Menurut televisi kita, cantik itu adalah dia yang berambut panjang dan lurus. Badan ramping dan melekuk di titik-titik tertentu. Kulit putih dengan kaki jenjang yang ditopang dengan high heels. Sementara bagi sebagian orang bule, cantik dan seksi itu mungkin identik dengan kulit kecokelatan dan rambut hitam klasik.
Itu baru definisi cantik dan seksi yang dipandang dari dua kacamata saja lho. Di dunia ini ada ratusan negara dengan berbagai latar belakang kultur, agama, dan kehidupan sosial yang berbeda-beda. Pastilah banyak perbedaan untuk memandang sesuatu, termasuk definisi ‘cantik’. Satu hal yang menurut kita sangat aneh, bisa jadi simbol pesona yang membuat banyak orang tergila-gila. Kulit putih merona dan rambut berkilau? Ah, itu hanya cantik versi orang Indonesia. Simak berbagai macam versi cantik dan seksi dari berbagai negara yang Hipwee News & Feature ulas hari ini.
ADVERTISEMENTS
1. Di berbagai negara Asia, kulit putih bersih jadi standar kecantikan utama. Akibatnya produk pemutih merajai pasar kosmetik Thailand dan Indonesia
ADVERTISEMENTS
2. Di kalangan suku Maasai di Kenya, semakin panjang telinga semakin menarik jadinya. Tak hanya dianggap cantik, tapi juga matang, bijak, dan bernilai luar biasa
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Di Jepang, cewek berlomba-lomba membuat gigi gingsul. Fenomena yang disebut ‘yaeba‘ ini anggap gigi taring nan runcing itu seksi sekaligus imut-imut
ADVERTISEMENTS
4. Bukan cuma Korea Selatan saja yang suka operasi plastik. Di Iran, operasi platik hidung adalah hal yang biasa. Keluar rumah dengan perban di hidung dianggap sebagai fashionÂ
5. Beda dengan standar lain di dunia, badan kurus atau langsing justru tidak menarik di Mauritania. Badan tambun dianggap cantik sampai banyak gadis muda yang dipaksa makan berlebihan
6. Bagi suku Karo di Ethiopia, bekas luka adalah keindahan. Pada pria luka itu simbol kesuksesan dan kemenangan dalam pertarungan. Untuk para wanita, makin banyak luka di perut semakin seksi jadinya
7. Di Burma, suku Kayan memakai cincin besar di leher sejak kecil. Semakin bertambah usia, cincinnya semakin besar. Hal ini karena leher yang panjang menjadi simbol kecantikan dan daya tarik yang menawan
8. Selain kulit putih pucat, ada berjibun standar kecantikan Korea Selatan yang tidak masuk akal. Dari wajah V-line sampai badan S-line, atau kelopak mata ganda yang harus dimiliki meski lewat operasi
9. Berbeda lagi di New Zealand. Bagi suku Maori, tato di wajah adalah simbol kecantikan dan ketampanan. Semakin banyak tatonya, semakin banyak pula penggemarnya
10. Kalau di Indonesia lagi ngetren tato alis, di Tajikistan alis dianggap cantik kalau dibiarkan tumbuh hingga menyatu di tengah. Emang ya dunia ini penuh misteri banget
11. Berbeda dengan tren global yang sepertinya tergila-gila dengan tren make up terbaru, di Perancis standar kecantikan adalah wajah natural tanpa riasan dengan rambut tak tertata
Foto-foto di atas menunjukkan bahwa kecantikan dan keseksian yang seharusnya hal relatif yang sebenarnya tidak bisa distandarkan. Dengan tradisi dan budaya yang berbeda, maka berbeda pulalah standar kecantikannya. Pada saat yang sama berbagai industri kecantikan mengambil celah untuk mengukuhkan bahwa yang cantik itu yang begini dan begitu. Hasilnya tentu sudah jelas: maka pakailah produk ini supaya begini dan begitu. Padalah lewat ilustrasi di atas, sudah jelas bahwa yang namanya cantik itu tampilannya bisa benar-benar berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya. Ah daripada capek mengikuti standar kecantikan yang sempit dan seringkali disetir media, mending berpuas hati dengan kecantikan versimu sendiri ya…