Kasus stunting di Indonesia merupakan permasalahan kesehatan anak yang perlu mendapatkan perhatian serius. Dalam hal ini, kerja sama dari berbagai pihak diperlukan untuk mengatasinya. Penting diketahui, saat ini satu dari tiga anak di Indonesia masih mengalami stunting akibat asupan gizi yang kurang seimbang dalam jangka waktu yang panjang.
Nah, salah satu pihak yang terus mengupayakan pencegahan kasus stunting di Indonesia adalah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kali ini, BKKBN yang menjadikan pencegahan stunting sebagai agenda besar di tahun 2021 meluncurkan e-booklet berjudul “Demi Keluarga: Pahami Langkah Penting Cegah Stunting” hasil kolaborasi dengan start-up Demi Kita, pada Rabu (15/12).
ADVERTISEMENTS
E-booklet Demi Keluarga dirancang sebagai salah satu sumber referensi Tim Pendamping Keluarga di Seluruh Indonesia
E-booklet Demi Keluarga merupakan edisi 2 dari seri Buku Pintar Stunting. Secara ringkas, e-booklet yang disusun dengan dukungan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) ini berisi panduan pencegahan stunting, yang dirancang sebagai salah satu sumber referensi pedoman utama Tim Pendamping Keluarga (TPK) di seluruh Indonesia.
Latar belakang diluncurkannya e-booklet ini karena stunting masih jadi salah satu permasalahan nasional yang dihadapi keluarga di Indonesia. Seperti telah disinggung, satu dari tiga anak Indonesia mengalami kasus stunting yang diakibatkan oleh minimnya asupan gizi dalam jangka waktu yang panjang.
Untuk itu pemerintah melalui BKKBN juga terus berupaya mengurangi tingkat kasus stunting pada anak, salah satunya melalui pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting di tingkat Desa atau Kelurahan. Langkah ini dilakukan untuk mencapai penurunan persentase kasus stunting dari 29 persen menjadi 14 persen pada tahun 2024 nanti.
Nah, e-booklet Demi Keluarga ini akan menjadi dukungan lebih lanjut atas upaya-upaya yang telah dilakukan. Melalui e-booklet ini, para TPK akan dibantu saat bergerak melakukan penyuluhan kepada remaja, ibu hamil, maupun ibu yang sedang memiliki batita dan balita mengenai pencegahan stunting pada anak. Selain meluncurkan e-booklet Demi Keluarga, BKKBN juga meluncurkan panduan penggunaan bagi para pembaca.
“TPK akan bergerak melakukan penyuluhan, memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan balita, memberikan rujukan jika diperlukan, menyalurkan bantuan sosial bagi keluarga berisiko stunting, serta surveilans terhadap kelompok sasaran di tingkat desa/kelurahan,” ujar Kepala BKKBN DR. (HC) Dr. Hasto Wardoyo, SpOG (K) pada acara virtual peluncuran e-booklet Demi Keluarga, Rabu (15/12).
ADVERTISEMENTS
E-booklet Demi Keluarga diluncurkan dalam dua versi yang dapat diunduh melalui ponsel untuk dibaca di mana saja dan kapan saja
Meski dirancang sebagai salah satu sumber referensi pedoman utama TPK seluruh Indonesia, e-booklet ini menyajikan informasi yang komprehensif dan juga telah disesuaikan dengan kebutuhan para pembaca awam. E-booklet ini juga dilengkapi dengan kurva pertumbuhan dari WHO dan perkembangan BKKBN, panduan pola makan seimbang, tautan artikel dan video, fase kehidupan, dan juga permainan.
Sebelum diluncurkan, e-booklet Demi Keluarga ini telah melewati tahapan review oleh pakar. Salah satu pakar yang terlibat adalah Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN Drs. Eli Kusnaeli, M.MPd. Dalam kesempatan ini ia menyampaikan, sebagai salah satu upaya pencegahan stunting, e-booklet ini disusun dengan bahasa yang mudah dipahami.
“Hal yang menarik dari e-booklet ini adalah penyajiannya yang dibuat dalam bentuk PDF sehingga para perempuan yang ingin menikah, ibu hamil serta ibu dengan batita dan balita dapat mengakses dan membaca di mana saja dan kapan saja. Selain buku, terdapat juga buku panduan menggunakan e-booklet untuk memudahkan TPK dan para ibu untuk membaca,” kata Eli.
Terdiri dari 55 halaman, e-booklet ini dapat diakses dalam dua versi, PDF dan flipbook. Buat pembaca uang butuh penjelasan lebih lanjut dari para ahli, e-booklet ini dilengkapi dengan tautan artikel dan video untuk penjelasan lebih lanjut. Pembaca hanya perlu mencari tulisan dengan arsiran berwarna kuning untuk mendapatkan tautan artikel, dan arsiran berwarna biru untuk video penjelasan dari ahli.
Direktur Utama PT. Daya Inovasi Keluarga (Demi Kita) Dinar Pandan Sari menyambut baik kolaborasi dengan BKKBN untuk meluncurkan e-booklet Demi Keluarga ini. Ia berharap e-booklet ini bisa jadi salah satu solusi bagi Indonesia mengatasi stunting, sehingga mampu mencetak generasi gemilang demi Indonesia Emas 2045.
“Sebagai start-up yang fokus pada pemberdayaan keluarga, kami menyadari bahwa isu stunting bukan hanya menjadi beban dan tanggung jawab pemerintah, tetapi juga semua elemen dalam masyarakat termasuk sektor privat. Maka dengan hadirnya alat bantu e-booklet ini, kami berharap Indonesia dapat mengatasi kasus stunting dan mampu mencetak generasi gemilang demi Indonesia Emas 2045,” ujar Dinar.
Nah, bagi kamu yang penasaran dan ingin tahu lebih detail mengenai e-booklet yang diluncurkan oleh BKKBN dan Demi Kita ini, informasi selengkapnya bisa didapat melalui laman bkkbn.go.id, akun Instagram @bkkbnofficial. Kamu juga bisa membaca e-booklet ini secara langsung melalui tautan yang ada di akun instagram @demikita_id.