Kemajuan peradaban manusia emang tak bisa terlepas dari perkembangan tren yang aneh-aneh. Termasuk dalam pola makan. Berbeda dengan zaman perang dulu, sumber makanan kini berlimpah.
Memang sih ada wilayah di Afrika yang masih sering dilanda bencana kelaparan, tapi di banyak bagian dunia lain, makanan justru dibuang-buang. Ada juga ketentuan lain dalam memilih makanan. Dari ketentuan agama seperti Islam yang harus halal atau Yahudi yang Kosher, sampai pilihan pribadai karena alasan kesehatan.
Pasti dah banyak ‘kan yang pernah mendengar diet vegan atau artis yang beralih jadi vegetarian? Meski sekilas terdengar sama, yah pokoknya cuma makan sayur doang, ternyata vegan sama vegetarian itu beda lo. Selain itu, ada juga diet-diet lain yang tak kalah unik. Biar nggak salah kaprah, Hipwee News & Feature buat ulasan khususnya nih.
ADVERTISEMENTS
1.Vegetarian, ternyata tidak sesimpel hanya makan sayuran saja. Selain filosofinya untuk tidak menyakiti atau membunuh hewan, banyak juga yang jadi vegetarian karena alasan kesehatan
ADVERTISEMENTS
– Yang tidak dimakan : semua jenis daging
Istilah vegetarian tercatat mulai digunakan pada tahun 1839 dan dipopulerkan oleh Vegetarian Society di Inggris sejak 1847. Ya pada dasarnya istilah itu berarti vegetable diet atau diet sayuran.
Sejarahnya, pola makanan ini paling lama dipraktikkan oleh masyarakat India karena agama dan keyakinan mereka yang disebut ahimsa (non-violence terhadap hewan). Tapi sekarang pola makanan ini jadi makin populer di kalangan orang yang ingin menurunkan berat badan.
Nah yang penting untuk diingat, meski tidak memakan segala jenis daging tapi tipe diet ini masih mengonsumsi produk turunan hewan seperti susu, yogurt, dan telur.
Di dalam kelompok vegetarian ada variasi tertentu terkait konsumsi produk turunan hewan ini, dari ovo-lacto vegetarian yang tetap makan telur dan produk susu, ovo-vegetarian yang memakan telur tapi tidak produk susu, dan lacto-vegetarian yang tidak makan telur tapi tetap konsumsi produk susu.
ADVERTISEMENTS
2. Vegan, ini versi vegetarian yang sama sekali tidak mengonsumsi semua produk turunan dari hewan. Baik telur maupun semua olahan susu
ADVERTISEMENTS
– Yang tidak boleh dimakan: semua jenis daging dan produk turunan hewan
Setelah vegetarian sudah cukup dikenal, pada tahun 1944 seorang pria Inggris bernama Donald Watson memperkenalkan veganism atau diet vegan. Sekilas memang terdengar mirip dengan vegetarian, tapi ada satu perbedaan mendasar yang tidak boleh dilupakan.
Berbeda dengan vegetarian dan semua variasinya di atas, para penganut vegan sama sekali tidak mengonsumsi produk apapun yang dihasilkan hewan. Bukan cuma daging saja, mengambil produk hasil hewan seperti susu dan telur juga dilarang oleh kaum vegan.
ADVERTISEMENTS
3. Pescetarian, hanya makan sayuran dan ikan saja. Berbeda dengan vegetarian dan vegan, tipe diet ini masih memperbolehkan protein hewani dari laut
ADVERTISEMENTS
Yang tidak boleh dimakan: semua daging kecuali ikan
Pescetarian atau pesco-vegetarian, sederhananya seperti vegetarian tapi masih boleh makan ikan. Meski secara aturan memang hanya beda sedikit, tapi sebenarnya secara filosofis berbeda jauh. Karena ya tipe diet ini diluar keyakinan tidak boleh membunuh hewan.