“Eh, kok bau? Lu kentut, ya?”
“Bukan, elu ya pasti?!”
“Kagak lah. Jangan nuduh, ya?!”
Kalimat-kalimat yang isinya saling tuduh seperti itu pasti sering kamu dengarkan. Ketika bau menyengat dari kentut mulai tercium, tak akan ada yang mengaku. Yang ada justru saling lempar tujuan. Apalagi jika kentutnya tak berbunyi, bau menyengat secara gerilya tiba-tiba sampai tercium oleh hidungmu. Kalau sudah begitu, mana ada yang mau ngaku?
Selama ini kentut dipandang sebagai hal yang memalukan. Padahal kentut adalah proses alami yang terjadi dalam tubuh kita. Nggak bau saja, Hipwee News & Feature bakal kasi tahu fakta-fakta ini soal kentutmu!
ADVERTISEMENTS
1. Sebenarnya nggak faktual juga sih nyebut kentut itu bau, cuma 1% dari keseluruhan gas itu yang bau
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Bau kentut itu juga tergantung makanan yang kamu cerna. Ada jenis makanan yang menghasilkan bau lebih menyengat dari yang lainnya
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Kentut berbunyi dan tidak berbunyi itu sebenarnya komposisinya sama, hanya proses keluarnya yang sedikit beda. Karena udaranya tertelan, yang tanpa bunyi baunya lebih menyengat
4. Jangan malu-malu banget kalau kamu kentut, justru khawatir-lah kalau dalam sehari kamu belum kentut sejumlah ini
5. Kentut pun ternyata beda-beda menurut gender
6. Kalau diukur, gas yang kamu keluarkan tiap harinya bisa sampai segini banyaknya
7. Bau kentut itu nggak bertahan lama. Bagi orang-orang aneh yang suka bau kentut, mungkin harus coba cari parfum beraroma kentut yang udah mulai banyak dijual
8. Kecepatan angin kentut itu juga lumayan cepat lho
9. Proses alami dalam tubuh ini, tidak akan langsung berhenti begitu kamu meninggal
10. Saking pentingnya buat orang untuk kentut, ada lho pemerintah yang sengaja menerapkan aturan biar warganya tidak malu kentut di tempat umum
11. Berdasarkan senyawa komposisinya yang penuh methane, kentut itu sebenarnya benar-benar bisa terbakar. Mungkin bisa jadi bahan bakar ya kalau gas mahal
Ya meski begitu, kalian tetap aja saling lempar tanggung jawab kalau urusan sama kentut. “Yang kehilangan nggak bingung, yang nemu justru panik.” Itulah kentut!