Perayaan Hari Raya Idul Adha selalu disambut suka cita oleh umat muslim di seluruh dunia. Nggak terkecuali bagi umat muslim di negara-negara minoritas, seperti Inggris. Apalagi, sejak Idul Fitri kemarin, klub sepak bola Blackburn Rovers membuka markasnya Ewood Park untuk salat ied.
Momen tersebut tercatat dalam sejarah, Blackburn Rovers menjadi klub sepak bola pertama di Inggris yang membuka stadionnya untuk kepentingan umat muslim. Nah, di Idul Adha kali ini, mereka kembali membuka Ewood Park untuk salat ied lagi. Hal ini pun menarik perhatian publik karena toleransi yang dijunjung oleh Blackburn Rover.
ADVERTISEMENTS
Blackburn Rovers dengan bangga mengumumkan mereka membuka Ewood Park untuk salat Idul Adha
Sejak awal Juli kemarin, pihak Blackburn Rovers sudah mulai mempersiapkan markas mereka untuk dijadikan tempat salat Idul Adha oleh umat muslim di Inggris. Stadion yang beralamat di Backburn, Britania Raya ini telah mengumumkan jadwal dan keperluan jemaah melalui media sosial dan website resmi mereka.
“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa, sekali lagi, kami akan membuka pintu di Ewood Park untuk komunitas Muslim kami untuk menyelenggarakan salat Idul Adha pada hari Sabtu, tanggal 9 Juli,” tulis akun @rovers di Instagram dan Twitter.
Dalam unggahan tersebut, pihak Blackburn Rovers menyatakan terbuka untuk segala usia, baik itu laki-laki maupun perempuan. Mereka juga menyediakan parkir gratis, dan bus untuk akses dari pintu masuk Ewood Pak menuju stadion utama.
ADVERTISEMENTS
Tak hanya membuka markas, Blackburn Rovers juga menghargai adanya perbedaan waktu perayaan Idul Adha
Ternyata, nggak hanya di Indonesia saja yang memiliki perbedaan pelaksanaan Idul Adha. Di Inggris pun demikian, ada yang melaksanakan pada Sabtu, 9 Juli ada pula yang Minggu, 10 Juli 2022. Hal ini pun disadari oleh pihak Blackburn. Namun, mereka membuka Ewood Park hanya pada tanggal 9 Juli, karena mengikuti agenda di Arab Saudi.
“Di banyak bagian di Inggris, orang merayakan Idul Fitri dan Idul Adha di waktu yang berbeda-beda kami menyadari dan menghormati fakta ini. Namun belajar dari Idul Fitri kemarin, kami akan mengikuti Arab Saudi,” ujar pihak Roves seperti yang dinukil Hipwee di laman resmi rovers.co.uk.
Sebagai tuan rumah, Blackburn Rovers benar-benar siap menyambut jemaah yang akan hadir. Mereka telah menyiapkan tempat wudu, dan layanan bagi jemaah yang membutuhkan kursi roda. Para jemaah pun dihimbau untuk membawa sajadah atau kursi lipat sendiri jika membutuhkan.
ADVERTISEMENTS
Blackburn Roves menyadari pentingnya keterbukaan terhadap komunitas bagi sebuah klub termasuk dalam menghargai keberagaman
Saat Idul Fitri kemarin, ribuan jemaah dari komunitas muslim Inggris yang melaksanakan salat di Ewood Park memang sempat menyita perhatian masyarakat dunia. Selain menjadi pengalaman pertama, sekaligus pencetak sejarah klub pertama yang membuka markas untuk salat, ternyata Blackburn Rovers juga menjadi stadion pertama yang memiliki musala, dan bar tanpa alkohol.
Tentu hal ini bukan tanpa alasan, sebab pihak Blackburn Rovers sangat menyadari pentingnya dukungan seluruh komunitas di Blackburn bahkan seluruh Inggris untuk mendukung klub mereka. Sebenarnya, nggak hanya komunitas muslim saja, Blackburn Rovers juga terbuka pada komunitas apa pun dan bersedia ikut merayakan apa pun di Ewood Park. Hal ini karena mereka sangat menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman.
Atas sikap tersebut, Blackburn mendapat sambutan hangat dari berbagai komunitas muslim dunia, bahkan komunitas-komunitas agama lainnya. Dari unggahan mereka di media sosial saat mengumumkan membuka Ewood Park untuk salat Idul Adha pun dibanjiri komentar positif dari warganet.
Wah, keren ya SoHip ketika ada klub-klub besar seperti Blackburn Rover begini yang menggandeng komunitas untuk saling menghargai keberagaman. Kalau kamu pengin nggak nih merasakan salat di Ewood Park juga?