Para penganut diet ini mungkin lebih mengedepankan alasan kesehatan. Berbeda dengan vegetarian atau vegan yang minim sampai sama sekali tidak konsumsi protein hewani, kaum pescetarian masih mendapat protein dan zat besi dari sea food.Â
ADVERTISEMENTS
4. Raw Foodisme, bukan ketentuan bahan makanan, tapi diet ini mengatur cara masaknya. Tidak ada makanan yang boleh dihangatkan sampai 40 derajat C, bahkan banyak yang dimakan mentah
Pertama kali dikenalkan oleh Bilcher-Benner seorang Swiss yang merasa peradaban telah rusak dan tak alami lagi sehingga dia mengajak untuk saatnya kembali ke alam.
Raw Food terinspirasi dari apa yang disampaikan Charles Darwin, bahwa kita tak ubahnya jenis lain dari binatang. Seorang yang menganut Raw Food hanya mengonsumsi jenis makanan mentah atau hampir matang (jenis daging). Mereka percaya bahwa makanan terutama daging jika dipanaskan lebih dari 40 derajat Celcius, kandungan nutrisi dan gizinya pun hangus atau hilang.
Ada banyak macam aliran dalam Raw Food, yaitu Raw Vegetarian, Raw Vegan dan Raw Animal Food Diets. Raw Animal Food yang ekstrim akan mengonsumsi makanan mentah tanpa dimasak sekalipun, sashimi atau sushi di Jepang dan daging mentah yang dikonsumsi Inuit di Kanada.
ADVERTISEMENTS
5. Paleo, tradisi makan ala manusia purba yang konon bikin kamu sehat
Tradisi makan purba ini diadaptasi menjadi cara diet manusia zaman modern. Tradisi makan Paleo ini juga dikenal dengan cave-men diet atau stone-age diet, dari namanya saja kamu bisa tahu tradisi makanan dalam diet Paleo memang tradisi purba zaman batu.
Seorang Paleolitik mengonsumsi sayur dan daging kecuali susu, telur, garam dan gula. Makanan mereka memiliki rerata kalori yang pas setiap harinya. Tren diet Paleo ini mulai berkembang pada 2016, tradisi makan Paleo dianggap menyehatkan metabolisme tubuh dibandingkan tradisi makan pada umumnya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
6. Kebalikannya Vegetarian nih, tradisi makan daging Carnivorous
Kalian pasti paham, di dunia ini semua diciptakan berpasangan, bermusuhan atau bergandengan. Termasuk yang satu ini, jika vegetarian dan vegan menolak mengonsumsi daging, Carnivorous kebalikannya. Tradisi makan Carnivorous yang memakan daging sebagai panganan pokok mereka menuai banyak pertanyaan terutama tentang kesehatan mereka yang membuat khawatir sebagian peneliti.
Eskimo adalah salah satu suku dengan makanan pokok masyarakatnya berupa daging, selain Eskimo, suku Inuit, suku Chukotka di belahan utara bumi juga mengonsumsi daging sebagai olahan utama. Di Afrika tepatnya di beberapa suku di Kenya dan Tanzania masyarakatnya hanya mengonsumsi daging dalam usia keprajuritan (14-28 tahun). Tapi jangan salah kira, suku-suku yang masih mengonsumsi daging sebagai konsumsi utama pakan mereka berasal dari daging yang sehat dan fresh hasil berburu, di antaranya ikan, kerbau sampai jenis-jenis unggas.
Nah sekarang sudah tahu ‘kan mana yang vegetarian dan mana yang vegan. Nggak bakal salah kaprah atau salah nyebut juga. Kalau memang tertarik, dipertimbangkan baik-baik ya mana diet yang paling sesuai buat kamu!