Sadar ataupun tidak, banyak dari kita yang sering bilang ingin punya hidup lebih bahagia. Tiap orang tentu punya tolak ukur tersendiri tentang hal apa yang membuat mereka bahagia. Ada yang berprinsip kalau bahagia adalah sesuatu yang berasal dari dalam diri seperti ketenangan batin. Di sisi lain, ada juga faktor eksternal misalnya merasa bahagia ketika bisa memperjuangkan kesejahteraan orang-orang terdekatnya.
Sumber kebahagiaan memang bisa diusahakan dari banyak hal. Contoh lainnya lagi yaitu daerah tempat tinggal kita. Tak bisa dimungkiri kalau lingkungan berperan penting membentuk kebiasaan dan pola pikir yang akhirnya bisa mempengaruhi tingkat kebahagiaan kita.
Biar kamu punya pertimbangan memilih daerah tempat tinggal, yuk simak 10 daerah paling tidak bahagia di Indonesia hasil temuan Badan Pusat Statistik (BPS) berikut ini!
ADVERTISEMENTS
BPS rilis 10 daerah paling tidak bahagia di Indonesia tahun 2021. Coba cek daerahmu!
BPS Indonesia merilis Indeks Kebahagiaan dari setiap provinsi di Indonesia. Dari data tersebut, terlihat provinsi mana aja yang punya tingkat kebahagiaan rendah maupun tinggi. Survei ini dilakukan untuk melihat persepsi masyarakat tentang apa yang dirasakan semasa menjalani kehidupan di daerah tersebut.
Berdasarkan laman resmi BPS, data terakhir yang dikeluarkan adalah tahun 2021. Indeks Kebahagiaan diukur melalui Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) setiap tiga tahun sekali. Sebelumnya, BPS telah melakukan survei ini di tahun 2014 dan 2017.
Untuk mengukur tingkat kebahagiaan dari tahun 2017-2021, BPS menggunakan tiga indikator, yakni Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Perasaan (Affect), dan Makna Hidup (Eudaimonia). Indikator ini berbeda dari pengukuran indeks kebahagiaan tahun 2014 yang hanya menggunakan satu indikator, yakni Kepuasan Hidup.
Masing-masing indikator itu punya besaran kontribusi yang berbeda dalam menyusun data akhir nanti. Indikator yang menyumbang kontribusi terbesar yaitu Kepuasan Hidup, yaitu sebesar 34,80 persen. Kemudian, diikuti dengan indikator Makna Hidup sebesar 34,02 persen, dan terakhir yaitu Perasaan sebesar 31,18 persen.
Berikut ini 10 daerah Indonesia yang paling tidak bahagia menurut data BPS tahun 2021:
- Banten, skor 68,08
- Bengkulu, skor 69,74
- Papua, skor 69,87
- Nusa Tenggara Barat, skor 69,98
- Jawa Barat, skor 70,23
- Nusa Tenggara Timur, skor 70,31
- Sumatera Utara, skor 70,57
- DKI Jakarta, skor 70,68
- Aceh, skor 71,24
- Sumatera Barat, skor 71,34
Kalau diurutkan sebaliknya, kita juga akan mendapatkan 10 daerah di Indonesia yang paling bahagia menurut data yang sama. Berikut ini daftar selengkapnya.
- Maluku Utara, skor 76,34
- Kalimantan Utara, skor 76,33
- Maluku, skor 76,28
- Jambi, skor 75,17
- Sulawesi Utara, skor 74,96
- Kepulauan Riau, skor 74,78
- Gorontalo, skor 74,77
- Papua Barat, skor 74,52
- Sulawesi Tengah, skor 74,46
- Sulawesi Tenggara, skor 73,98
ADVERTISEMENTS
Sejumlah daerah mengalami penurunan Indeks Kebahagiaan
Melansir dari CNBC Indonesia yang mengutip laporan BPS, tingkat kebahagiaan masyarakat Indonesia tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 0,8% menjadi 71,49 dibandingkan 2017 lalu yang berada pada angka 70,69. Daerah Maluku Utara sukses jadi daerah paling bahagia di Indonesia selama dua kali berturut-turut, periode survei 2017 dan 2021.
Berdasarkan data terbaru, terlihat tingkat kebahagiaan daerah Banten menurun. Menurut Indeks Kebahagiaan tahun 2014, Banten menempati urutan keenam sebagai daerah paling tidak bahagia di Indonesia sebelum akhirnya menjadi urutan pertama pada tahun 2021.
Selain itu, sejumlah daerah juga mengalami penurunan tingkat kebahagiaan seperti Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu untuk kawasan Sumatera. Sementara di Pulau Jawa dan Bali, daerah Bali, DKI Jakarta, Yogyakarta, dan NTB ikut mengalami penurunan. Selain itu, penurunan juga terjadi di daerah Kalimantan Timur.