuk semakin siap berkarier,” kata Hugh dalam sambutan Study UK Virtual Career Day, Sabtu (20/3/2021).
Meskipun digelar secara virtual lantaran pandemi, Study UK Virtual Career Day nggak mengubah format kegiatannya. Acara ini tetap menggandeng beberapa perusahaan terkemuka yang siap menerima alumni dan lulusan baru universitas Inggris.
Perusahaan-perusahaan tersebut adalah Angkasa Pura, Bukalapak, Colliers, HSBC, Icehouse, Indosat Ooredoo, Lazada, L’Oreal Indonesia, Mustika Ratu, Ruang Guru, Tebengan, Unilever, dan Britcham Indonesia.
Selama Study UK Virtual Career Day berlangsung, para peserta dapat membangun koneksi, berinteraksi, hingga berkonsultasi secara pribadi dengan perusahaan tersebut. Bahkan, peserta bisa langsung mengirimkan CV kepada perusahaan terkait yang memang sedang mencari kandidat.
“Saya berharap para peserta dapat menemukan sesuatu yang berharga dari acara ini yang dapat membantu memulai karier serta mendapatkan wawasan tentang tren industri dan karier terkini,” imbuh Hugh.
ADVERTISEMENTS
Study UK Virtual Career Day turut hadirkan serangkaian webinar untuk tambah bekal para pencari kerja
Selain dapat mengeksplorasi peluang karier dengan beragam perusahaan di atas, Study UK Virtual Career Day juga menghadirkan rangkaian webinar dengan pembicara ahli di bidangnya untuk melengkapi perbekalan para pencari kerja.
Terdapat empat webinar selama Study UK Virtual Career Day berlangsung. Sesi pertama mengusung topik ‘Market Labour Trend in Indonesia: Find a job suits you’ yang dibawakan oleh Senior Recruitment Michael Page Indonesia, Stephanie Hadi.
Dalam sesi tersebut Stephanie menjabarkan kalau top 5 market Indonesia pada tahun 2021 akan diisi oleh e-commerce, healtchare, financial services, industrial, dan FMGC, dengan jenis pekerjaan terpopuler mulai dari teknologi, sales, medical, HR, dan digital marketing.
Sesi kedua webinar dilanjutkan dengan mengangkat topik ‘How to find a job in 2021: Skills you need to improve’ bersama HR Profesional sekaligus content creator, Samuel Ray.
Ray menegaskan satu resep untuk selalu relevan dan berdaya saing tinggi, khususnya di era digital adalah tetap bertumbuh dan belajar. Cara yang bisa dilakukan di antaranya memanfaatkan sumber gratis untuk belajar, dan tidak enggan menjadi freelancer.
“(Selain itu) harus siap untuk terdisrupsi. Siap untuk unlearning pengetahuan yang mungkin sudah nggak relevan, dan rendah hati untuk mulai belajar (hal baru) dari awal,” jelas Ray.
Perbincangan setelah itu dilanjutkan dengan topik ‘Learn to create a professional CV and prepare an online interview’ bersama Country Director Fischer and Partners, Gail Soplanit.
Di sini Gail membahas serba-serbi CV dan wawancara online, salah satunya enam hal penting yang dilihat employers saat menerima CV kandidat, yakni struktur CV, integritas kandidat yang tercermin lewat foto, pencantuman riwayat pendidikan, tanggung jawab di pekerjaan sebelumnya, kontribusi, dan komitmen.
“Headhunter itu cuma punya waktu 10 detik untuk memeriksa CV,” kata Gail menegaskan betapa pentingnya CV yang tidak bertele-tele.
Sedang untuk wawancara online, Gail menekankan pentingnya memiliki pengetahuan tentang perusahaan yang dilamar, dan melakukan latihan demi memastikan proses wawancara berlangsung lancar.
“Memastikan koneksi dan persoalan teknis saat wawancara online adalah hal minor tetapi sangat krusial,” lanjutnya.
Selain itu Gail juga menyarankan kepada pencari kerja untuk tetap mengutamakan sikap sopan selama atau sesudah wawancara berlangsung. Salah satu contohnya dengan mengirimkan “thanks letter” berupa surel kepada pewawancara, sabar menunggu konfirmasi lanjutan, dan selalu sedia ketika perusahaan menghubungi.
Rangkaian webinar ditutup dengan topik ‘Collaboration between Students and Industry in the Middle of a Pandemic’ yang dibawakan oleh Kepala Departement Partnership dan Entrepreneurship PPI KK, University of Oxford, Randy Taufik.
Melalui rangkaian acara Study UK Virtual Career Day, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins berharap dapat terus memfasilitasi para siswa dan alumni dalam menjalin hubungan baik dengan Inggris, di samping terus mempromosikan keterlibatan antar kedua negara.
“Harapan yang lebih utama kepada seluruh alumni kami yang hebat (adalah) membagikan bakat dan kemampuan Anda dengan orang-orang di sekitar Anda serta tetap menginspirasi orang lain untuk mencapai potensi terbaik dalam mewujudkan impian,” tandas Owen.
Nah, buat kamu yang ketinggalan rangkaian webinar Study UK Virtual Career Day yang penuh manfaat, tayangannya dapat ditonton ulang melalui kanal YouTube British Council, atau klik di sini.